Pemateri
: SYARIFUL IMAM (Awardee LPDP RI Batch 4 2016 Universitas Pendidikan Indonesia)
#SahabatBeasiswa
#Scholars
CV Narasumber
Apa
itu Beasiswa LPDP?
LPDP adalah beasiswa fully-funded dari pemerintah Indonesia di
bawah kementerian keuangan. Beasiswa ini untuk S2 S3 dan penelitian baik Dalam Negeri dan
Luar Negeri. Ini bukan untuk mahasiswa on going ya. Untuk informasi lebih banyak, bisa kepoin website
resminya www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id . Selain itu, Download semua buku panduannya di http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id . Untuk email resmi cso.lpdp@kemenkeu.go.id . Fast response kok,
lebih cepat dari balasan gebetan dan mantan
haha
LPDP itu ada dua macam: Regular dan Affirmasi. Nah saya yang affirmasi itu
Affirmasi ada 5 macam
1. Alumni bidik misi
2. Miskin berprestasi
3. Berprestasi
4. Daerah 3T
5. Beasiswa Indonesia Timur
Teman2 bisa pilih salah satu dari itu.
Kelebihan affirmasi itu kita bakal dapat pelatihan bahasa dan official test
gratis. Bagi
kalian yang sudah lulus S1, langsung bisa daftar aja ya. Kalau
belum lulus bisa persiapkan dengan matang. Berikut tahapan yang akan
dilalui
Saat mendaftar LPDP ini
Ada 3 tahapan
1. Administrasi
2. Assessment online
3. Substantif (wawancara, LGD, dan EOTS)
1.
Administrasi
Syarat apa saja di administrasi bisa baca di buku panduan, cuman
ada 3 hal yang mau saya sharing tentang syarat administrasi. 3 hal
ini sangat urgen. Dan benar-benar menentukan ke tahap berikutnya
a. Sertifikat bahasa (ITP, IBT, IELTS)
Saat ini untuk ke LN LPDP Jalur reguler syarat sertifikat bahasa
yang diterima LPDP adalah IBT dan IELTS sedangkan Dalam Negeri masih menerima
ITP IBT dan IELTS. Namun, ketentuan di atas tidak berlaku untuk LPDP
Affirmasi. Affirmasi DN dan LN dapat menggunakan TOEFL ITP, IBT dan IELTS. Itu
untuk 2017, bisa saja ada perubahan ya. Makanya harus sering2 baca buku
panduannya. Syarat pertama ini, selain syarat beasiswa LPDP juga
bisa sebagai syarat masuk kampus. Hati2 ya harus yg
official tess yang resmi
Belajar Bahasa Inggris dari basic sampai bisa TOEFL atau IELTS
tuh membutuhkan waktu 3 bulan sampai 4 bulan, asal rajin hehe. Dan
saat official test, nilai dan sertifikat tidak langsung keluar, butuh paling
cepat dua minggu. Jadi rencanakan dan persiapkan dengan baik. Jangan sampai gagal
daftar hanya karena gak dapat nilai minimal atau yang lebih rugi kalau gak bisa
daftar karena sertifikat bahasa belum keluar
b.
Essay
LPDP Mensyaratkan 3 essay yaitu
1. Kontribusi ku untuk Indonesia
2. Sukses terbesar dalam hidupku
3. Rencana study
Essay KONTRIBUSI berisi apa saja yang sudah kamu
berikan kepada wilayah mu. Essay Kesuksesan berisi apa saja pencapaian kamu selama ini. Dan
essay rencana studi berisi semua hal tentang kualiah kamu di S2 atau S3 mulai
dari kampus, jurusan, mata kuliah, rencana topik penelitian dan kegiatan2 yang
mau diikuti. Sebenernya untuk isi merujuk pada bookletnya LPDP ya.
Tipsnya ceritakan apa yang kamu lakukan, bukan
cuma katakan apa yang kamu lakukan.
c.
Kontribusi
“Milikilah
hati, pikiran dan rencana yang benar-benar mau berkontribusi untuk Indonesia”
Bagi kamu yang masih semester 1 - 5 masih ada kesempatan besar
untuk berkontribusi. Caranya adalah ikuti Volunteer, organisasi, dan kegiatan amal
seperti ngajar gratis atau murah, membuat rumah baca dan lain-lain. Tapi
ingat, bukan
kamu ikut apa atau menjadi apa, tapi apa yang kamu lakukan.
Percuma ikut organisasi jika gak berbuat apa-apa. Percuma
jadi ketua organisasi, Volunteer, atau perkumpulan lain jika gak melakukan
apa-apa
Itu ketiga hal penting di administrasi. Kalau
yang lain2 mah hanya sebatas surat2 saja. Jadi mudah diurusnya. Tapi 3
hal di atas benar-benar kita harus usaha. Lanjut ke tahap ke dua dari
beasiswa LPDP
2.
Assessment Online
Jaman saya belum ada assessment online, namun berdasarkan
diskusi di organisasi saya
(scholars) dan berdasarkan pemateri yang
sering scholars
undang untuk ngisi secara online. Assessment online itu sejenis
test psikologi yang hasilnya nanti lebih kepada menunjukkan kepribadian kita. Jadi
setelah mengisi pertanyaan2 yang disediakan, nilai kita akan keluar dan LPDP
punya nilai minimal siapa yang lolos dan tidak
Saran saya, karena ini test psikologi. Ubah
mindset menjadi positif, selalu melihat solusi, selalu antusias dan realistis. Sejauh
saya mengamati teman2 di scholars, orang2 yang memiliki nilai kuat lah yang lolos test ini. Nilai
artinya sikap2 positif. Jangan remehkan AO (Assessment Online) ya. Banyak
yang gak lolos di tahap ini. “Milikilah hati, pikiran dan rencana yang
benar-benar mau berkontribusi untuk Indonesia.”
3.
Seleksi Subtantif
a.
Wawancara
Wawacara menentukan 75% nilai kita, pertanyaannya
wawancara berdasarkan essay yang kita buat, itulah kenapa saya bilang essay
sangat penting. Bisa saja sesuatu yang sudah ada di essay ditanyakan, untuk
mengkonfirmasi dan menguji apa kita benar-benar paham dengan apa yang kita
tulis di essay. Tips:
1. Cari pertanyaan yang sering muncul di wawancara
2. Baca essay ulang-ulang, sambil bayangkan, sambil
rasakan
3. Latihan depan cermin
4. Latihan dengan teman
5. Catat kemungkinan pertnyaan dan kemungkinan jawaban, tapi
jangan terpaku dengan itu, sebagai fondasi aja
6. Pelajari manner wawancara mulai dari cara berpakaian,
berjalan, duduk, menjawab dan semua hal yang berhubungan dengan wawancara
b. LGD (Leaderless
Group Discussion)
Diskusi group tanpa moderator dan tanpa notulen. Pada
bagian ini, temen2 akan membahas isu terhangat di Indonesia. Misal
FULL DAY SCHOOL, BRAIN DRAIN, dll. Biasanya LGD terdiri dari 5 -
10 orang 1 group.Dan bakal ada bacaan yang disediakan oleh LPDP. Di
akhir bacaan akan ada pertanyaan yang harus terjawab dalam LGD. Tips:
1. Jangan mendominasi
2. Jangan passive
3. Jangan memotong pembicaraan orang lain
4. Dengar, liat, amati, saat ornag lain berbicara
c. EOTS (Essay On The Spot)
Jadi nanti temen2 bakal diminta untuk nulis sebuah essay tentang
1 dari dua topik yang disediakan oleh LPDP. Sekali lagi, hot issue tentang
Indonesia. Temen2 harus benar-benar kepo tentang Indonesia. Tips:
1. format EOTS mirip dengan format Writing IELTS
2. Sering2 menulis EOTS
3. usahakan punya temen, gebetan, atau Awardee yang kamu kenal
untuk ngoreksi dan kasik Feedback tentang tulisan mu
4. Waktu nulis cuma 30 - 45 menit ya
Berikutnya
sharing pengalaman narasumber
Saya sudah merencanakan mau LPDP saat semester 5, jadi saya sering
Google, youtube semua hal tentang LPDP, selain itu, saya sering masuk group
tentang LPDP, saya sering sharing sama temen2 yang sudah dapat, dan itu semua
sangat membantu dan sangat memotivasi. Saya membuat essay saya selama
8 bulan. saya
sering kali stuck saat membuatnya. Ya kalau stuck, ambil secangkir kopi
dan nikmati atau kepoin akun mantan hehe maaf. Selama
8 bulan saya membuat essay itu,
saya sering membaca contoh2 essay LPDP orang
lain. Baca
Tips&Trick membuat essay. Setelah essay saya rasa bagus. Saya dengan PD minta temen baca
untuk proofreading. Saya pikir lebih baik
sakit di oret2 teman2, daripada gagal LPDP.
Dan benar saja,
essay saya bagus untuk ukuran anak SMP. Saya
pun revisi essay tiap hari. Berasa skripsweet dua
kali euy. Dan
saya minta semua temen deket saya untuk membaca, mengkritik, dan memberi
masukan untuk essay saya tsb.
Dan setelah ribuan kali revisi, naik tingkat dari essay rasa
SMP, SMA lalu kayaknya layak untuk LPDP.
Tiga bulan sebelum daftar LPDP Saya sudah punya TOEFL setelah
persiapan secara mandiri 3 bulan dan sambi join kelas online gratis di facebook. Saat semua
persiapan administrasi saya rasa matang, saya submit 2 minggu sebelum
penutupan. Note submit H-3, H-2, H-1 itu
riskan karena website sering down dan
gak bisa diakses.
Dan setelah semua itu, saya dinyatakan lulus. Lanjut
ke perisiapan substantif. Sebelum test substantif, saya benar-benar mempersiapkan semuanya
dengan baik meminta teman untuk memawancarai mengoreksi, mengkritik, dan
memberi masukan habis-habisan, tentang wawancara saya lebih
baik sakit hati karena kritikan saat latihan daripada gagal.
saya juga Membaca isu2 terkini, latian LGD secara online di
line, mencari format menulis EOTS dan latihan setiap. Intinya
sejak dinyatakan lulus administrasi, saya setiap hari latihan dan benar-benar
fokus seminggu sebelum. Dan dengan perisiapan seperti itu, Alhamdulillah semua
berjalan dengan lancar dan dinyatakan lulus pada bulan desember 2016
#Sesi Tanya Jawab
·
Dari yang saya
tau katanya lebih mudah untuk mendapatkan beasiswa dari LPDP jika sudah ada
LoA. Dan di kampus saya, terdapat program double degree dengan univ asing di
semester ke 5. Jika begitu, apakah memungkinkan bagi saya untuk mendapatkan
beasiswa lpdp dengan cara seperti itu?
-
LoA:
Ada yang bilang bahwa LoA adalah surat sakti. Hemm
LoA itu gak wajib dan gak sakti tapi bisa jadi poin plus. Artinya dapat LoA belum tentu LPDP lebih mudah. Gak
punya LoA bukan berarti lebih susah. Cuma, memiliki LoA tanda bahwa
kita lebih siap dan lebih serius saja
-
Double Degree
LPDP juga memfasilitasi kuliah semacam ini, nanti saat daftar
langsung saja pilih yang Double Degree jalurnya. Yang perlu di perhatikan adalah kampus harus kerja sama
dengan LPDP ya.
·
Gimana kalau
seseorang tsb berprestasi dan dari kalangan mampu? apa bisa apply jalur
afirmasi? Apa bisa kak kita apply LPDP ketika sudah on-going? misalnya sudah
jalan 1 smester
-
Affirmasi ada
5, salah satunya affirmasi berprestasi. Jika memang berprestasi
bisa ikut itu. Namun, tahun ini diperketat ya. Saya agak lupa
prestasi apa saja yang bisa dimasukkan. Jadi daripada salah, langsung
check di booklet
-
Tidak bisa. Jika maksa, pasti gugur di administrasi. Begitu
kata CSO LPDP.
·
Tanggung jawab
bagi penerima beasiswa LPDP itu seperti apa? Apakah ada sanksi yang dikenakan
bagi penerima beasiswa jika melakuan pelanggaran? dan apakah bisa berpotensi
mencabut beasiswa LPDP nya?
-
Tanggung
jawab
a. Jangan menggunakan dokumen palsu, karena kalau ketahuan
kamu bakal berurusan dengan hukum, walaupun kamu sudah jadi awardee dan udah
lulus Kuliah. Ada kasus, ketahuan dokumen palsu saat lulus. Dan
awardeenya di cabut . Semua beasiswa harus di kembalikan
b. Kembali ke Indonesia
untuk berkontribusi
-
Hukuman
a. Di cabut beasiswa dan suruh ganti uang yang udah masuk
b. Bisa saja dipidanakan
c. Bisa di Black list
bukan cuma beasiswa tapi juga kerja
·
Apakah
beasiswa LPDP juga memberikan bantuan bila sudah berkeluarga, bisa dibawakah
dan dibiayai? Tahap apa yg paling krusial dan menentukan? Lalu apa tipsnya
agar kita Lolos pada tahap tersebut?
-
Sayang sekali
sejak tahun 2017, tunjangan keluarga S2 dihapus, tapi S3 ada. Jadi
keluarga yang dibawa gak dapat family allowance ya untuk S2. Pengahapusan
itu jangan ampe buat kamu gak jadi nikah ya hehe
-
Tahap krusial
Subtantif ya,
terutama wawancara. Tipsnya
1. Cari tahu manner
wawancara
2. Pertanyaan wawancara
berasal dari essay jadi perbagus essay ya
3. Baca tiap hari
essaynya
4. Latihan latihan latihan
·
Maksud dari
daerah 3T itu apa ya kak? perbedaan dari miskin berprestasi dan berprestasi itu
bagaimana?
-
Lebih jelasnya
ada di booklet LPDP . 3T itu wilayah Terluar, Terdepan dan Termiskin. LPDP
punya list nya ya. Jadi gak semua wilayah masuk. Saya ingat di madura cuma, yang
masuk list cuma dua dari 4 Kabupaten
-
Miskin
berprestasi itu sebenernya mirip sama Bidikmisi. Bahasa
lainnya. Miskin
berprestasi disediakan untuk orang-orang yang gagal dapat bidik misi saat S1
padahal dia potensi dapat
-
Sedangkan
presentasi murni karena prestasinya yang nasional dan internasional
·
Di seleksi
administrasi pada point 2 itu ada essay. Nah berarti itu di kerjain ke 3
nya di kantor lpdpnya langsung ? Dan kalau memang iya durasi waktunya
berapa menit dari ke tiganya
-
Essay untuk
syarat administrasi di buat di rumah masing-masing dalam bentuk word dan di
upload dalam akun LPDP sebelum masa pendaftaran berakhir.
Untuk
rekan rekan yg ingin essaynya di cek atau dimintai kritik saran oleh kak Syarif
silahkan kirim ke email scholarshunters@gmail.com ini
adalah email yg di pegang oleh narasumber kita yg kebetulan adalah founder dari
scholars hunter.
Komentar
Posting Komentar