Pemateri : MULYANTI
ANDHANI, S.Pd
Kawan, kalian tau gak
permasalahan di era kekinian yang kini mengubah kata bad menjadi good
dengan banjir pujian? Ialah salah satunya berkat media yang mwnjadi dua
mata pisau berbeda makna.
Menurut laporan resmi the
World's Most Literate Nations (WMLN) maret 2016,pringkat literasi Indonesia
menduduki urutan 60 dari 61 negara. Wajar bukan masih ada gerakan mengajar di
daerah? Sebab wkt saya kkn anak usia smp masih belum lancar membaca.
Coba cek benua tetangga benua
biru menduduki peringkat 5 besar yg diduduki oleh negara Skandinavia
(Findlandia, Norwegia, Islandia, Swedia, Demmark), Swiss peringat 6, USA 7,
Prancis 12, UK 17. Atau cek di gang rumah tetanhga, masih adakah anak yg lbh
memilih games dibanding buku?
Ada dua hal mendasar yang jadi
lubang kepahitan ialah
1. Minimnya literasi
2. Fenomena influencer
Mau berkata apa jika negara
Kita masih merangkak untuk melek baca dikala negara lain sudah berlari
menerbitkan karya, bukankah imam bukhari, buya hamka, pramoedya terkenal karna
karya? Lah kita mungkin baru terkenal karena status di medsos.
Fenomena influencer. Ini lebih gila karena
mereka membenarkan dan mengubah paradigma dengan berdirinya fans base, kini
artis kalah laku like drpada artis di dumay yg enath wujusnya bagaimana. Apakah
kalian tau influencer kini mulai menjelma secara massive?
Munculnya lini liberal bahkan
komunis mulai dpt tempat khusu untuk berkarya? Kawan. apakah kalian baca
tulisan "WARISAN" yg di post oleh AFI nihaya faradisa?
Saya yakin temen2 yg kini sudah
menyelami dunia dakwah tentulah sadar dan gerah dengan berseliwerannya tulisan
tulisan yang makin liar..
Apakah teman teman hanya jadi
penonton yg melihat islam di bully di rumahnya sendiri atau jadi pemain walau
kelak akan babak belur atau kalah? Coba search yah.. itu ttg tulisan warisan
dan setelahnya baca juga balesan dari FB kàk Gilang Kazuya..
Untik isu "WARISAN"
WALAUPUN itu ada isu plagiat,
tapi itu jadi batu dan arang yg memilukan bahwa anak baru gede sudah berani
bahas kesamaan agama. Coba kawan, buka jubah kemahaan itu dan sedikit melihat
dunia maya sana..
Saya pernah dengar "PELURU
Dapat menwebus jutaan nyawa. Namun hanya dengan KATA-KATA mampu menembus jutaan
jiwa"
Faktor utamanya
1. Budaya baca yg sangat rendah
2. Tingkat kisah yg dikembangkan dinegara.
Kak Bimo pendongeng memaparkan,
PBB membentuk tim yg faktor penyebab perbedaan kemajuan
negara barat dan timur. Setelah riset 15-20 tahun mendapat kesimpulan
bahwa cerita yg dikembangkan
negaralah menjadi daya atau icon kepribadian.
Cek aja yuk
Jepang = kisah samurai
Belanda kisah heroik kolosal pahlawan belanda
Karena kita hafal banget kisah
indonesia makin membuat lemah generasi pasc a perlawanan kedaerahan. Lihat
kisah dongeng yg kita hafal.. dimana letak moralnya? Bahkan saat saya dongeng
di daerah kumuh anak anaknya minta didongenin kanci yg licik
Wajar jika indonesia saat ini
banyak yg KKN, pornografi krn kisah jaka tarub
Btw. Itu kisah di daerah Surabaya kan? Menurut data bkkbn
tingkat pemerkosaan tertinggi terbesar di daerah sanalah.
“Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan
gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya
hewan yang pandai.” -Pramoedya Ananta Toer
Akar Pendidikan, moral dll
berawal dari ketidak tahuan akan ilmu. Jadi yuk kita berbuat sesuatu, caranya
ialah dengan kontribusi walau minim dengan minimal jika kehadiran tak mampu
menjama permasalahan hadirkan pemikirans sebagai buah dari sumbangsi akan tak
menutup mata dari permasalahan. Dan
minimal saat di mahkamah Allah kita punya jawaban untuk bantu seminimal dalam
membangun bangsa ini
Nah kehadiran saya disini juga
mengingatkan diri pribadi untuk terus minimal latihan membuat karya. Dengan
apa? Tulisan. “Orang boleh pandai
setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam
masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” -Pramoedya
Ananta Toer
K awan yg sdh punya rasa
sensitivitas dan bekerja bersama dakwah. Di era kekinian kita punya misi
banyak yang menjadi nilai tambah dari pribadi kita yg peka.
Jangan mau kalah sama orang yg
trend ban bangga sebagai bad influencer sedang kita masih menyelimuti tubuh
takud akan terken kotoran..
Yuk kita mulai dari
1. Sadar dini dengan pertanyaan ini
- sdh berapa banyak bacaan yg diasup?
- berapa buku pertahunnya di baca?
Sebab warga amerika usia >18
itu dalam setahun baca 11-20 buku lah kita? Kelamaan stalking IG mantan kali
ya? wkwk
Disini semuanya menjadi
pemimpin atas diri dan tangung jawab sosial. Dengan cara memainkan pena kalian
dengan karyaa
Kita komitmen ya setiap harinya
minimal baca buku sebelum bobok. Dulu waktu saya kuliah, setelah jam 4 selesai
kuliah, rapat dan pulang harus ngajarin adek atau ngajar hampir gak punya waktu
baca dan nulis. Saya MAKSAAN DIRI. Untuk dalam perjalanan saya yg naik
busway bisa 3-4 jam harus baca buku. Bukan buku kuliah. Malemnya digunakan
waktu untuk nulis meski itu hanya status.
Saya tak menyarankan baca buku lewat
hp. Krn selain dampak kesehatan juga dampak salah fokus bales chat. Jadi kalo kalian
beli buku, itu investasi untuk nyicil buat perpus dirumah pas ada temen bisa di
baca dan jadi amal jariah yg inspiring bukan?
Oke lets say kita bahas agar
tetep berusaha iatiqomah untuk melencanai *baca-tulis-diskusi-sharing* ialah:
1. LURUSKAN NIAT
Untuk apa menulis, mengapa harus menulis? Munculkan
motivasi untuk nulis. Kalo saya mah gak usah jauh jauh buat umat, saya berusaha
minimal saya tiada, adik adik saya paham rekam jejak kakanya, dan menginspirasi
mereka. Hanya itu. Jadi tujuannya dimulai dr lingkaran terkecil baru kalo
sampai hitz dan jadi booming itu hanyalah bonus dr Allah untuk menguji kita
Kalau kalian sukanya baca novel
itu boleh. Saya pernah baca buku twilight saga sampe part akhir. Karena kalo
temen temen blm doyan baca berarti belum nemu buku yg berjodoh dengan jiwa..
Novel boleh untuk mempertajam
imajinasi namun bijaknya kita imbangi dengan realita kayak buku salim a fillah
atau ibnu qayim spy paham sejarah zaman rasul yg minim fasilotas tapi melejit
dosegala bidang.
2. TETAPKAN SASARAN
Siapa pangsa yg jadi objek dakwah yang dengannya kita jadi diri
sendiri bukan jd orang lain..
3. PERTAJAM MEDIA
Ingat sebagus apapun tulisan
tanpa di publish akan jadi catatan diary yg hanya dia, kertas dan tuhan yg
boleh tau.
Sdh pada punya medsos? Instagram,
facebook,twitter dll. Itukan ajang eksis
diri nah ubah polanya dengan unggah foto dibalik kisah. Terus *ajang pertajam
diri dengan buat web*
Udah punya akun tumblr blm? Kl blm bisa nerbitin jurnal minimal
publish di tumblr segala.
Tidak ada yg pernah menyangka
pintu Hidayah akan terbuka dr lengan siapa. Bisa jadi krn tulisan kita. allah
adikan pintu itu terbuka. Apakah gak mau ambil kesempatan emas dapet pahala
nilai emas di seluruh dunia dan seisi langit? Bukankah itu makna mahalnya
hisayah Allah? Kemon aktifis dakwah, bukan hanya buat acara. Namun tak
menjejakkan sejarah berupa tulisan. Kuy ajak media partner luar agar
kebermanaatan itu makin meluas radarnya
Kata ust ahmad sarwat 3 syarat
Muslim untuk menulis dan menyampaikan ilmu ialah
1. Ilmu
2. Kesungguhan
3. Keikhlasan
4. Perkarya modal dengan cara mengisi terisi air agar teko dapat
mengisi gelas.
Modal.kita ialah kulitas bacaan
kita seberapa komitnya dengan sumber bacaan dan ketertarikan dengan literasi
dan sastra. Ingat Kita berada di peringkat 60 dr 61. Dan untuk minimal berada
di pringkat ke 7 (usa) bacaan buku Kita minimal harus 20
5. Tuangkan apa ygada dalam hati dan fikiran.
Hadirkan jiwa agar tulisan kita
itu bisa menajdi pesan sipembaca bukan hanya gerutuan tanpa jeda dan akhir. Hadirkan
jiwa kota saat menulis dan itu butuh ritual.
Dengan cara wudhu dl seblm nulis (bersuci spy gak ngantuk hehe),
sholat 2 rakaat atau minimal perbanyak istigfar jadikan tulisan kita ajang
taakur serta mihasabah diri. Setelahnya jangan biarkan itu terhenti
Dan baru setelah selesai ngetik di edit dan publish dengan
sentuhan magic yaitu desain yg ciamik.
Ide bisa di tabung dengan
latihan nulis kita yg jadi invest agar lancat nulis. Untuk tulisan essay itu
bisa dengan mudah terasa jika kita udah sering nulis kepingan2 pribadi. Sebab
essay itu menghadirkan jawaban ditengah masalah
Jadi perlu ikutin aturan baku
yg jadi persyaratan. Itu tips kl mau menang lomba.
Bagi saya, saat mencoba nulis di koran atau essay kl masuk atau
lolos publish itu hanya bonus dr Allah.. sebab saya ingin ambil *kesempatan menabung pengalaman* dengan
cara kegagalan. Saya menulis sejak jadi jurnalis kampus, kompas dan kini mau
idealis dgn blog pribadi..
Sekarang temen temen yg
tentukan mau kemana arah pena kalian berlabuh. Inget yaa. Semuanya itu berawal
dari sejernih niat yg beralwal dar Allah dan untuk Allah jd jangan
berlarut kecewa Jika gagal minimal kita *mencoba*
sebab modal kita cuma *keberanian yg
nekat* kl gak punya itu, ya sudah
wassalam hehe
Btw buat yg suka novel perlu
baca buku Pram. Jangan sampe suka penulis luar tapi sastrawan negeri gak pernah
diindahkan.
Kalo saya selalu semangatin
diri dengan gini:
"Kau sedang bertarung dengan sang waktu, yang tanpa belas kasih
menebas setiap kesempatan. Jadi maksimalkan jalan setalah hijrah untuk lebih
mengabdikan diri di jalan Allah, dan perpanjang dengan tulisan yang
minimal jadi bahan bacaan jika adik atau teman kangen, agar nama mu tak hanya
menyisahkan nisan minimal namamu ada di tulisan yang hidup. Minimal buat adik
dan keluargamu"
Saya punya kebiaaaan iseng
search nama lengkap di google dan berapa banyak ciutan saya yg berfaedah
direkam google dan ternyata tak banyak dibanding pak Pram apalagi Bukhori. Karya
saya emang minim maka sy berusaha maksimalkan di setiap medsos atau saat
menjama di sekolah. Kalian yg generasi selanjutnya yg sdh sadar dr dini pasti
lebib banyak karya yg tertoreh. Kita sama sama berjuang yaa!
-Closing Statement-
The more you read, the more you know.
The more that you learn
The more places you'll go
-DR Seuss
Kalo mau berkenalan dgn saya bisa ke @mulyandha atau mulyantiandhani.tumblr.com
assalamu'alaikum saya mulyanti,
BalasHapussalam kenal yaa.. kebetulan saya search dal lihat ada cv saya. jika berkenan silahkan ambil tulisan saya, namun mohon untuk take down gambarnya ya.. karena ada personal info, terimakasib atas kerjasamanya
Wa'alaykumussalam, sudah yaa ka. Maaf banget lupa di blur dan baru liat komentar :( Alhamdulillah nya yg liat post ini sedikit cuma 6 orang kaa. Sekali lagi mohon maaf..
Hapus