SchoTalk #8
IG : Sbchaptermalang
FB : Sahabat Beasiswa Chapter Malang
Pemateri I : Chitchanok Boonanantanasan (Mukku)
Pemateri II : Satoshi Matsumoto (Student of Saga University
Japan)
Pemateri III : Sri Wahyuni
Pemateri IV : Jevri Ardiansah
PEMATERI I :
Nama saya Chitchanok
Boonanantanasan atau bisa dipanggil Mukku. Umur 22 tahun. Saya dari Thailand
tapi saya menyukai budaya Jepang. Saya belajar Industri Mesin di King Mongkut’s
Institut Teknologi Ladkrabang Thailand. Tapi saya belajar Teknik mesin di Universitas
Saga, Jepang. Motto saya adalah “makan hari ini, bayar besok”. Saya biasa
latihan saat waktu luang dan saya suka dance karna ini membuatku bahagia. Saya
dapat beasiswa Jasso dari Jepang tahun lalu jadi saya punya kesempatan yang
sangat luar biasa untuk pertukaran pelajar di Jepang selama 1 tahun. Itu bener-benar
membuat hidupku bermakna.
Pengalaman belajar di
luar negeri saya di Universitas Saga, Jepang. Apa yang menginspirasi saya untu
menjadi pertukaran pelajar di Jepang? Sejujurnya, ketertarikan saya dari program
ini tidak ada yang special. Saya tidak pernah ke luar negeri sebelumnya. Saya
mencari beasiswa dari kampus dan coba-coba daftar. Ada banyak kampus dari
berbagai Negara yang mayoritas dari Jepang. Aku harus mencoba dari Jepang,
setidaknya. Hanya itu yang kupikirkan. Tsuatu hal yang tepikirkan oleh saya
tentang Jepang adalah makanan nya dan itu favorit saya makanan Jepang. Betapa
beruntung nya saya dapat beasiswa Jasso sekitar
80,000 yen/bulan selama setahun. Hidupku benar-benar dimulai setelah itu!
Satu tahun di Jepang.
Bisa kau bayangkan? Saya benar-benar tidak bisa bahasa Jepang saat itu. Pertama
kali saya bertemu tutor yang menjemputku di Universitas untuk membantu saya
membawa barang-barang. Tutor saya buruk dalam bicara bahasa inggris, tapi dia
mencoba berkomunikasi dengan saya menggunakan bahasa inggris pakai google
translate dengan aplikasi canggih. Kamu akan segera menyadari bahwa jika kamu
bisa mengatasi belajar dan hidup di Negara yang mana kamu tidak mengerti
bahasanya, kamu akan menjadi lebih kuat dan bisa survive dibanding siapapun
jika ada yang membuang mu habis-habisan. Kamu akan sopan dengan setiap orang
yang kamu temui, dan menjadi sabar yang mana itu adalah bagian dari style orang
Jepang.
Semester awal dimulai dengan banyak kelas
berbahasa Jepang yang dibagi-bagi dengan grammar, percakapan dan kelas kanji.
Disini kamu harus belajar. Kedegarannya sulit dan berantakan kan ? ini gak
seutuhnya kelasnya menyenangkan karena atmosfir kelasnya. Tidak hanya banyak
teman-teman dari berbagai Negara, guru-guru nya juga baik saya jatuh cinta
dengan bahasa Jepang sampai sekarang.
Sekitar 2 bulan kemudian saya kerja part-time sebagai crew Macdonald
dimana lokasi nya di shopping mall dekat kampus sekitar 5-6 kilometer. Saya
mengendarai motor kesana setiap weekend. Saya kerja part-time job sekitar 7 jam
per hari setiap weekend. Bayarannya keren. aku part time 8-9 bulan dan aku menabung
semua uang dari kerja ini untuk berkeliling Jepang. Lebihnya lagi, part-time di
Jepang, aku diajarkan bahasa Thailand untuk orang-orang Jepang yang ingin
belajar dan itu benar-benar keren! dia belajar sangat cepat dan ia sekarang
tinggal di Thailand dengan suami nya. Aku pergi dengannya kadang-kadang.
Bisa kau tebak betapa banyak tempat-tempat
keren yang sudah aku kunjungi selama belajar di Jepang? Tempat pertama aku
mengunjungi OSAKA, aku pergi kesana selama musim panas dengan teman-teman yang berasal
dr Jepang. Aku pergi ke sebuah taman hiburan sebagai USJ di OSAKA dan banyak
tempat menarik disana. Aku sungguh menikmati makanannya. Tempat kedua yang
aku kunjungi adalah OKINAWA. Aku pergi kesana dengan professor saya dan
teman-teman lab dan bebas biaya. Betapa beruntung nya aku. Suatu hal yang
special adala saat aku ulang tahun dan mereka melakukan pesta ulang tahun untuk
ku di OKINAWA. Tempat ketiga, TOKYO. Dimana tempat itu adala tempat yang setiap
orang ingin kunjungi jadi aku tidak bisa ketinggalan untuk tidak mengunjungi
tempat itu sebelum aku pulang ke rumah. Aku pergi ke Tokyo dengan teman-teman
Thailand ku. Kita mengunjungi Disneyland dan Gunung Fuji-san. Tempat terakhir
yang ku kunjungi NAGASAKI, teman-teman lab ku membuat perjalanan ini untuk
perpisahan sebelum aku pulang ke rumah. Itu adalah hal yang mengesankan.
Aku berpartisipasi di banyak event kebudayaan
seperti ‘The Gatalympic game’ yang diadakan setahun sekali. Aku menghabiskan
waktu dengan keluarga orang Jepang di area local selama 2 hari dan menikmati
teman-temanbaru. Masalahnya adalah muka
ku ada di TV sebagai berita Jepang setelah pertandingan nya berakhir.
Sebagaimana yang kamu tahu, aku suka sekali
dengan makanan Jepang. Jadi aku harus mencoba makan apa saja yang aku ingin
makan layaknya ini adalah makanan terakhir ku seperti sushi, yakiniku, okonomiyaki,
sukiyaki, sake, Japanese snacks dll haha. Akhirnya berat badan ku bertambah
banyak.
Oh, aku bergabung dengan zumba club. Jika kamu
memiliki kesempatan, aku sarankan dengan
sangat untuk mencoba menjadi pertukaran pelajar di Negara manapun yang
kamu bisa. Kamu pasti akan mendapatkan pengalaman yang tak terduga. Ini akan
membuka dunia mu dan membuat hidupmu lebih baik tentunya. Sekarang aku bisa
bahasa Jepang yang membuat ku bangga dengan diri sendiri.
PEMATERI II :
Hello, Saya Satoshi
Matsumoto, mahasiswa Universitas Saga dari prodi biochemistry.
info tentang beasiswa
yg available di Jepang, perlu kita tau bahwa Jepang merupakan salah satu negara
yang paling banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing, selain itu
negara jepang juga merupakan pemberi beasiswa dengan nominal terbesar di dunia.
Nah, di Jepang itu sendiri ada beberapa jenis beasiswa guys
1. Japanese government/MEXT/Monbukagakusho dari
PEMERINTAH JEPANG
2. JASSO (Japanese Student Service
Organization) dari ORGANISASI bawahan pemerintah
3. Local Government Scholarship dari
PEMERINTAH PROVINSI
4. Foundation/Company dari PERUSAHAAN
Gimana cara nentuin
jenis beasiswa mana yg bakal kita "lamar" ?
1. Nyari yg memenuhi syarat, contoh umur,
status (single, married, jomblo, LDR, di PHP wkwk), jurusan, prestasi,
perijinan, warga negara, tingkat pendidikan, dkk
2. Nyari detail nya, misal sekolah yang
bersangkutan
3. Submit
4. Ikut seleksi (dokumen, tes, wawancara) gak
semua beasiswa ada tiga tahap ini,,
5. Hasil, mayoritas lewat sekolah yang
bersangkutan
https://drive.google.com/file/d/0B3aO8DkmGuoCZjRDaGZscHE1QWs/view?usp=drivesdk
, itu panduannya silahkan di download ya.
Nah, sistem semesteran
di sana itu ada Spring (April) sama Fall (September), jadi persiapkan schedule
kalian guys buat apply sekalian juga liat deadline apply beasiswa. Kalo aku
dulu apply student exchange barengan yuni sama mukk dg deadline 1 desember dengan
asumsi ikut yang Spring. Ini ada web yg kece supaya bisa go abroad ke Japan dan
negara lain. https://www.youthop.com/ di sini ada banyak
peluang Competitions, Conferences,
Exchange, Programs, Fellowships, Internships, Scholarships, Workshops. Dari
negara lain bahkan banyak yang fully funded. Selamat mencoba!
Saga University memiliki
berbagai fakultas. Saya berasal dari fakultas Agrikultur. Oleh karena itu saya
memakai kimia untuk belaar kimia organic dan ilmu gizi.
Universitas Jepang
tidak hanya sekedar penelitian, tetapi aktivitas extrakulikuler. Saya belajar
di kampus hari biasa sore hari, bekerja part time dan kegiatan
ekstrakulikuler malamnya. Saya juga sering jalan-jalan saat liburan, dan saya
sering pergi ke Tokyo dan Fukuoka. Datang ke Universitas tentu saja untuk belajar, tapi saya pikir
bahwa kamu bisa menikmati yang lainnya selain belajar seperti kerja part time
dan ikut aktivitas di komunitas/club.
Jika kamu datang ke Jepang, aku benar-benar merekomendasikan
kamu untuk mencoba dattang ke hot spring. Ada banyak hot springs di Jepang, dan
setiap hot springs nya berbeda. Ada yang acidic, yang lainnya alkaline, beberapa
air panasnya natural dan putih. Aku sering pergi ke kampus dengan teman-teman
selama liburan. Karena ada banyak hot springs di Jepang, ini mungkin bagus
untuk dilihat keliling-keliling pakai mobil selama perjalanan musim panas. Aku
jalan-jalan di Jepang dengan hitchhiking. Orang-orang di Jepang ramah.
PEMATERI III
Perkenalkan nama saya
sri wahyuni pemateri ke 3, tapi panggil saja yuni biar lebih akrab yaa Kali ini
saya mencoba untuk berbicara dengan tema "Motivasi Diri"
Apasih motivasi itu? Menurut
KBBI, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar
atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Sukses akan lebih
mudah diraih ketika kita memiliki motivasi dalam diri kita guys, dalam
kehidupan motivasi itu sangat penting untuk mengembangkan diri. Motivasi diri
harus kita miliki, namun apa bila kita tidak memiliki motivasi diri maka
dari itu tugas kita adalah "Menciptakannya".
Beberapa tips untuk
menciptakan motivasi diri guys, ayo kita baca ya
1. Ciptakan sensasi, ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan”
dan membangkitkan gairah kita saat pagi menjelang. Misalnya, kita berpikir esok
hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya
mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat kita untuk berkarya lebih
baik lagi
2. Mulailah dengan rasa senang, jangan pernah merasa terbebani
dengan tujuan hidup kita.Coba nikmati hidup dan jalan yang kita tempuh. Jika
sejak awal kita sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan
pernah kita miliki.
3. Berlatih dengan keras, tidak bisa tidak, kita harus berlatih
terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak
dapat kita raih jika kita terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin
mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
4. Kembangkan terus tujuan kita, jangan pernah terpaku pada satu
tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan
kekuatan tersendiri dalam hidup kita.
5. Gambarlah skema tujuan hidup (Life planning), sebagai
informasi aja, empat tahun yang lalu (2013) saya menulis life planning
disecarik kertas yang saya tempelkan didinding kamar, salah satu rencana dalam
skema perencanaan dalam hidup saya adalah go to JAPAN, alhamdulillah
terealisasi pada tahun 2016 guys. Tahukah anda bahwa membuat skema rencana
untuk masa depan itu harus dimulai dari sekarang, karena menurut saya life
planning itu adalah Stimulan diri yang sangat fantastis.
I advise for you guys that, never say i will do it, but it's
better if you say i can do it. Selamat berjuang untuk teman2 semua, ayo gambar
rencana untuk masa depan ya guys !
#Sesi Tanya Jawab
Notes:
Mukku = Pemateri 1
SW (Sri Wahyuni pemateri 3)
Je : Jevri (Pemateri 4)
·
Q for SW : Bekal apa yang kakak siapkan untuk menempuh
pendidikan di jepang. Apakah harus mahir berbahasa inggris dsb? Kalau
boleh tau berapa skor toefl kakak agar saya ada ancang2
-
Persiapan sebelum ke-Jepang seperti persiapan persyratan
adminstrasi salah satuny adalah score Toefl, persiapan bahasa juga. Soalnya proses
dalam belajar dijepang (space-e) exchange student menggunakan english. english
saya juga pasif, toefl saya gak sampai 500. Waktu saya apply exchange program
ini sedikit agak gak percaya diri kalo saya diterima dan mendapat beasiswa,
Tapi alhamdulillah ada rezekinya
·
Q for Mukku: Beasiswa mana yang kamu daftarkan untuk pertukaran
pelajar di Jepang? Adakah datar kampus yang berpartisipasi dalam mengikuti
program? Adakah biaya pribadi yang harus disiapkan?
-
Aku mendaftar beasiswa Jasso, yang mana itu merupakan beasiswa
dari pemerintah Jepang dan dapet 80,000 yen/bulan selama 1 tahun. Beasiswa nya
tidak termasuk dengan biaya sewa apartemen dan tiket pesawat.
-
Sejau yang aku tahu ada Saga university, Tokai university,
Tohoku university tapi aku kurang yakin mungkin ada kampus yang lain juga.
-
Aku minta uang orangtua sekitar 100,000 yen untuk tinggal disana
pertama kali, karena bulan pertama beasiswa yang didapat ditunda dan tiket
pesawat harus beli sendiri
·
Q for Je : Apa saja halangan dan rintangan yg di hadapi ketika
proses mendapatkan beasiswa itu, atau sekali coba langsung lulus?
-
Mayoritas beasiswa ada tahap seleksi dokumen, tes dan wawancara.
Tiap tahap harus benar2 kita persiapkan. Misalkan utk dokumen, spt mitivation harus
tepat, toefl tinggi, dll . Aku daftar yg kedua kali baru diterima.
-
Biasanya IPK juga berpengaruh dalam seleksi beasiswa,, tapi
masih banyak faktor lain yang berpengaruh, seperti motivation letter, study
plan, recommendation letter, Toefl test, health certificate, and etc. Seleksi
pada tahap tes dan wawancara juga sangat berpengaruh besar, so jangan terpaku
hanya pada IPK guys.
·
Q for Satoshi : Yang saya tahu jika belajar di Jepang memakai
beasiswa, kita dilarang untuk kerja part time. Benar atau tidak?
-
Kupikir tergantung dengan jenis beasiswa nya, kalo kamu daftar
beasiswa nya yang agak strict (keras/disiplin), itu emang betul.
·
Q for Je : Untuk student exchange pastinya kita mencari sponsor,
nah jikalau kita mendapat sponsor di luar bidang yg kita ambil kiranya apa yg
bisa kita berikan/feedback untuk sponsoship. Pastinya jika mau proposal kita di
terima, kita menyampaikan apa yg akan mereka peroleh dari kita. Pertanyaan,
feedback apa yg paling pas untuk ditawarkan? dan model pertanyaan apa biasanya ketika
interview scholarshipnya?
-
Untuk kasus kita dulu, kita apply di program exchange student nya
sepaket dengan beasiswa, jadi kita tidak mencari sponsor untuk pendanaan, since
we got scholarship. Nah, kalau kasus nya nyari sponsor yang bisa mendanai,
biasa nya dari pihak mereka ada rules nya. Misalkan kalau beasiswa indo, kita
harus mengabdi dan balik lagi ke indo, kalo beasiswa jepang, ada yg penelitian
kita diatasnamakan jepang, dll.
-
Untuk interview, mayoritas ditanya ttng motivasi kenapa mau
ikutan program ini, itu pasti,, apa yang kamu lakukan setelah kegiatan, dll. Nah,
dulu seleksi beasiswa Jasso seperti yg telah dijelaskan kak Mukku itu kebetulan
hanya seleksi dokumen, jadi untuk skala kegiatan student exchange ini, seleksi
ada pada dokumen,, jadi pertanyaan yg bersifat wawancara sudah di ungkapakan
pada lampiran dokumen. Jadi sekali lagi, requirements penyedia beasiswa perlu
kita pelajari dulu sebelum kita apply, karena gak semua beasiswa menerapkan
seleksi serupa. Di ebook di atas ada paparan syarat dan seleksi dari
pihak pemberi beasiswa yg ada di jepang J
·
Sebagai mahasiswa teknik yang banyak dengan tugas, bagaimana
kaka mengatur waktu untuk kerja part time dan menikmati semua hal di Jepang
dengan baik?
-
Aku suka pertanyaan ini, terimakasih telah bertanya! Ya aku
punya penilitian sebagai mahasiswa teknik yang harus diselesaikan dan di
prentasikan keapada professor ku sebelum lulus untuk mendapat kredit semester
dan selebihnya lagi ada banyak test di kelas Jepang. Hal tersulit untuk ku
adalah kelas kanji. Ini susah untuk diingat bagaimanapun aku lulus dengan nilai
A dari kelas kanji. Orang-orang selalu bilang “waktu ku tidak cukup” tapi jika
kamu berfikir selama bekerja atau dpet temen dari berbagai events, aku selalu
dapat ilmu dari mereka dan hal-hal seperti ini bisa membantuku mengatasi semua
tugasku. Orang-orang yang sudah ku kenal selalu membantu ku ketika aku punya
masalah. Untuk kerja part-time, mungkin aku bisa bilang ini sangat sulit dan
meleahkan pada waktu itu karena aku tidak pernah melakukannya selama di Negara ku
sebelumnya, tapi ini benar-benar pengalaman yang bagus, bahwasannya aku bisa
meningkatkan bahasa jepang melalui kerja ini dan menantang ku untuk berbicara
bahasa jepang. Jadi pada akhurnya aku bisa melewati hal sulit ini. Aku punya
tips bagus untuk mu! Aku biasanya membuat daftar apa yang harus aku lakukan atau selesaikan
hari ini di kalender HP.
·
Apa prospek karir, mereka yang lulusan by research lebih unggul
ketimbang mereka yg ambil coursework with honor?
-
kalo by research biasanya yang berpotensi nerusin ke s3,
·
Berapa biaya minimal untuk tempat tinggal di Jepang dengan
pertimbangan tanpa beasiswa?
-
Sebagai catatan, bahkan tanpa beasiswa pun kita masih bisa dapat
banyak uang dari kerja part time di Jepang. Jadi jangan khawatir. Tapi
setidaknya kita perlu 50.000 ¥ dalam sebulan untuk menutupi minimal biaya
tinggal.
– Closing Statement from
Mukku–
Thank you for having me over today. If you
have any question feel free to ask me
Facebook : MUKKU ムック
Let’s fight for your
brighter future!!!! Where there's a will there's a way. Don't be afraid to be
student in Japan. Let's take your opportunities. And see you in Japan. みんな~ 頑張って下さい!
– Closing Statement from Satoshi Matsumoto–
Don’t be afraid to be student in Japan. Let’s
take your opportunities, and see you in Japan!
– Closing Statement from Sri Wahyuni –
Never
say I will do it, say “I can do it” ganbatte!
– Closing Statement from Jevri –
Scholarship is not just about money, its also
about responsibility, try to get it with a purpose to give the valuable thing
back, niat yg baik akan menjadikan jalan buat kita guys. Ganbatte for us!!!
Komentar
Posting Komentar