*Online Talk*
PEMATERI : RIZKI RAMADHANI FADHIL
Moderator : NIKE
Perkenalkan nama saya
Rizki Ramdhani Fadhil, bisa dipanggil rizki atau ramdan. Saya adalah mahasiswa
yg sekarang sedang menempuh semester 4, Jurusan Hubungan Internasional di
Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta.
MNC atau yang
disingkat dengan Multinational Coorporation adalah sebuah perusahaan asing yang
menjadi bagian dari Foreign Direct Investment dari satu negara ke negara lain
dalam bentuk sektor riil. biasanya sektor manufaktur dan segala macam industri.
RGF HR Asia merupakan perusahaan multinational Jepang yang bergerak dalam
industri Human Resources Agent and Consulting. Dan merupakan Asia's Best HR
consulting atau perusahaan HR terbesar di Asia (milik jepang) yang mempunyai
banyak cabang diseluruh negara-negara di Asia, termasuk Indonesia:)
RGF
HR Asia merupakan tempat ke 3 berlabuh saya selama meniti karir dalam program
magang selama saya menempuh pendidikan perkuliahan, which is di 4 semester ini.
Sebelumnya saya telah menyelesaikan magang di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dan juga di NGO provit yaitu Kelas Bahasa. Namun bagi saya, magang
di perusahaan HR terbesar di Asia seperti RGF merupakan hal yang sangat
life-changing bagi hidup saya, banyak sekali hal hal yang tidak terduga yang
dibungkus oleh pengalaman yang berharga.
Awalnya saya ditawari oleh teman saya anak FEB
UI yang memang sebelumnya sudah magang di RGF. Saya ditawari untuk menggantikan
pekerjaan internship dia karena memang kontraknya sudah habis yaitu 4 bulan. Kala
itu saya terima kesempatan itu dan saya langsung ditelfon dan dia bilang bahwa
pekerjaannya lumayan berat, dan harus bisa bekerja dibawah tekanan dan
mengurusi project sendiri, dan ia awalnya bilang kalau pekerjaan ini lumayan
impossible untuk dikerjakan oleh mahasiswa semester 4 seperti saya.
Namun saya tetap
memberanikan diri dan meyakinkannya bahwa saya bisa mengerjakan project project
itu sendiri. Saya pun diundang interview dan ada sekitar 4 orang yg dipanggil
termasuk saya. Interviewnya pun menggunakan full bahasa inggris dan dipadukan
dgn sedikit bahasa jepang. Ketika interview, interviewer agak ragu menerima
saya karena nama kampus saya yang kurang ternama. Maklum, perusahaan Jepang
merupakan perusahaan yang selalu melihat baik itu dari IPK org itu dan nama
kampusnya. Tidak heran, nama nama kampus yang ternama seperti UI, UNDIP, ITB
dan UGM merupakan pilihan mereka untuk mencari pekerja baru termasuk
apprenticenya (pemagang). Namun, saya ga pernah melihat itu sebagai kekurangan,
sayapun menjelaskan apa yang telah saya lakukan dimasa perkuliahan dan
"memamerkan" pengalaman-pengalaman magang saya sebelum di RGF. Saya
pun selalu meyakinkan interviewer untuk melirik saya sebagai peserta
magang. Dan akhirnya sayapun langsung diterima pada saat itu juga dan langsung
tanda tangan kontrak magang selama 4 bulan, dan langsung diberitau jobdesknya
apaaja, fasilitas yg diterima dan gaji yang diterima
Dan
sayapun memulai kerja pada awal desember 2016 kala itu. Saya harus membiasakan
diri dengan environment yang baru dengan 50% employeenya merupakan orang asing
dan meja kerja sayapun dibagian Japan Desk, yang artinya dilingkungan
pekerja-pekerja Jepang, dan berbicaranya pun harus menggunakan bahasa inggris
sepenuhnya dengan Japanese greetings setiap harinya.
Saya diberi
project yang diberi nama "Work in Japan" yaitu memberi kesempatan
kepada anak anak terbaik bangsa di kampus kampus terbaik di Indonesia untuk
bekerja di beberapa Perusahaan Jepang seperti Honda, YKK, Daihatsu, dll di
Tokyo, Tochigi, Hitoshima dll. Sistem perekrutannya pun sangat panjang dan
sangat melelahkan dengan diikuti berbagai macam seleksi. Mulai dari seleksi cv,
interview, test, interview tahap 2, sampai test tahap 2. Dan semua itu saya dan
team yang harus menghandlenya, saya pun harus terbang ke kampus kampus ternama
di Indonesia seperti UI, ITB dan UGM dan mencari tempat untuk inteview tahap 2,
waktu itu di Hotel Mulia, Jakarta.
Jadi
saya bekerja dilapangan dan juga di dalam kantor. Di dalam kantorpun suasananya
juga sangat menyenangkan, karena saya juga bekerja bersama tim yang juga anak
magang dari Jepang yang sedang student exchange di UI. Selain itu, manager juga
memberikan jobdesk tambahan yaitu menjadi interviewer bagi calon pekerja asing
yang ingin bekerja di perusahaan Indonesia. Saya interview mereka dalam english
dan bahasa Indonesia, karena mostly dari mereka adalah orang orang yang bahasa
ibunya bukan bahasa inggris dan indonesia, dan peraturan pemerintah Indonesia
mengharuskan foreign officers harus mampu menggunakan bahasa indonesia.
Benefit
yang saya dapatkan semenjak saya mengikuti program magang di MNC adalah salary
yang melebihi dari kebutuhan primer saya seperti uang transport dan makan, dan
seminggu sekali juga difasilitasi voucher taxi oleh kantor untuk pulang
kerumah, biasanya saya manfaatkan voucer itu dihari jumat mengingat Jakarta
yang sangat macet di Jumat malam hehehe. Pengalaman yang berharga juga menjadi
benefit yang saya terima, menjalani magang di MNC dengan banyak foreign
officers merupakan kesempatan utk belajar bahasa inggris utk menjadi fluent
dengan ngobrol tentang bisnis dan urusan pekerjaan dengan kolega dikantor,
serta belajar menghargai multi culture dengan mereka.
Dan juga yang paling
penting adalah new connection and networking dengan yang lain, baik itu
officernya sampai General Manager. Saya juga masih berhubungan baik dengan
teman teman saya dari Jepang, India dan Thailand yang dulu adalah tim dalam
pekerjaan saya.
Last but not
least, Kalau kalian bisa bekerja di MNC dengan giat, bekerja bagus dan
mempunyai pencapaian yang baik maka kesempatan menjadi best apprentice
(pemagang terbaik) pun akan dicapai, dan Alhamdulillah saya sudah mencapai itu.
Early contract pun didapatkan, jadi ga harus susah susah nyari kerja ketika
sudah lulus nanti hehe.
So, walaupun
saya masih duduk disemester 4 perkuliaan, namun saya selalu berfikir bahwa
Jakarta adalah land of opportunities. Saya harus memanfaatkan banyaknya
kesempatan kesempatan yg ada di Jakarta. Sekarang saya sedang menjalani
internship program di Pertamina Western Java Area sebagai libur semester ini.
Jadi
setiap libur semeter saya selalu memanfaatkan peluang yang ada, ga hanya diem
dirumah dan nonton film dilaptop. Pokonya, go outside and find the opportunity!
·
Q : Dimana kita bisa banyak mendapatkan informasi mengenai intern
di MNC? Menurut kak rizky, Apa yg menjadi faktor utama diterima sebagai interner
mnc?
Ada
banyak bgt kok informasi tentang lowongan magang di MNC, seperti di linkedin
dan juga di aplikasi karir seperti bukapintu. Namun Linkedin merupakan jejaring
yang paling banyak menawarkan program magang baik yang unpaid internship / paid
internship. Di Jobstreet juga banyak informasi tentang internship program di
mnc. Jadi jangan lelah untuk mencari yaaa, dan selektif dengan divisi yang
berkaitan dengan kemampuan dan jurusanmu. Jangan sampai kalau kamu ga bisa
design tapi kamu melamar sebagai creative design hehe. Oiya kalau kamu rajin
mencari info mengenai internship program di linkedin maupun di jobstreet banyak
sekali tawaran yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri lohh seperti
di Tokyo, KL, SG maupun Bangkok
Hmm..
bagi saya faktor utama diterima di MNC adalah pengalaman serta cv yang menarik.
Yakinkan interviewer untuk memilih kita dengan cara ketika interview, kita
harus menggunakan bahasa inggris yang baik, benar serta fasih. Karena
interviewer akan melihat potensi kamu disitu. Ketika interview, tunjukan bahwa
kamu excited untuk mengikuti program tersebut:)
·
Q: Kakak kan masih semester empat, apakah pihak MNC tidak
mempermasalahkan jika kakak ada kuliah ? Dan bagaimana cara mengatur waktu
untuk magang, kuliah, dan organisasi ka ?
Jadi
ketika interview saya sudah menyampaikan problem ini bahwa saya masih semester
4 dan masih belajar dibangku perkuliahan. Waktu magang itu 4 bulan dan 2 bulan
saya bekerja full time dan 2 bulan lagi saya bekerja sebagai part time. Kalau
kamu masih semester 4 atau 5, kamu harus jujur ke interviewer. Maka ia pasti
akan memberikan solusinya dan kita akan diberi tahu jadwal kerjanya. Dua
bulan awal saya magang full day dari jam 9 sampai jam 6 sore dengan project
yang berat karena harus memulai dari awal, dan 2 bulan terakhir saya hanya bisa
bekerja dari jam 1 siang (after lunch) sampai jam 6 sore, mengingat lokasi
kampus dan kantor yang lumayan dekat jadi bukan menjadi masalah. Untungnya,
dalam program ini saya bekerja untuk sebuah project, jadi walaupun jam 1 saya
baru sampai kantor, saya langsung kerjakan tugas project saya sampai selesai
berdasarkan timeline. Pada saat itu saya juga ada beberapa jadwal yang bentrok
dengan kuliah saya dan aktivitas saya.
Saya pun harus izin untuk
tidak datang ke kantor (karena ada sistem absensi yang menghitung berapa lama
kita bekerja).Dan yang paling saya sayangkan adalah ketika saya tidak bisa
mengikuti family greeting dengan seluruh officers di RGF karena pada waktu yg
bersamaan, saya harus menghadiri International Conference di Seoul, South Korea
(end)
·
Q: Bagaimana sih Kak Cara kita mengawali mencari program
internship yg tepat dan baik untuk awalan kita? Pastinya kita harus tahu lebih
dulu mengukur kemampuan kita untuk ikut program internship mana yang dapat kita
jalani. Lalu saya juga ingin minta saran dan motivasi dr kak Ramdan bagaimana
mengawali keinginan angan2 untuk mencari pengalaman internship
seperti kakak.
Sebenarnya
untuk mengawali itu gampang-gampang susah. Tergantung management waktu yang
kita bisa. Contoh gini, kamu bisa saja memulai belajar hal baru seperti belajar
bahasa baru, kerja part time, internship / memulai bisnis baru. Semua diawali
oleh niat kita dan tujuan kita. Kalau kita punya arah tujuan pasti kita akan
memulai hal itu dari hal terkecil. Bisa dimulai denan search peluang magang di
internet atau tanya ke teman yang sudah berkarir di perusahaan benefit. Untuk
mengetahui program internship apa yang tepat bagi kamu, mungkin kamu bisa lihat
posisi apa yang ditawarkan oleh perusahaan, kalau cocok, langsung apply! karena
kesempatan gak datang 2 kali hehe. Jadi terus apply and apply.
·
Q: Kalau dari yang kubaca, ka rizki punya mimpi untuk lanjut studi
MBA di Harvard Business School. Menurut kamu, sejauh mana sih peran working
experience yang dimiliki seseorang dalam membawa orang tersebut mampu menembus
universitas papan atas dunia? Lalu rencana kamu kedepannya setelah lulus apa?
Hehehe
ya benar, mimpi saya adalah MBA di Harvard:) Well, saya percaya bahwa
pengalaman akan selalu mengantar kita ketingkat yang lebih tinggi. Saya selalu
ingin mengejar pengalaman disaat teman-teman saya masih memikirkan waktu main
mereka. Satu pengalaman selalu membuat saya percaya diri ketika menghadapi
interview berikutnya, ketika saya sudah mendapatkan pengalaman baru maka saya
bisa membuat diri saya lebih percaya diri lagi.
Peran working experience
dalam menembus univ papan atas sangat besar. Saya selalu bertanya kepada teman
teman atasan saya yg telah mendapatkan beasiswa LPDP maupun Chevening. Bahwa
pengalaman berkarir merupakan nilai +++ dalam mencari beasiswa study ke luar
negeri. Banyak beasiswa yang menganjurkan applicant untuk bekerja terlebih
dahulu sebelum apply beasiswa.
Jadi menurut saya, pengalaman magang yang saya
punya saat ini adalah bekal saya bekerja ketika saya lulus nanti, dan juga
menjadi bekal yang bermanfaat untuk apply scholarship:)
Closing statement
1. Rajin-rajinlah dalam berjejaring baik itu berorganisasi,
aktif dalam kegiatan volunteerism yang teman-teman sukai maupun pengalaman
magang yang kamu punya
2. Banyak
yang bisa kita banggakan dari pengalaman yang kita miliki. Pilihlah bidang yang
kamu sukai, pelajari lebih dalam dan cari cara untuk mengembangkan bidang
tersebut demi kemajuan karirmu dan masa depanmu.
3. Berani
bermimpi juga harus bertanggung jawab. Tidak ada yang namanya mimpi yang
terlalu tinggi, mungkin usahanya saja yang kurang keras :)
4. Jangan
lupa untuk tetap jadi orang baik. Mohon doa restu orang tua dan bantulah banyak
orang, siapa tahu mereka yang akan membantumu di kemudian hari.
5. Jangan
menyerah, dan TERUS CARI PELUANG DISEKITARMU.
ini desk kerja saya untuk semua urusan administrasi & telfon client/candidates.
mereka adalah partner saya dalam program "work in japan" project. mereka mahasiswa jepang yg sedang student exchange di UI dan jg mendapatkan kesempatan untuk magang di RGF juga.
Foto bersama tim, di Hotel Mulia, Jakarta. Paling kanan adalah manager saya, Junko San. Beliau sangat baik dan sabar utk mengajari saya secara details di project ini.
Kalau kalian selalu berusaha dan memanfaatkan peluang. Maka nanti pekerjaan yg mencari kalian.
Jika teman-teman ada pertanyaan lebih lanjut, bisa menghubungi saya di email rizkiramdanfx@gmail.com.
"Kelak akan banyak pengalaman hidup kita yang akan terus kita kenang. Khususnya pengalaman bekerja atau magang yang akan menjadi bukti bahwa kita mampu untuk terus ada. Lalu dengan adanya pengalaman itu, nantinya kita harus berusaha keras untuk meyakinkan instasi atau perorangan akan hal itu. Kemudian hal-hal yang menurut orang lain jelek, tidak semata itu pasti dan selalu seperti itu. Maka kitalah yang nantinya harus mampu membuktikan apakah hal itu jelek atau tidak"
Komentar
Posting Komentar