PEMATERI I : Windiyani (The most outstanding student
in social category FEB UI 2016, Social activist, Co-founder GMB-SAN – Social Project
Focused on child education, Participant Youth Leadership Homestay Program in
Australia 2016)
PEMATERI 2 & 3 ada di blog setelah post ini ya!
*CV Pemateri*
*Pemaparan*
Beliau fresh graduate jurusan Ilmu Ekonomi Bisnis
Universitas Indonesia. Pada tahun 2016 beliau masuk dalam jajaran pertama
penerima penghargaan FEB UI Awards 2016. Penganugerahan ini merupakan bentuk
apresiasi bagi mahasiswa berprestasi FEB UI dan dilaksanakan oleh Departemen
Keilmuan BEM FEB UI. Belliau mendapat penghargaan pada kategori sosial
masyarakat, salah satu poin penilaian penting dari criteria untuk pemenang
award ini ialah, sejauh mana calon kanndidat melakukan aktivitas sosial yang
konsisten dan memiliki impact bagi lingkungannya.
Belakangan ini beliau berkesempatan mengunjungi Negara
kangguru. Ia terpilih sebagai delegasi program GMB (Gerakan Mari Berbagi)
Leadership Homestay Program 2016 di Australia. Ini menjadikan kesempatan untuk
beliau untuk belajar lebih banyak lagi di tempat yang belum pernah ia kunjungi
sebelumnya. Beliau bertemu orang-orang berbeda budaya, pribadi, agama, dan akan
tinggal dengan keluarga baru disana. Lolos sebagai peserta bukan berarti beliau bisa langsung berangkat tanpa harus memikirkan
dan mempersiapkan banyak kebutuhan yang perlu ada. Seperti tiket, visa,
asuransi, mental, bahasa dll.
Butuh upaya meyakinkan diri sendiri untuk tetap
melanjutkan perjalanan hingga sampai di benua Australia. Beliau mulai
mencari-cari apa yang bisa beliau lakukan untuk memenuhi semua kebutuhan
diatas. Mulai dari menambah jadwal belajar bahasa, menabung uang beasiswa
dengan berhemat pengeluaran hari-hari dan tidak mengeluarkan uang untuk
keperluan yang tidak terlalu penting. Menambah jadwal untuk mencari uang dengan
membantu beberapa kegiatan yang bisa mendapatkan dana. Menyusu dan memasukkan
beberapa proposal kegiatan ke universitas, ke pemberi beasiswa, beberapa
perusahaan dan instansi Negara maupun proposal ke orang-orang yang dikenal
secara personal, dan juga melakukan hal-hal kecil dengan berjualan di CFD
ataupun di tempat–tempat ramai lainnya. Karena sebuah kerja keras ia yakini
akan berbuh manis, ia selalu mensyukuri prosesnya.
“keberhasilan memang bukan proses instan”
keberangkatan nya ke Australia telah membuktikan itu.. beliau melewati banyak
tantangan dan pelajaran baru yang begitu berharga, melewati banyak waktu
melakukan hal-hal baik, menguras pikiran untuk mencari strategi baik, menguras
tenaga untuk berbuat lebih dan menguras hati dengan harapan yang tak sesuai
dengan kenyataan. Sulit? Iya memang. Tapi dengan sejuta cinta, impian,
semangat, perhatian, bantuan dari orang-orang terbaik di sekeliling dan
dorongan diri sendiri akhirnya tantangan bisa terlewati. Di tengah perjalanan
beliau justru merasa bahwa keberangkatan ke Negara sebelah bukan lagi menjadi
tujuan utama. Manakalah pembeajaran yg telah didapatkan menjadi lebih dari
cukup untuk bekal seorang pemuda pembelajar seperti dirinya. Belajar
memperbaiki diri dengan mendengar lebih banyak cerita dari orang-orang
terkenal, belajar menjadi pribadi lebih baik dengan mengalami perjalanan
bersama teman-teman, belajar memaafkan dan meminta maaf serta mengontrol diri
dari pertikaian yang terjadi, belajar mengambil hikmah dari kegiatan positif
dan negative, belajar mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang terjadi
serta didewasakan oleh permasalahan yang dihadapi. Bukan hanya itu, pelajaran
yg juga menjadi penting adalah bagaimana untuk presentasi dengan baik, teknik
wawancara, teknik pemasaran (melalui kegiatan menjual dan penawaran sponsor),
belajar memahami lebih jauh kebudayaan Indonesia karena peserta yg lolos
dituntut mampu menari dan menyanyikan lagu daerah dengan baik, dan masih banyak
lagi yg sangat sulit untuk dilupakan dan kenyataan bahwa hal ini telah merubah
kehidupan menjadi rasan syukur terbesar bagi dirinya.
Bahwa ditangan-tangan kitalah (mahasiswa), arah bangsa
dan nasib masyarakat ditentukan. Bila direnungkan, begitu jelas satu kalimat
“ditangan kita tergenggam arah bangsa” maknanya begitu dalam. Kini tugas kita
semakin besar kawan, dengan perkembangan bangsa-bangsa lain, khususnya masyarakat
ASEAN. Kita mahasiswa harus segera sadar
hidup di bangku kuliah dengan nilai memuaskan akan tetapi juga kitalah
penggerak untuk masa depan bangsa. Dimulai dari sekarang hingga akhir nanti,
agen perubahan adalah kita, dan kita adalah seorang mahasiswa.
Perolehan status sebaga mahasiswa tidak serta merta
datang begitu saja apalagi seorang seperti beliau yang hanya berasal dari
keluarga yg sederhana dari salah satu daerah terpencil Sulawesi. Namun
mempunyai semangat dan harapan tinggi dalam mengejar impian. Sebuah kenyataan
pada dasarnya berawal dari mimpi dan perjuangan yang telah dilaluinya. Seperti
hal nya beliau yg telah menjadi seorang mahasiswa. Beliau menikmati semua
fasilitas yang diberikan dari universitas dengan sumber dana berasal dari masyarakat.
Apa yang didapatkan sekarang tidak diberikan secara gratis akan tetapi mereka
mengharapkan lebih dari posisi masyarakat.
“Mahasiswa” diambil dari suku kata Maha dan Siswa,
bukan lagi sebagai pelajar/siswa akan tetapi ditambahkan kata maha yang artinya
besar. Bukan sebagai mahasiswa yang hanya tujuan untuk mendapatkan ilmu dari
seorang dosen ataupun sekedar belajar sesuai tuntutan mata kuliah yg telah
ditentukan sama seperti saat menjalani program sekolah, akan tetapi sebagai
seorang mahasiswa yg memberikan kontribusi besar terhadap bangsa dan negaranya.
Siap gak menyandang gelar itu dengan baik?
Peran mahasiswa sebelum mereka dikategorikan sebagai
mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang), mahasiswa kura-kura (kuliah-rapat),
mahasiswa kucar (kuliah-pacaran), mahasiswa kunang (kuliah-nangkring) dll.
Mereka adalah asset berharga milik bangsa dan mereka perlu menyadari pentingnya
peran mereka sebagai agent of change, social control dan iron stock.
Pertama, agent of change diartikan sebagai mahasiswa
yg akan membawa perubahan untuk kampus dan bangsa kearah yang lebih baik. Tentu
banyak yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa seperti aktif dalam berbagi
pergerakan yg tentunya bertujuan utk kemajuan kampus dan bangsa. Sebagai agen perubahan pada dasarnya harus
mempunyai visi dan misi yg jauh kedepan, memiliki cita-cita dan rasa
nasionalisme yg besar.
Kedua, social control. Sebagai mahasiswa sudah
sewajarnya peka terhadap kejadian lingkungan nya, tidak hanya di lingkungan
kampus akan juga tetapi di luar kampus. Peka disini diartikan bahwa mahasiswa
harus kritis dalam dalam menanggapi setiap issu yang berkembang dan berusaha
untuk mencari solusi. Peka terhadap kebijakan yang dikeluarkan dalam lingkup UI
ataupun bangsa, jangan sampai merugikan warga UI itu sendiri dan warga
Indonesia. Karena pada dasarnya fungsi pengawasan dan pengawal kebijakan secara
netral berada di tangan mahasiswa.
Ketiga, iron stock. Mahasiswa adalah sekumpulan pemuda
yang sedang mengalami proses belajar dan berkembang dari berbagai sisi, dan dianggap
sebagai cadangan logam atau asset yang akan menjadi pemimpin penerus bangsa.
Pemuda memegang masa depan bangsa, proses perkembangan
Negara berada dibawah pemuda. Memegang status pemuda dan mahasiswa tidak
sekedar dijadikan sebagai status tanpa makna akan tetapi mengemangkan amanah
sebagai mana mestinya. Ketiga fungsi tersebut seharusnya dijalankan kepada
setiap insane yg mengaku dirinya sebagai mahasiswa. Tidak hanya diam akan
tetapi terjun langsung ke masyarakat., membantu dalam menyelesaikan setiap permasalahan
yang terjadi.
*Sesi Tanya Jawab*
·
Q : apa
kelebihan beasiswa PPA dibanding beasiswa yg lainnya? Tips mendapatkan PPA?
PPA itu terbuka untuk maba pas aku 2012 (beberapa
beasiswa buka untuk semester 3). Mungkin itu kelebihannya. Karena dulu aku
dapetnya pas maba makanya yg dinilai adalah rapot SMA (nilai rapot meningkat
dari tiap semester) itu sangat membantu untuk lolos PPA.
·
Q : dari
pencapaian kakak, sepertinya banyak bekerja sama dan bersinggungan dan dengan
organisasi. Nah saya pribadi orang yang introvert. Gimana cara
bersosialisasinya?
Introvert itu punya kelebihan tersendiri dan dlm dunia
organisasi setiap orang juga memiliki keunikan masing-masing yg pada dasarnya saling membutuhkan. Jadi
kalau kamu introvert tetaplah introvert jangan sampai ingin seperti layaknya
orang-orang extrovert karena itu malah membunuh karakter kita sendiri. Dalam
organisasi banyak banget kok orang yang introvert (tapi kalau diajak rapat
tetep bisa mengemukakan pandangan nya dengan baik).
·
Q : saya
mahasiswa yg bekerja, ikut organisasi gak bisa totalitas. Kalau dihadapkan pada
situasi ini bagaimana?
Saya juga dulu kerja paruh waktunya banyak loh. (demi
menyambung kerasnya ibu kota wkwk). Nah mungkin karena kerja dan kuliah juga
makanya suka banget aktivitas- aktivitas sampe sakit kalo diem di kosan. Soal
bagi waktu kuncinya, makin sibuk makin jago loh bagi waktu (aku belajar bagi
waktu karena terdesak oleh waktu itu sendiri). Soal totalitas aku percaya sama
kalian kalo bisa atur waktu dengan baik pasti totalitas. Sama selalu ingat
bahwa bergabung dengan banyak kegiatan berarti sudah mengorbankan diri untuk
melayani banyak orang (jadi pikiran kita bukan hanya mikirin diri sendiri tapi
jg yg lain).jadi manfaatkan setiap detik untuk totalitas.
·
Q : saya juga sedang mendalami project sosial.
Saya mau buat program sosial untuk lingkungan. Saya sudah promosi berkali-kali
tetap tidak ada yg respon. Nah bagaimana cara supaya program sosial yg kita
buat bisa diterima dilingkungan kita, sementara saya juga gak mungkin flight
sendirian?
Aku dan teman-teman punya project atau pernah
berkegiatan sosial pasti pernah mengalami kegagalan dan merasakan seperti udah
kerja keras tapi ditolak, mikirin hidup orang yg belum tentu mikirin kita,
capek terus ga dapet duit, gak diterima masyarakat, dan banyak keluhan lain.
Nah salah satu untuk meringankan beban adalah teman (teman yg punya passion
sama dan siap bertempur dalam keadaan apapun, teman bisa saling menguatkan kalo
lagi down). Selain itu, kembali pada niat awal bekerja untuk siapa dan untuk
apa. Jadi sebelum ke masyarakat kita harus selesai dulu dengan diri sendiri,
mengetahui target kita siapa (kebutuhannya-keinginan dan harapan mereka),
mengkaji lebih dalam jenis program kita apakah sudah sesuai dengan target. Tapi
yg paling pertama adalah kita ada teman untuk maju.
·
Q : bagaimana
cara membagi waktu anatara kuliah, organisasi, kegiatan, olahraga, dan kegiatan
liburan? Kayaknya semua kegiatan kaka berakhir dengan prestasi!
Suka bingung kalo ditanya ini. Tapi aku punya waktu untuk
setiap pos-pos diatas terutama untuk main yah (reward aku setelah melakukan
satu kegiatan atau apapun itu main, entah naik gunung, makan- makan, jalan ke
pantai, dll). Pertama harus tau tingkatan prioritas missal
kuliah-keluarga-organisasi kampus – organisasi external. Setelah itu ketahui jg
kemampuan kita sendiri seberapa kuat untuk mengambil beban pada tiap pos nya.
Sambil rapat bisa kok istirahat sejenak buat kerjain tugas.
·
Q : Apakah ada cita2 lanjut S2 d luar negeri? kalau
persyaratan umum yg harus dipenuhi untuk bisa kuliah di luar negeri menurut mba
apa ?
Cita-cita
ada kok pengen lanjut s2 bahkan s3, kalo targetnya luar negeri pertama harus
persiapan bahasa tentunya, ini penting banget selain karena persyaratan wajib
juga penting karena sebagai penunjang utama jika tinggal d luar negeri,
selanjutnya penuhi berkas2 seperti essay, identitas, dll. Sama mental juga
butuh, perubahan situasi membutuhkan mental yang kuat.
·
Q: Apakah kakak
pernah mengalami kegagalan? Kalau iya, bagaimana cara kakak dalam memotivasi
diri kakak selama mengalami kegagalan d kuliah dan berorganisasi?
Gagal itu
temen dekatku hehe pernah banget. Aku pernah ngga lulus 2 mata kuliah dan gagal
kegiatan juga banyak. Karena aku anaknya cukup selow, jadi kalo gagal2 gitu
biasanya cuman pasrah untuk 1 hari terus pacu semangat lagi mengulangi
kegagalan. Motivasinya adalah mimpi yang sudah di tulis harus tercoret karena
kalo ngga menuhin-menuhi catatan means catatan mimpinya ngga rapih karena
kebanyakan yang belum tercoret. Sama karena aku merasa mendapatkan banyak
sekali bantuan dari sekeliling jadi merasa hutang budi kalo pada akhirnya
menyerah karena cuman gagal sekali dua tiga kali
·
Q: Kak
gimana caranya supaya bisa jadi percaya diri.. saya seorang introvert dan sulit
sekali untuk berkomunikasi. Sedangkan untuk mwnjadi seorang mahasiswa seperti
kakaknya harus berani dgn segala hal. Bagaimana cara menepis rasa takut gagal,
bagaimana cara supaya bisa percaya diri lagi?
Haha aku jdi Inget banget pas awal-awal kuliah aku angkat
tangan aja untuk bertanya gemeteran apalagi
ngomong di dalam grup udah kaya mau pingsan aja. walaupun grup kecil. Tapi aku
rajin datang sana sini, ikut ini itu lama2 kelamaan dapat posisi di mana harus
ngomong di depan umum, harus berani nge-lead karena sudah berkomitment. Awal2
jelek banget tapi karena latihan2 lama-lama terbiasa (sampai sekarang sebenarnya masih deg degan dan gemetaran banget kalo di suruh ngomong tapi harus d hadapi)
·
Q : Jadi
penasaran dgn GMB. Kak apa saja yg sudah kakak lalui dan tahapan seleksi untuk
mengikuti program homestay d Ausi dan apa kah ada tips bagi kami yang ingin
mengikuti program tsb??
Coba kamu cek website www.g-mb.org di sana ada banyak banget cerita terkait gmb dan
kegiatannya. untuk jadi homestayer harus jadi anggota GMB dulu dengan lulus
seleksi YA YLF terlebih dahulu (ini seleksi juga) setelah itu menujukkan
keseriusan dalam project sosial atau berkontribusi banyak untuk lingkungans
sekitar terus baru deh bisa dapat homestay dan seleksi lagi
·
Q : Tips mengoptimalkan
potensi selama kuliah itu yang bagaimana sih? Bagaimana cara yang baik
dalam melakukan aktivitas sosial yang konsisten dan akhirnya mempunyai impact
bagi masyarakat dan lingkungannya? Bagaimana pengalaman kk dalam melakukan
pendekatan terhadap masyarakat utk menjalankan aktivitas sosial, apakah
langsung diterima dengan baik oleh masyarakat atau mendapat penolakan?
1. Kenali
diri, kemampuan dan apa yang kamu inginkan. Maksimalkan setiap waktu yang kamu
punya untuk mengejar setiap impian kamu.
2. Pokoknya
konsisteeeen yahhh (manage ekspektasi juga) dan merasa berbahagialah menjalani
kegiatan sosial kamu. (aku juga suka capek kok, kalo kaya gini istirahat dulu
sejenak)
3. Kalo masyrakat indo yang biasa
aku temui, enakan menyalurkan kegiatan kalo sudah terbangun kelekatan emosi
sama mereka, jadu kita ngga mendikte tapi mendengarkan apa maunya mereka
·
Q : Dari cv kakak saya lihat kakak
banyak bergabung organisasi, menjadi volunteer, juga mengikuti youth leader dll.
Untuk bisa mengikuti kegiatan itu apa sih hal2 yg harus dipersiapkan? Kebiasaan
apa yg perlu kita lakukan?
Aku termasuk dalam kategori yang bertahan pada
organisasi tertentu kok, bener2 memaksimalkan apa yang aku dapatkan dan aku
berikan pada satu organisasi itu seimbang. Jadi intinya aku mempersiapkan list
yang ingin aku raih dan mempersiapkan tenaga dan waktu untuk mengabdi. Kalo hal
lainnya paling tunjukkan satu keunikan dirimu dalam essay (biasanya untuk
menarik perhatian biar bisa bergabung dalam kegiatan itu)
·
Q: Kak, cari beasiswa itu susah bgt.
Kadang aku udh mulai lemah & nyerah. Aku 5x ditolak. Sedih kak, bagaimana
ya kak caranya biar semangat dan bisa melanjutkan impianku?
Kamu
yang semangat yahhh, kalo di kampus aku dulu termsuk gampang untuk dapat
beasiswa, nah kalo apply beasiswa jangan lupa persyaratan dasarnya wajib banget
di penuhi dan jangan lalai. Saran aku kamu tetap semangattt yahh. Kalo bukan
melalui jalur beasiswa, coba jalur lain misalnya dengan bekerja dulu
mengumpulkan uang terus kuliah dll. Semoga segera dapat beasiswa yah (kamu
harus berani take a risk juga)
·
Q: Gimana sih kak biar jadi seorang
mahasiswa yang berpengaruh di kampus dan lingkungan? Saya anak yang sangat suka
berorganisasi banyak sekali organisasi yang saya ikuti dan nilai kuliah saya
alhamdulillah baik juga. Tapi saya belum bisa menjadi orang yang berpengaruh
dikampus dan lingkungan
Ahh
kamu pasti merendah deh, aku yakin dan percaya kamu termasuk kebanggan kampus
dan teman-teman. mungkin kamu butuh satu tingkat keberanian lagi untuk bisa
terlihat dan ide2 kamu di dengar. Misalnya berani bertarung memperebutkan ketua
bem misalnya dll. Terus mengembangkan potensimu di organisasi yah
·
Q : Apa pandangan kaka tentang menjadi
pemimpin bukan penumpang?
Haloo calan Pemimpin
(semogaa). Pemimpin itu tau tujuannya mau ke mana, tau harus bertindak sepert
apa jika plan 1 gagal terlaksana, punya pemikiran jauh ke depan dan tetap tidak
meninggalkan kewajibannya d belakang. Menjadi orang pertama yang terbangun
ketika semuanya sedang terlelap.
·
Q : Dalam dunia organisasi kan banyak
tantaangan yg dihadapi baik kebijakan organisasi dn lembaga yg berbeda2 juga
tiap anggota dg berbagai karakter. Nah utk menyikapi nya kita harus bagaimana? Agar
kita bia diterima baik dan enjoy
Berani
utk menjadi diri sendiri, tetapi tidak menolak sifat orang lain walupun berbeda
180 derajat. kadang kita harus tunduk dan kadang harus mengadah ke atas. Tegas
tapi tetap melayani.
·
Q: siapa tokoh yg paling menginspirasi
kakak sampai saat ini?
Wah ini aku dri dulu
cari-cari tapi belum dpat nih, karena inspirasiku kadang muncul dari
teman-teman sebaya, ibu2 di pasar, atau bahkan bapak2 tukang kayu. Dengan
perjuangan mereka, tindakan mereka, pengorbanan mereka dan kerja keras mereka.
Inspirasi selalu muncul dari mereka. Intinya aku terinspirasi dri orang2
terdekat dalam lingkungan dan emosi.
·
Q : Hal apakah yang paling menginspirasi
kakak dalam menjalani hidup penuh mimpi dan prestasi selama ini ?
mungkin sama seperti
pertanyaan diatas yah, selain itu aku selalu fun dalam jika berkegiatan,
berinteraksi dengan banyak orang, sama lingkungan baru dll. Mereka selalu
menjadikan aku rindu dengan banyak kegiatan.
·
Q : gimana caranya buat ngilangin
gengsi, kadang kalau kita ingin maju tapi keadaan kita tidak mendukung, rasa
gengsi kadang menjadi hamabtan utamanya kak?
Percaya
diri (aku juga sering curhat karena mengeluhkan setiap kemampuan bahkan sampe
skrng juga kadang2) tapi kalo ngga di coba untuk maju maka kita tak akan
mendapatkan apa-apa. Pokoknya percayalah kalo merke tidak akan menggigit jika
kamu salah
·
Q : Lebih baik ipk bagus tp sosial nya
pas2an atau sosialnya bagus tp ipk pas2an? Tolong jelaskan dengan secara rinci
Pasang
standar untuk dua-duanya, memang susah untuk keduanya sempurna tapi setidaknya
kedua itu masih di batas standar. Misalnya IPK setidaknya wajib d atas 3 dan
setidaknya ikut 3 organisasi. Nah dari situ bagilah waktumu untuk memposisikan
keduanya. Sulit sih tapi aku percaya kamu pasti bisa (kamu bisa asal tidak
banyak mengeluh aja
·
Q : Bagaimana merubah teman-teman yg memilih
utk gak organisasi dan hanya ngejar IPK bagus, lulus cepat. Bagaimana cara kita
mengubah mindset teman2 yang masih rajin kuliah dan masuk kelas demi mengejar
IP yg bagus? Dan bagaimana cara menghadapi sikap teman2 di kelas yang kadang
suka mendiskriminasi org organisasi yang jarang masuk kelas karna suatu
kegiatan?
Awalnya
memang boleh kita berikan mereka pandangan bagaiaman menjadi seorang mahasiswa
yg berkualitas. Tapi, kembali lagi pada hak dan upaya menghargai. Setiap orang
punya interest masing dan kepentingan masing-masing, kita ngga punya hak untuk
masuk ke dalamnya karena hidup mereka sudah menjadi tanggung jawab mereka.
jangan pernah berniat untuk mengubah seseorang karena mungkin saja kamu akan
semakin di musuhi. kalo misalnya mereka mengejek atau apa itu hak mereka dan
hak kita juga untuk menghiraukan ejekan mereka. Tunjukanlah ke teman2 kalian
bahwa kalian melakukan2 hal-hal baik, aktif sana-sini dengan hal positif dan
tetap menujukkan bahwa IP kalian juga bagus kok walaupun aktif.
·
Q : Pernah gak kakak berada pada situasi
"bosan" dengan salah satu kegiatan dari banyaknya kegiatan yg kka
ikutin? Jika pernah, bagaimana cara menghadapi situasi tersebut?
Iya pernah bahkan
sering (apalagi kalo dalam keadaan super cape dan masih banyak kegiatan). Nah
aku juga pernah bosan karena seharian d rumah ngga ada kegiatan. jadi itu salah
satu motivasi jadi mending bosan karena terlalu capek dripada bosan karena ngga
ngapa2in. Kalo bosan aku kadang juga minta istirahat dan pergi jalan2 sendiri.
·
Q: saat ini saya mencoba menjadi
organisatoris tetapi lama kelamaan saya ingin ber tekun di bidang ilmiah (lomba
lomba gitu) , nah tahun depan kepengurusan udah ganti, aku bingung akan lanjut
apa ndak, atau mau organisasi di luar kampus seperti kakak, gimana ya menurut
kakak?
Jadi
gini, aku dulu punya target seperti ini semester 1 adaptasi dan jadi anak buah,
semester 2 harus bisa dapat staff di organisasi, semester 3 harus nge-lead
kegiatan (ini tingkat fakultas) kemudian memasuki semester 4 harus punya
pengalaman di tingkat lebih tinggi (universitas) tapi fakultas tidak d
tinggalkan, nah semester 4-5 harus punya kegiatan di luar kampus dan
seterusnya. itu aku targetin dan Langsung mengambil kesempatan jika ada. nah
kamu harus punya ambisi untuk itu. jangan terlalu nyaman di satu tempat tapi
jangan juga terlalu terburu-buru untuk pergi
·
Q: saya ini orangnya gampang bosenan
untuk melakukan sesuatu. saya pernah ikut suatu organisasi saya awalnya
semangat sekali untuk ikut organisasi tapi kelama lamaan saya itu sdh tdk punya
semangat lagi untuk ikut organisasi itu. dan sya kurang bsa bergaul dengan
orang. bagaimana cara saya agar tidak bosan lagi dengan organisasi yang
saya ikut?
ini
saran aku aja, kamu suka lari ngga? pelari itu di awal-awal akan merasakan yang
namanya capek yang luar biasanya, bagi mereka yang berhenti maka akan terus
merasakan capek tapi berbeda yang menahan sedikit rasa capeknya dan terus
berlari lama-kelamaan akan merasa kehilangan rasa capeknya dan enjoy saat lari.
mungkin kamu perlu coba ini, temukan kenikmatan untuk diri sendiri di setiap
kegiatan yang kamu ikuti
·
Q: kak saya ingin bertanya karena saya
penasaran dengan cara kakak bagaimana bisa berorganisasi lebih dr satu dan
memiliki banyak kegiatan diluar kampus tetapi dr prestasi juga bagus .. Karena
cenderung orang hanya fokus pada sedikit kegiatan ga sebanyak yg kakak
jalankan.. Dan akhirnya salah satu pasti terbengkalai itu gimana kak cara
mengatasinya?
oh
iya dalam satu term (aku berkegiatan di atur, misalnya kegiatan 1 jadi
volunteer, organisasi 2 jadi kepala departemen) jadi setiap term aku tau
batasan kewajiban dan kemampuan yang aku punya. yah paling jatah tidur, jatah
nongkrong sangat minim sih.
·
Q : apa yg harus kita persiapan sebagai
mahasiswa semester awal agar dikampus bisa produktif kak? waktu kaka menjalani
semester pertengahan (3-5), kaka isi dengan kegiatan seperti apa di kampus?
mungkin
jawabannya sama seperti ini jadi gini, aku dulu punya target seperti ini
semester 1 adaptasi dan jadi anak buah, semester 2 harus bisa dapat staff di
organisasi, semester 3 harus nge lead kegiatan (ini tingkat fakultas) kemudian
memasuki semester 4 harus punya pengalaman di tingkat lebih tinggi
(universitas) tapi fakultas tidak d tinggalkan, nah semester 4-5 harus punya
kegiatan di luar kampus dan seterusnya. itu aku targetin dan langsung mengambil
kesempatan jika ada. nah kamu harus punya ambisi untuk itu. jangan terlalu
nyaman di satu tempat tapi jangan juga terlalu terburu-buru untuk pergi.
semester
1 aku jadi staff d dua kepanitiaan dan satu wakil departemen, semester masih 2
kepanitiaan dan ikut beberapa pelatihan leadership, semester BEM, dan project
officer dan kepala departemen dan mulai tertarik dengan issu2 sosial (di FE
susah dapat teman yang klop untuk sosial makanya aku keluar dari UI cari
kegiatannya). semester 4-5 aktif di UI sebagai badan legislatif dan makin
tertarik dengan issu sosial karena bisa jadi stress relief untuk kegiatan di
kampus dan kuliah.
·
Di samping mewujudkan mimpi, ada nggak
alat alat yang memacu semangat ketika jatuh, seperti tulisan tulisan yang kaka
tulis di buku diary. Atau apa begitu?
Saya sendiri lebih
mudah berkomunikasi dan menyalurkan pendapat lewat tulisan dripada
lisan..gimana menurut kakak?
aku
selalu terpacu karena ngga suka sendiri, ngga suka diam, dan bersiap melakukan
apapun asal mampu. Aku juga suka menulis (apalagi kalo lagi galau tulisannya
jadi bagus wkwkw). bisa membuat beban ringan juga. atau kamu bisa juga dengan
jalan2 menikmati udara segar.
·
Q: hal utama yang paling utama dalam
pencapaian keberhasilan kak windiyani saat ini apa?
Bisa
membuat anak-anak tersenyum dan ibu2 berterima kasih. itu jadi kebahagiaan
hakiki. aku pada dasarnya bukan pengejar mimpi yang terlalu banyak
·
Q: Mengenai bahasa.. bagaimana cara
belajar kakak untuk itu? Karena pasti kita harus bisa b.ingg untuk mengikuti
bnyak kegiatan apalgi untuk bisa dapet beasiswa
Aku
soal bahasa juga sangat bermasalah, tapi karena udah terjun dalam dunia di mana
harus menggunakan bahasa itu makanya terpaksa harus menanggung malu sendiri
kalo misalnya salah, melipatgandakan keberanian untuk menggunakan apa yang sudh
kita ketahui. dan tetap belajarrrr.
·
Q: gmn caranya kakak meyakinkan
pewawancara saat open recruitment BEM.
Kalo
aku lebih suka jujur, mengatakan seadanya dan menjadikan kerja keras
(pewawancara ngga semuanya mencari orang hebat mereka mencari orang yang mau
bekerja keras untuk menuju hebat). tapi tetap sebelum wawancara kamu tahu
daftar bagian apa dan mengetahui jobdesknya, jadi tau nanti akan melakukan apa
jika di terima. persiapan cukup penting dan jangan di buat2 jawabannya biar
terlihat keren.
·
Q: Apakah pengalaman banyaknya
berorganisasi termasuk dalam penilaian beasiswa? Seberapa pentingkah pengalaman
organisasi pada persyaratan mendaftar beasiswa luar negeri?
penting
menurutku termasuk dalam wawancara itu, karena dengan pengalaman di organisasi
maka pengetahuan kita juga jadi luar, kamu dengan bangga bisa bercerita tentang
keberhasilan dan kegagalanmu dalam dunia organisasi kepada mereka
(pewawancara). organisator juga di anggap memiliki kepekaan terhadap
lingkungannya jadi bsa menjadi nilai tambah.
·
Q: cara membuat esay yg menarik itu
gimana? biar bisa diterima di organisasi.
Essay
yang baik adalah essay penuh dengan fakta, dibumbuhi dengan sedikit cerita dan
jujur dan kamu tahu apa yang kamu tulis dan mengerti setiap isi tulisan kamu
sendiri.
·
Q: Saya mahasiswa baru di univ jogja,
tapi pengen lanjut tpi ga dapet restu ortu karna mahal (ortu masih labil)
menurut kaka gimana? Kalo kaka dulu jalur apa di UI?
sepertinya
kamu butuh membuktikan atau setidaknya meyakinkan bahwa kamu bisa kuliah tanpa
harus merepotkan orang tua. Aku masuk dengan jalur SNMPTN dan kuliah dari kerja
dan beasiswa, karena saat itu jika mengandalkan orang tua aku ngga mungkin bisa
kuliah.
“Aku
percaya kalian adalah orang-orang hebat dengan kemampuan yang luar biasa (jika
belum terlihat kalian punya banyak kesempatan untuk memunculkannya). Aku yakin
dengan kalian bahwa organisasi yang baik akan lahir dari tangan-tangan kalian. Bermimipilah
setinggi langit tapi ketahui mimpi seperti apa, jangan terlalu mengejar yang
tidak penting buat kalian (walaupun itu terlihat sangat keren di mata orang
lain). Kejarlah setiap cita-cita karena cita2 butuh di kejar dan diam bukan
jawaban. Menjadi orang lain adalah hal buruk karena menjadi diri sendiri adalah
pilihan terbaik. Kaya miskin mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses yah,
dan jangan mengeluh karena orang lain mendapatkan lebih sedangkat kita tidak.
kita punya porsi masing-masing kok, kalo ngga sekarang mungkin di lain tempat. Semua
yang kalian baca tidak sengampang itu kok, aku bahkan pernah menangis sendirian
karean lelah dan tak punya siapapun waktu itu untuk cerita, pernah gagal,
pernah malu, pernah sedih karena ngga bisa maksimal. pokoknya banyak rasa-nya
pas jadi mahasiswa dan sampe sekaranga juga masih.”
Komentar
Posting Komentar