Langsung ke konten utama

Kuliah di Turki?

*Online Talk* #schotalk

PEMATERI : Mohammad Iqbal Satria Nusantara
Moderator: Diandra Savira

*Experience of Narasumber*
Nama             : Mohammad Iqbal Satria Nusantara
Panggilan        : Iqbal
Asal                 : Payakumbuh, Sumatera Barat.
Education        :
-             S1 di UIN Jakarta Jurusan Hukum Keluarga Islam.
-     S2 Islamic Law di Marmara University Istanbul, sekarang sedang mengikuti  program Erasmus di Eberhart Karls University of Tubingen Jerman.
Selama di UIN saya tinggal di Depok sambil mengajar di YPI Arrahmaniyyah Depok. 2014 saya resign dari mengajar untuk fokus melanjutkan studi S2, kemudian saya pergi ke Pare kampung Inggris selama 1 bulan setengah untuk mendalami bahasa inggris karena memang hal yang paling mendasar dalam diri saya yang menghalangi saya untuk mendapatkan beasiswa luar negeri adalah bahasa inggris. Saya pun seperti orang Indonesia pada umumnya  kesulitan dalam mempelajari bahasa, yang saya punya hanya tekad dan tenaga untuk masuk kelas di pare dari pagi sampai malam. Alhamdulillah saya mendaftar beasiswa Turki sebelum ke Pare, kemudian sebulan setalah di Pare diundang wawancara dengan bhs inggris yang pas pasan hanya bermodalkan PD, senyuman dan sedikit candaan.  Sebulan setelah wawancara saya dinyatakan lulus di kampus pilihan pertama saya Marmara University. Pada saat ini saya sedang dalam proses menyelesaikan reset saya yang insya Allah selesai tahun ini.




*Pemaparan*

Turki mempunyai sejarah dan kaya akan peradaban dan saya menyenangi sejarah khususnya tentang sejarah Islam oleh karena itu saya memilih Turki untuk destinasi studi saya. Di tambah lagi penelitian yang saya lakukan berkaitan dengan Turki yaitu tentang Ottoman Legal Code 1917 yang akan saya bandingkan dengan Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. 
Sebenarnya saya tertarik untuk mendapatkan beasiswa LPDP, tapi karena waktunya saja tidak tepat. Ketika itu yang paling cepat untuk saya mendapatkan beasiswa hanya melalui beasiswa Turki. Saya mengetahui beasiswa Turki dua bulan sebelum batas waktu akhir pendaftaran.

Mengenai Erasmus Plus. Kenapa saya memilih Negara Jerman sebagai Negara tujuan pendidikan Erasmus saya?.  Ada beberapa pilihan Negara dan kampus yang memiliki kerjasama dengan Marmara University khususnya dalam bidang Islamic Studies. Di antara kampus yang paling terkenal di Eropa yang memfasilitasi penelitian dalam bidang Islamic studies khususnya Islamic Law adalah Eberhard Karls University of Tubingen dan juga menggunakan bahasa inggris dalam penyampaian mata kuliahnya, karena tidak semua Univ di Jerman yang menggunakan bhs Inggris.

Bagi yang belum tau apa itu beasiswa Turki dan Erasmus Plus, mari saya jelaskan secara singkat. Turkiye scholarship atau yang terkenal dengan sebutan Turkiye Burslari adalah sejenis beasiswa dari Departemen Kementerian Luar Negeri Turki bertujuan untuk mengembangkan dan mengenalkan budaya Turki kepada khalayak International khususnya kepada pemuda2 dunia yang akan menjadi generasi bangsa selanjutnya, karena dalam persyaratan beasiswa ini salah satunya harus mengikuti kursus bahasa Turki dalam waktu satu tahun setelah diterima sebagai awardee beasiswa ini.
Proses pendaftaran, wawancara sampai pengumuman beasiswa Turki tidak jauh beda dengan beasiswa lainnya di Eropa dan Amerika karene memang system pendidikan di Turki berkiblat ke Amerika. Untuk lebih jelasnya silahkan cek di iqbalscientist.blogspot.com.tr
Beasiswa Erasmus Plus adalah beasiswa yang diperuntukan bagi mahasiswa yang belajar di Univ2 yang berkerjasama dalam program Erasmus untuk bisa belajar di kampus yang ada di Eropa yang juga berkerjasama dalam program Erasmus tersebut. Jadi persayaratan paling utamanya adalah telah menjadi pelajar di Univ yang berkerjasama dengan program Erasmus tersebut.
Pendaftaran dan pengumuman biasanya diumumkan di setiap fakultas di setiap univ, kemudian seleksi dilakukan serentak di kampus utama univ2 tersebut. Seleksinya seperti ujian Toefl.

Langkah yang paling penting  dalam mendaftar beasiswa Turki menurut saya adalah persiapan berkas-berkas dan pertanyaan yang dilakukan secara online. Jawaban dan berkas yang diupload sangat berpengaruh dalam tahap selanjutnya (wawancara). Pertanyaan2 tersebut sebenarnya adalah ganti dari Motivation Letter yang disyaratkan pada institusi beasiswa lainnya. Biasanya pertanyaanya seperti mengapa memilih Turki, penelitian yang dilakukan dan kaitannya dengan latar belakang dengan pendidikan sebelumnya serta apakah ada keterkaitan dengan Turki, Tujuan masa depan setelah lulus dari pendidikan di Turki, dan apakah ada ilmuwan yang dikenal di Turki dan berkaitan dengan penelitian.
Yang lulus ditahap wawancara biasanya hampir 60% lulus karena tahap wawancara hanya ingin membuktikan kebenaran apa yang ditulis dan dilampirkan pada tahap ujian berkas. Biasanya yang di panggil pada tahap wawancara ini tak sampai seratus orang sedangkan awardee setiap tahunnya tak kurang dari dua puluh orang dan tak lebih dari 50 orang.

Mengenai Mekanisme pembelajaran di Turki dan di German. Di Turki pada umumnya tidak jauh berbeda dengan di Indo bertumpu pada system penilaian tertinggi dengan nilai 4/AA. Bedanya untuk mendapatkan nilai terbaik hasil ujian sangat berpengaruh tanpa melihat absensi, tapi bukan berarti absensi tidak diperhatikan (tergantung kebijakan dosen). Umumny kampus2 di Turki memakai bahasa Turki dalam setiap pembelajaran dan ujian, biasanya mahasiswa terkendala faktor bahasa ini, lagi-lagi kebijakan Prof sangat berpengaruh, umumnya para dosen menekankan ujian dengan bahasa Turki.
Mekanisme pembelajaran di German berbeda dengan di Indonesia bertumpu pada system penilaian tertinggi 1/AA. Keaktifan mahasiswa dalam mengakses pelajaran sangat diperlukan, mahasiswa bisa memilih mata pelajaran berupa seminar (setiap mahasiswa diwajibkan melakukan tugas presentasi) atau vorlesungen (pengajaran biasa). Modul atau materi setiap mata kuliah bisa di download melalui system kampus. Hasil ujian menentukan kelulusan tanpa memperhatikan absensi.  Apabila tidak lulus dua kali setelah melakukan dua kali ujian dalam satu mata kuliah wajib, maka dinyatakan tidak lulus kuliah. Dalam kasus ini biasanya mahasiswa terpaksa pindah jurusan atau pindah Universitas dan mengulang dari pertama lagi.

Kemudian mengenai LOA. Beasiswa Turki tidak mensyaratkan untuk mendapatkan LOA tapi dianjurkan untuk mendapatkan rekomendasi dari akademisi/professor di Turki. 
Beasiswa Erasmus pun tidak mensyaratkan adanya LOA, kecuali dalam kasus mahasiswa penelitian seperti saya disyaratkan untuk mencari Professor yang bersedia membimbing dari Univ yang dituju. Alamat email Prof. bisa diakses/dicari melalui portal kampus.

Terimakasih, Wassalam Wr.Wb.
My best regard, 

Mohammad Iqbal Satria Nusantara
Contact Person: 
FB: iqbal satria chaniago
Instagram: iqbalsatriachaniago
WA: +905061806443

*Sesi Tanya Jawab*

·         Q : Apa perbedaan beasiswa LPDP dengan Erasmus kak? Apa di dalam berkas pendaftaran ke Turki maupun Jerman membutuhkan persyaratan khusus seperti sertifikat bhs A1, B2 atau semacamnya?
Beasiswa LPDP itu dari pemerintah Indonesia, kalau Erasmus plus dari kampus yang bekerjasama dalam program Erasmus. Iya, dibutuhkan sertifikat bahasa inggris.

·         Q : Mengenai Beasiswa di jerman fasilitas apa saja yang didapat? Apakah termasuk tempat menginap seperti asrama? Jika tidak termasuk asrama biaya  penginapan di jerman kisarannya berapa kak? Untuk mahasiswa itu sendiri misalkan ia kuliah sambil bekerja apakah diperbolehkan? dan biasanya untuk sistem peraturan universitas disana apakah sama dengan yang di indonesia contoh kelas karyawan?
Erasmus program hanya memberi beasiswa sekitar 400 euro, tanpa penginapan dll. Semua tergantung Negara tujuan. Di Jerman biaya kos asrama paling minimal 150 euro, normalnya 250 euro. Banyak mahasiswa yang kuliah sambil kerja part time, biasanya sabtu minggu.

·         Q : Bagaimana cara membuat diri kita percaya diri untuk dapat lolos beasiswa dan diterima ke perguruan tinggi di luar negeri?
Pelajari tujuan kita, dan budaya serta hal-hal lainnya mengenai Negara yang menjadi tempat tujuan. Seperti saya ke Turki, maka saya mencari tahu budaya dan mencoba merealisasikannya dengan maksud dan tujuan saya belajar.

·         Q : Sebelumnya kaka dapat informasi beasiswa darimana? boleh dishare ya ka step & strategi bisa dapat beasiswa..
Saya dapat informasi dari google, bertebaran tinggal ketik. Sekarang banyak grup-grup beasiswa seharusnya lebih mudah. Proses dan step nya persiapkan bahasa yang paling utama, kemudian sertifikat lain yang sudah dijadikan pdf dan di kompres paling max 15 MB, jadikan satu folder. Lancarkan serangan ketika ada beasiswa yang dibuka, tapi jangan lupa sertifikat bahasa sebelum menyerang ya. Selengkapnya baca di bog saya (pembicara) J
·         Q : Beasiswa kaka ini sama seperti beasiswa pada umumnya tidak ya dalam mempertimbangkan orang2 yg diterima? (e.g dilihat rekam jejak: ipk S1 tinggi, organisatoris, suka volunteering). Hal tersulit saat apply beasiswa ke turki apa?
Sepertinya sama, masalah tersulit saat apply website nya hang dan internet errors. Ketika saya apply, saya lakukan selama sebulan. Yang paling lama adalah menunggu rekomendasi dari rector, samapai 5x bolak-balik ke UIN.

·         Q : Saat kak iqbal sempat resign buat fokus ngambil master, pernah terbersit rasa khawatir gak saat itu kalau gagal terus dapat beasiswa kedepannya gimana sdgkan kak iqbal ceritanya udah resign, udah berkorban, kalau iya trus cara ngatasinnya gimana? Planning setelah lulus, kaitan ilmu S2 sekarang buat planning nya kak iqbal
Gak pernah khawatir, pekerjaan soal gampang (bukan sombong). Karena saya yakin sama Tuhan dan sudah saya rasakan sendiri saat kuliah. Yang penting mau usaha, pasti akan diganti. Sebelumnya pelajari kehidupan dulu secara seksama.

·         Q : Kak di Turki itu ada pondok pesantren Sulaimaniyah. Coba ceritakan sedikit tentang itu, yang kakak tahu saja. Bisa diceritain tentang Teman dan lingkungan di Turki J
Yayasan Sulaymaniah di Turki punya afiliasi dengan lembaga tahfidz Qur’an di Indonesia. Saya lupa namanya, anak-anak di Turki hanya boleh keluar sabtu minggu dan harus keluar dengan pakaian rapih seperti jas dan kemeja kalau perlu dasi.

·         Q : Pernah dapet info kalo apply beasiswa YTB untuk pemilihan jurusan pas regol, system yang akan menentukan jurusan nya. Kalau misalnya jurusan yang tersedia oleh system agak linier dengan S1, gimana cara mempersiapkan riset plan nya? Kaka lulus YTB kesempatan pertama nyoba ya? Ada pertanyaan sulit saat interview?
Usahakan ada relasinya dengan jurusan yang dituju bahkan kalau perlu Negara yang dituju. Seperti saya bilang pas wawancara, bahwa penelitian saya ini hanya bisa dilakukan di Turki sambil memelas dengan senyuman.

·         Q : apakah di Turki ada universitas yang recommend untuk jurusan pendidikan?
Kalau pendidikan kurang tau, sepertinya Marmara University bagus dalam bidang pendidikan.

·         Q : untuk tema riset diajukan saat daftar beasiswa / setelah dapat beasiswa?
Bisa setelah mendapatkan beasiswa riset kita berubah dengan apa yang kita katakan saat daftar. Dokumen baca : iqbalscientist.blogspot.com.tr

·          Q : nilai akademis yang kurang bagus lalu disuruh pindah jurusan atau kampus. Apakah itu memengaruhi kedepannya beasiswa tersebut?
Otomatis beasiswa diputus. Tapi biasanya kasus ini terjadi pada anak S1 yang dapat beasiswa dari kampus-kampus di Jerman.

·         Q : beasiswa S2 LN apa yang berpeluang besar untuk ditembus ke Eropa termasuk Turki ?
Selain Turki, beasiswa Polandia bisa jadi solusi.

·         Q : Untuk persiapan bahasa durasinya 1 tahun. Ira-kira bahasa yang diajarkan dipersiapkan cukup untuk kuliah?
Gak cukupppp, kurang banget!

·         Q : tips jitu bikin motivation letter dan essay berbobot yang gak lebay? Surat rekomendasi dari dosen yang udah professor atau yang udah pernah exchange ke LN?
Tuliskan latar belakang kita yang cocok dengan jurusan kita, rumuskan permasalahan yang ada disekitar kita dikaitkan dengan jurusan kita dan tambahkan sedikit dengan Negara yang dituju.
Kalau bisa dosen yang sudah professor, positifnya banyak kalau dari professor. Ke dosen yang terkenal juga boleh, walaupun belum professor.

·         Q : kalau Erasmus itu kriterianya apakah yang diprioritaskan yang sudah punya pengalaman kerja atau yg pernah dapat beasiswa?
Gak ada prioritas, hanya disyaratkan lulus ujian saja dan kuota tiap kampus. Yang dipilih yang paling tinggi nilai ujiannya.

“Bulatkan tekad, teguhkan semangat tetap berjalan pada jalan dan jalurnya. Insyaa Allah akan sampai tempat tujuan”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Lolos Beasiswa Karya Salemba Empat

Penulis sudah mendaftar beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 3x dan di tahun terakhirlah saya baru lolos. Alhamdulillah Allah selalu memberikan di waktu yang tepat J Pendaftaran beasiswa KSE biasanya dibuka di semester genap. Tahun pertama sejak saya menjadi mahasiswi baru, saya mendaftar beasiswa KSE, tapi tidak lolos berkas. Berkas yang dikumpulkan lengkap, tapi beberapa hal lain tidak bagus seperti essay yg tidak menarik, tidak punya track record yang mendukung (pengalaman organisasi, kepanitiaan dan prestasi). Dari ketiganya, semuanya kosong. Tahun kedua saya mendaftar, 95% berkas saya lengkap. Di website KSE, sekali kamu mendaftar, dia akan tersimpan sampai tahun berikutnya. Jadi di tahun kedua ini saat saya mendaftar hanya mengedit sedikit saja, seperti essay, pengalaman organisasi serta prestasi. Alhamdulillah, ditakdirkan lolos ke tahap berikutnya di wawancara. Saat saya tanyakan ke calon beswan lainnya, berkas mereka banyak yang tidak selengkap diriku 95% wkwk (jumlah ...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Essay LPDP)

Oleh : Danis Nurul Yunita ( Ekonomi Islam, Durham University, UK) CV PEMBICARA Pengenalan Bismillah.. Sejujurnya saya gak pernah menyangka dan prediksi hingga sampai saat ini apa yg bisa membuat saya lulus lpdp hingga kuliah di UK. Pastinya ini berkat doa dari orang tua dan teman2 smua . Lolos lpdp batch 2 2016, per s iapan pendftaran lpdp kurang lbih 1 thn . Kar e na harus retake toefl 2x dan persiapan mental juga . Mulai di persiapin ya..karna makin lama requirement LPDP nya makin menantang . Bisa sambil dibaca panduan terbarunya di website resmi LPDP. Lpdp ada 2 jalur seleksi via reguler dan afirmasi (3t, alumni bidik misi, berprestasi) . Tentunya syarat nya jadi dibedakan. Baca panduannya..bisa dibaca dengan teliti hhe . Saat daftar lpdp, kita akan membuat 1.       Essay yg dibuat sebagai berkas dgn tema (sukses terbesarku, kontribusiku bagi indonesia, rencana studi)  2.       Essay writing on...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Interview LPDP)

Pembicara: Resti Sandy Tias CV PEMBICARA  Alasan Mengambil Studi di LN Sebenernya, dari dulu saat S1 emang udah niat untuk lanjut s2 abroad jadi emang udah lama keinginannya. Saya itu daftar LPDP di akhir tahun 2015, batch 3. Baru berangkat di tahun 2017. Prosesnya cukup lama juga untuk menimbang2 universitas. Saat itu proses seleksi masih dalam 2 tahap. 1.       Administrasi 2.       Substansi : terdiri dari LGD, essay on the spot, dan wawancara. Sesi wawancara ini memang yg paling menentukan diantara sesi lain. Banyak yg bilang sebagai sesi hidup mati kita (lolos ga lolos). Bisa dibilang tahap wawancara disitu ialah tahap mengenal lebih jauh kepribadian si calon awardee. Jadi akan banyak pertanyaan yg mengarah tentang pribadi kita. Entah itu tentang masa lalu, sekarang, ataupun rencana kedepan. Nah jawaban2 kita tentang masa lalu, sekarang dan rencana kedepan itulah yg sangat menentukan. Jadi memang harus ...