Pemateri : M.Ma'ruf El Munir (SEKJEND
IYD NASIONAL)
#Indonesia Youth Dream Jabodetabek
BONUS DEMOGRAFI
Beliau juga merupakan Co -
Founder IYD dan pernah menjadi delegasi dalam National Conference
Phycology student. Selain itu Kak Ma'ruf juga pernah mendapatkan juara
pertama dalam ajang UIN SUKA mini research dan pernah menjadi delgasi Forum
Indonesia Muda 18
Bonus demografi adalah
suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi
pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, melampaui usia
non produktif yaitu proporsi anak dan lansia. Indonesia akan mendapatkan bonus
demografi dimana jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai sekitar 70
persen, sedang 30 persen penduduk yang tidak produktif (usia 14 tahun ke bawah
dan usia di atas 65 tahun) yang akan terjadi pada tahun 2020-2030. Bonus
demografi dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia, dengan syarat
pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi SDM-nya
melalui pendidikan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan investasi. Dengan
demikian, pada tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang
berusia produktif, sedang usia tidak produktif sekitara 60 juta jiwa, atau 10
orang usia produktif hanya menanggung 3-4 orang usia tidak produktif, sehingga
akan terjadi peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan nasional. Eitss tapi
bonus demografi ga selamanya berarti bagus loh, jika bangsa Indonesia tidak
mampu menyiapkan akan terjadinya bonus demografi, seperti penyediaan lapangan
kerja dan peningkatan kualitas SDM seperti pendidikan yang tinggi dan pelayanan
kesehatan dan gizi yang memadai, maka akan terjadi permasalahan, yaitu
teradinya pengangguran yang besar dan akan menjadi beban negara. Adanya bonus
demografi yang akan dihadapi oleh Indonesia adalah suatu tantangan besar bagi
bangsa ini jika bersama kita berhasil memanfaatkan serta melaluinya maka bangsa
ini akan mengalami kemajuan yang sangat pesat sementara itu jika belum siap hal
ini akan menjadikan beban bagi bangsa ini untuk berkembang. Lebih lanjut
kita harus belajar dari cina dan juga korea selatan yang berhasil
mengoptimalkan bonus demografi yang pernah mereka alami, yang mana seperti kita
ketahui hingga saat ini cina adalah satu produsen terbesar dalam berbagai
industry, hayoo produk kalian adakah yang made in china? Hehe pasti banyak yaa.
Sementara kalau kita liat korea selatan yaa begitulah kita sama sama tau bahwa
mereka berhasil dengan mengedepankan industri hiburannya hingga banyak orang di
sekitar kita menjadi k-popers.
Adakah langkah yang
mudah untuk diambil dan dapat menjamin para remaja di Indonesia tau tentang
bonus demografi?
Wihh keren banget nih
pertanyaannya, ini adalah suatu hal yang memang jadi perhatian bagi
pemerintahan loh, dari pemerintahan sendiri, jika kita cermati mereka telah
banyak melakukan berbagai usaha untuk bagaimana pemuda itu mengerti tentang
bonus demografi, namun memang sayangnya. Dari saya pribadi melihat
pemerintahan punya cara lain untuk mensosialisasikan mengenai bonus demografi.
beberapa contohnya adalah dari BKKBN mereka banyak melakukan campaign tentang
KB atau bahkan sudah ada Duta Genre, hal yang dilakukan BKKBN sebenernya
adalah salah satu langkah untuk optimalisasi bons demografi. Jika ditanya
tentang langkah paling mudah tentu saja hal ini sudah dilakukan oleh BKKBN
melalui berbagai media seperti youtube
Ini salah satu video yang menurut saya memberikan penjelasan
yang singkat namun cukup untuk memberikan kita gambaran umum mengenai bonus
demografi
Bagaimana cara
terbaik yang patut dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk menjauhkan dampak
negatif dari bonus demografi dan mengoptimalkan bonus demografi?
Kalo masalah ini memang
kita harus sama sama pahami bahwa yang namanya bonus biasanya ada cuma cumanya
dalam arti ada syaratnya, jika ini tidak terpenuhi bukan tidak mungkin bonus
demografi ini malah menjadi bencana atau malapetaka demografi. jika ditanya
bagaimana langkah terbaik untuk pengoptimalannya, tentu saja berbagai usaha
yang dilakukan oleh pemerintah harus sepenuhnya didukung oleh seluruh lapisan
masyarakat. rencana yang dicanangkan dalam pemerintah nasional juga harus
didukung oleh pemerintah daerah. Ada beberapa hal yang memang menjadi titik
pusat pada bonus demografi dengan tingginya umur produktifitas ini haruslah
dibarengi dengan terdidik serta sehat. percuma saja jika usia produktif ini
tidak memiliki dua hal tersebut. sehingga memang perhatian pemerintahpun sedang
berpusat dengan dua hal tersebut. Yang paling pasti tentu saja mulai dari diri
sendiri.
Perbandingan kaka
sendiri melihat perbandingan kualitas mental anak muda indonesia dibanding
dengan anak muda asia seperti apa? dan bagaimana menanggulangi agar mereka bisa
produktif seperti anak2 muda produktif seperti di Jepang atau Korsel?
Wahh ga nyangka muncul
pertanyaan sekeren ini, nahh kita sama sama tau bahwa pada era Pak Jokowi ini
dia banyak mengkampanyekan tentang revolusi mental, hihi klo sama sama kita
pahami lebih lanjut Pak Jokowi memiliki banyak maksud dengan menggunakan kata
kata ini. Revolusi mental jika dikaitkan dengan bonus demografi tentunya sangat
erat kaitannya karena beliau memiliki maksud untuk meningkatkan kualitas mental
dari pemuda indonesia apalagi bonus demografi yang akan kita jalani ini disaat
dimana pasar global telah berjalan. Dari sini sebenernya bisa sama sama
diketahui bahwa pemuda Indonesia pada umumnya masih memiliki kualitas yang
mungkin bisa dikatakan dibawah negara negara maju di dunia.
Kalo kita sedikit membahas
jepang, perlu kita ketahui mereka merasakan bonus demografi itu di tahun 1950an
dimana sama sama kita tau tidak berselang jauh dari tragedi bom hiroshima
nagasaaki, tapi dengan semangat pembangunan yang luar biasa dengan semangat
kebangkitan yang luar biasa jepang berhasil mengoptimalkan bonus demografi
tersebut, ketika itu memang semangat dari pemerintahan sepenuhnya dapat
tersalurkan pada rakyat jepang sehingga berbagai perencanaan yang dilakukan
oleh jepang ga semata mata jadi rencana, tapi dilakukan dan implementasikan
oleh rakyatnya. Sepertikebijakan mereka tentang industri kecil dan menengahnya
yang terbukti berhasil mengoptimalkan bonus demografi mereka. Apalagi kualitas
SDM mereka sdh dimantapkan sejak awal, anak2 muda disana saja tidak diijinkan
untuk sekedar bermalas - malasan dan mereka sudah dilatih kemandirian serta
kedispilinan nya sejak dini oleh sebab itu produktivitas mereka berhasil karena
kedisplinan yang mereka bangun. Culture yang sudah dibangun oleh jepang memang
sudah menjadi panutan di berbagai dunia, walaupun sebenernya Indonesia punya
culture yang keren juga loh walau naik turun, seperti kita ketahui kita punya
banyak banget semboyan seperti ing ngarso sung tulada ing madya mangun karso
tut wuri handayani dll deh hehe.
PERAN PEMUDA
Jika kamu ingin melihat masa depan suatu bangsa maka lihatlah
pemudanya. Saat ini pemuda akan menjadi bagian terbesar di dalam angkatan kerja
usia produktif di era bonus demografi tahun 2030 (usia 25-59 tahun ). Artinya
kualitas hidup ataupun skill pemuda usia remaja saat ini harus menjadi
prioritas perhatian pembangunan. Artinya tanpa pendidikan yang cukup, kesehatan
yang baik dan kemampuan softskill yang berkembang, maka Indonesia akan melewati
begitu saja bonus demografi ini, atau parahnya bonus demografi ini akan menjadi
bencana demografi.
Lalu bagaimana sih peran
pemuda untuk ikut andil dalam mengoptimalisasi bonus demografi? Tentunya kita
sebagai pemuda harus turut mengambil peran dalam pengoptimalisasiannya karena
memang dalam masa bonus demografi ini kitalah yang akan menjadi peran utama
sehingga bangsa ini memiliki ketergantungan pada pemuda. Berikut adalah
hal hal yang harus diperhatikan oleh pemuda dalam mengambil peran:
1. Framing, bagaimana
kita bersama satukan frame kita dan satukan tujuan kita. Dengan meningkatkan
awareness kita atas tanggung jawab kita sebagai pemuda, bersama kita haruslah
berfikir bahwasannya kita adalah orang yang harus bertanggung jawab atas apa
yang terjadi pada bangsa kita bangsa Indonesia, bukanlah selalu berfikir bahwa
kita adalah korban dari kesalahan orang orang yang berada diatas kita.
2. Collaboration, yang mana merupakan suatu kata yang begitu
tren sejak awal generasi millennial ini. Kolaborasi merupakan sebuah kunci dari
terbentuknya suatu tatanan dimana semua orang saling membutuhkan dan bersama
saling membantu untuk mencapai suatu tujuan. Disamping kita terus berkolaborasi
dengan selaras kita, kolaborasi antara pemerintahan dan rakyat merupakan
kolaborasi yang sangat dibutuhkan dimana kita sebagai pemuda haruslah bersama
sama menjadi perpanjangan tangan dari pemerintahan disetiap programnya, agar
bersama rencana dapat terimplementasikan dengan baik dan tercapainya tujuan
bersama.
3. Commitment, tanpa adanya komitmen dari kita sebagai pemuda,
berbagai upaya mungkin takkan memberikan hasil. Sebagai pemuda pertama kita
harus berkomitmen pada diri kita bahwa akan terus mengembangkan potensi diri
sebagai bentuk aktualisasi, serta berkomitmen untuk menjadi perpanjangan tangan
dari pemerintahan tanpa melupakan tugas lain kita sebagai pengontrol ataupun
pengawas kebijakan.
Bagaimana membangun
kesadaran anak muda agar dapat bersumbangsih mengambil bagian dalam pembangunan
Indonesia ?
Dengan adanya orang orang
seperti kita ini, orang orang yang memiliki kesdaran untuk bersama sama
mengambil peran untuk terus memajukan bangsa Indonsia, suatu kesadaran memang
secara teoritis membutuhkan sesuatu yang dapat menyadarkan, karakter bangsa ini
memang sangat sangat mudah dipngaruhi oleh lingkungannya, dengan adanya kita
mari bersama sama kita sadarkan generasi muda ini untu bersama sama mengambil
peran dalam pembangunan Indonesia, mulai dari mana? mulai dari diri sendiri
dengan terus meningkatkan potensi tanpa lupa untuk melangkah bersama.
Jika bicara bonus
demografi pemuda usia produktif jaman sekarang, juga maraknya fenomena sosial
yaitu degradasi moral pemuda dan remaja hari ini. Apakah fenomena tersebut
dapat menjadi halangan bagi majunya SDM usia produktif dimasa2 2030an itu. Atau
malah bisa menjadi tantangan?
Kita sebagai generasi
Millenial mungkin akan menjadi generasi yang benar benar merasakan adanya
degradasi moral itu yaa, tentu saja hal ini adalah halangan bagi kita bersama,
dimana percuma saja jika kita memiliki SDM yang terdidik dan sehat namun
memiliki moral yang kurang. Mungkin sama sam kita tau, entah sudah berapa
banyak orang orang diatas kita yang begitu pintar namun sayangnya tidak
diimbangi dengan kualitas moral yang ada hingga pada akhirnya hanya akan
menjadi virus bagi bangsa ini. Bisa dikatakan moral ini adalah hal yang pertama
kali harus terselesaikan pada diri kita masing masing sebelum pada akhirnya
kita beraktualisasi diri. Ada benernya kalimat ini. Masalah moral masalah
akhlak Biar kami cari sendiri Urus saja moralmu urus saja akhlakmu eehee yakann.
intinya ini berbicara tentang tingkatan sosial yang ada, jika kita berhasil
memperbaiki diri kita, pasti kita juga akan berhasil memperbaiki sosial
disekitar kita
Saat ini pemerintah
sering kali membuat rakyat nya termasuk kita kecewa dengan cara mereka
memerintah, contoh nya korupsi, kolusi dan nepotisme sering dilakukan para
pejabat, cara agar kita bisa kembali percaya dan bisa berkokaborasi dengan baik
dengan pemerintah itu gimana kak?
Iyaa kita mungkin sama
sama merasa dikecewakan dalam berbagai hal tersebut, dalam hal ini tentu saja
kita harus bersama untuk memberikan kepercayaan kita sepenuhnya itu haruslah sepaket
dengan pengawasannya.Supaya tidak kecewa kita haruslah mempelajari hal ini,
kita harus sama sama sadar bahwa kita punya tanggung jawab atas segala hal yang
terjadi di sekitar kita. ada dua tipe orang dalam hal ini ada orang yang selalu
merasa dirinya menjadi korban hingga pada akhirnya dia terus menerus hanya bisa
menyalahkan, sedangkan yang kedua ada orang yang bertanggung jawab dimana dia
merasa memiliki tanggung jawab dalam segala hal yang terjadi di lingkungannya
sehingga setiap kali muncul permasalahan mereka selalu berpikir solution
oriented. dan mungkin terakhir intinya akan selalu ada orang baik didunia ini,
yang penting kita jangan lupa doain pemimpin kita agar tidak mudah terpengaruh
oleh berbagai hal dunia
Peran pemuda dalam upaya
optimalisasi bonus demografi menjadi cukup siginifikan pada generasi millennial
ini dengan begitu banyaknya kelahiran komunitas komunitas kepemudaan berskala
nasional yang seluruhnya memiliki semangat untuk mengembangkan SDM Indonesia
menjadi lebih baik. Indonesian Youth Dream merupakan salah satu dari sekian
banyak komunitas kepemudaan yang bergerak dibidang kepemudaan.
Dalam Indonesian Youth
Dream sendiri bonus demografi merupakan salah satu hal yang diperhatikan,
dimana dalam visi kami sendiri terdapat “Kolaborasi mimpi untuk negeri 2025”
dimana pada tahun 2025 inilah bonus demografi berada pada puncak puncaknya.
Pada tahun 2025 ini lah kita sebagai generasi millennial ataupun pemuda mulai
menduduki posisi posisi penting dari setiap bagiannya mulai dari pemerintahan
hingga yang terendah. Adapun hal hal yang menjadi misi kami diantaranya:
menginspirasi dan merangkul anak muda dengan ide-ide dan kegiatan kreatif
inovatif. Kemudian mengkolaborasikan anak muda untuk membangun negeri sesuai
dengan passion dan life spirit-nya. Terakhir sebagai wadah aktualisasi potensi
diri bagi anak muda untuk berani bermimpi besar dan bertekad kuat untuk
mewujudkan mimpi-mimpinya.
Baik IYD maupun NGO (non
government organisation) Kepemudaan lainnnya adalah bentuk perpanjangan tangan
dari pemerintahan. Hadirnya komunitas kepemudaan ini membuat kita sebagai
pemuda dapat dengan mudah untuk berperan aktif dalam optimalisasi bonus
demografi. Keikutsertaan pemuda dalam berbagai komunitas kepemudaan inilah
merupakan salah satu bentuk aktualisasi pemuda Indonesia untuk menghadapi bonus
demografi.
NGO maksudnya adalah organisasi diluar
pemerintahan. NGO itu sederhananya adalah organisasi diluar pemerintahan namun
berkomitmen untuk membantu kinerja dari pemerintahan tanpa adanya intervensi
langsung dari pemerintah
Pemerintah gencar
menanamkan pendidikan karakter di indonesia dengan K13, tetapi siswa merasa
terbebani dengan kurikulum tsb, apakah ini merupakan suatu upaya yang
direncanakan oleh pemerintah untuk menghadapi bonus demografi? Bagaimana
caranya agar pendidikan karakter terlaksana dengan baik tetapi dengan tidak menjadi
burden terhadap siswa?
Wahh berbicara tentang kurikulum yang baik memang tidak pernah
ada habisnya yaa, dan ini nampaknya curahan hati seorang yang benar benar
merasakan kurikulum 2013. kallau begitu saya menjawab dari sudut pandang saya
yaa, bener yang dikatakan bahwa itu semua tidak terlepas dari perencanaan
pemerintahan dalam membangun karakter serta mempersiapkan generasi yang siap
untuk menghadapi bonus demografi. yang terjadi di Indonesia memang cukup rumit
dengan begitu banyak tenaga ahli ataupun yang sok ahli menjadikan perdebatan
tersebut cukup alot, hingga pada akhirnya setiap kebijakan yang dilakukan oleh
pemerintah selau membuahkan topik diskusi hangat dikalangan akademisi, mulai
dari jaman dahulu kala hingga jaman now, mulai dari isu dihapuskannya ujian
nasional hingga yang terbaru sekolah full day. Dalam hal pengaplikasiannya,
yang saya pribadi saya lihat, di Indonesia siswanya seringkali hanya menjadi
target dari pemberlakuan setiap kebijakan berkaitan dengan kependidikan. yang
perlu dilakukan adalah pemberian feedback kepada pemerintahan terkait apa yang
sebenernya kalian rasakan, dengan mencurahkan atapun memberikan masukan secara
nyata, karena sejauh ini cukup jarang ada siswa yang kritis dalam hal ini, semoga
ini dapat menjadi batu loncatan untuk siswa agar lebih kritis dan berani
mengungkapkan pendapatnya.
Salah 1 tantangan NGO
adalah terjun dalam politik. Untuk memperoleh porsi kekuasan, terkadang NGO jg
menapakkan kaki dalam hal politik. Baik sbg pro atau kontra pemerintah.
Bagaimana pendapat anda ttg keterlibatan NGO dalam bidang politik?
Wah klo dari saya pribadi
jika ada NGO yang melakukan hal ini bisa dikatakan sudah bukan lagi menjadi NGO
karena NGO yang sesungguhnya tidak akan melakukan hal tersebut. Namun memang
NGO punya cara lain dalam memandang ataupun menanggapi isu politik, biasanya
dilakukan dengan bentuk campaign yang sifatnya tetap untuk mendukung pemerintah
dalam mencapai tujuannya.
Untuk kebijakan dari
pemerintah sendiri, jika kebijakan yang ia keluarkan mendapatkan banyak
kritikan serta keluhan dari pemuda2 di indonesia apkah NGO ini sendiri ttp
mendukung aspirasi dari anak muda/pemerintah atau ttp mendukung apapun
kbijakan pemerintah itu ?
Nahh klo ini tentunya tetep kembali kepada NGOnya yaa, tentu
saja antara NGO satu dengan NGO lainnya juga memiliki perbedaan. Like this
DEFINITION OF NGOs
A non-governmental organization (NGO) is any non-profit,
voluntary citizens' group which is organized on a local, national or
international level. Task-oriented and driven by people with a common interest,
NGOs perform a variety of service and humanitarian functions, bring citizen
concerns to Governments, advocate and monitor policies and encourage political
particpation through provision of information. Some are organized around
specific issues, such as human rights, environment or health. They provide
analysis and expertise, serve as early warning mechanisms and help monitor and
implement international agreements. Their relationship with offices and
agencies of the United Nations system differs depending on their goals, their
venue and the mandate of a particular institution. www.ngo.org/ngoinfo/define.html
Bagaimana cara
mewujudkan atau menciptakan pemuda pemudi yang baik dan dapt mencerminkan masa
depan yang baik bagi bangsanya? Apakah dengan ikut ambil bagian dalam komunitas
atau NGO bisa membantu dalam hal tersebut?
Berbagai komunitas ataupun
NGO adalah salah satu wadah bagi pemuda ataupun pemudi Indonesia untuk
beraktualisasi dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk menghadapi bonus
demografi. hal yang pertama kali harus digaris bawahi adala bagaimana kita
harus selalu mengembangkan potensi kita dengan selalu mengedepankan passion
kita terlebih dahulu, jika memang passion kita cocok dengan nilai nilai yang
ada pada NGO atau komunitas tersebut maka apa salahnya jika mengembangkan diri
disana. Gambaran yang paling penting adalah bahwasannya akan banyak hal ataupun
pelajaran yang tidak ada di dunia sekolah atupun perkuliahan, sehingga life
spirit dari setiap pemuda inilah yang diharapkan terus berkobar agar dapat
membawa pemuda jaman now berkembang dan terus berkembang. FYI begitu banyak NGO
di Indonesia ini, bahkan saya dapat katakan bahwa setiap passion yang dimiliki
oleh pemuda pasti juga akan ada NGO ataupun komunitas yang dapat mewadahinya.
Komentar
Posting Komentar