Pemateri : Fikri Hidayatullah (World Traveler)
~CV~
~PENDAHULUAN~
Akang
ko bisa travelling ke luar negri tapi status masih mahasiswa? Uang sendiri ya
kang?
*[TakeOff]*
Okay,
Ladies and Gentleman welcome aboard AiFrance airlines 5795, please fasten your
seatbelts before take off and landing. _35 Days Lost İn Europe_ Alhamdulillah
teman”, Allah itu Maha Baik ke kita ya, dalam kasus ini untuk diri saya
pribadi, saya diberikan kesempatan untuk mengelilingi 2 benua dalam waktu 2
tahun dengan kondisi saya yang masih mahasiswa. Alhamdulillah langkah ini
pernah meninggalkan jejaknya di Sinagapore, Malaysia, Vietnam, Paris, Belgia,
Belanda, Jerman, Ceko, Austria, Italia, Qatar, dan Turki di tahun 2016 - 2017.
Semoga ini menjadi salah satu semangat sahabat-sahabat semua bahwa everyone can
fly (promote air asia)
Oke,
let’s plan our travel. Di tahun 2017, beberapa impian saya menjadi nyata,
Alhamdulillah saya meniatkan diri untuk mengunjungi Malaysia di tahun 2014, dan
2-3 tahun kemudian Allah mengizinkan saya ditambah dengan negara Singapore.
Saat saya dalam perjalanan keliling eropa selama 1 bulan, saya bermimpi untuk
melihat safety video Qatar Airways di travelling selanjutnya, dan lagi-lagi
Allah Yang Maha Kuasa memudahkan saya untuk menggapainya. Impiannya sih receh,
tapi kita harus buat receh itu menjadi emas yang berharga. Biar makin greget
dan termotivasi, saya tampilkan dua safety video yang paling petjah.
[#1]
Nah, pertama-tama yg
harus dipastikan sebelum travelling adalah niat kita untuk melakukan travelling.
Biasanya sebelum memulai travelling saya selalu bertanya, “What’s your reasons to start
your travel?” Alhamdulillah, beberapa nilainya sudah saya bahas di
channel saya, monggo jika ingin bersilaturahim di http://www.nolpoin.com/2017/12/every-one-can-travel.html
[#2]
Okay, teman-teman ada
beberapa macam tipe traveler, beberapa diantaranya adalah
1. Academic traveler
2. Creative traveler
3. Sociotraveler
4. Diplomat traveler
5. Business traveler
Nah, setiap tipe
traveler memiliki kekhususan dan keunikan masing-masing.
Academic
traveler
Saya
kelompokan kepada teman-teman yang mempersiapkan 1-2 tahunnya untuk menimba
ilmu diluar negeri, untuk bonusnya biasanya berupa pengenalan budaya lewat
travelling.
Creative
traveler
Kelompok sobat-sobat
yang ndak punya kemampuan finansial tapi mengusahakan keluar negeri dengan
segala macam potensi yang dimiliki nya. Termasuk diri saya ini.
Sociotraveler
Sobat yang meluangkan
waktunya untuk mewakili Indonesia sebagai agen sosial di negara yang sedang
mendapatkan musibah. Contohnya Melly Guslow yang kemarin ikut ke Palestina. Sambil
doakan saudara kita di Palestine ya J
Diplomat
traveler
Biasanya
saya kelompokan ke sahabat-sahabat yang keluar negeri dalam waktu singkat untuk
sekedar menjadi delegasi negara, kejuaran yang mewakili Indonesia / daerah
maupun sejenisnya
Business
traveler
Teman-teman yang
memiliki jiwa bisnis dan biasanya mengambil potensi trading market antar
negara. Saya pun bercita-cita menjadi kelompok ini.
Setelah
niat, hal yang perlu diperhatikan sebelum travelling adalah accommodation and
budgeting. Nah, untuk negara Europe Union yang harus teman-teman fikirkan
adalah biaya. Mahal, ndak ko, buktinya saya bisa hidup hanya bawa uang 4 juta
selama di Eropa dalam waktu 1 bulan. Kalau saya alhamdulillah daftar konferensi
di Paris Januari, dan presentasi paper di Turki . Alhamdülillah hanya karena
karunia Allah. Nah, untuk budgeting biasanya saya membagi akomodasi kedalam
beberapa kelas dimulai dari harga yang tertinggi
1. Tiket pesawat
2. Hotel/Penginapan
3. Transportasi local area
4. Makanan
5. Tiket atraksi
6. Souvenir dan oleh-oleh
Mengenai
sponsorship, pada waktu itu saya mengandalkan pinjaman lunak, dalam artian saya
dipercaya orang sebelumnya, dan ketika saya cerita niat saya untuk pergi ke
Eropa belia akan support . Mereka tidak muluk" biasanya, karena pun yg
digunakan dana" CSR pendidikan. biasanya mereka hanya minta laporan
kegiatan.
#SESI TANYA JAWAB
·
Bagaimana Anda memaknai setiap
kesuksesan di dalam kehidupan? Boleh tahu apa saja rahasia sukses Anda? Mohon
dijelaskan blue print Anda secara singkat namun padat tentang bagaimana Anda
mewujudkan Indonesia jaya. Terimakasih.
1. Memaknai kesuksesan, Menurut
saya pribadi setiap orang di dunia ini BELUM ADA yang sukses. Why? Karena bagi
saya pribadi, kesuksesan adalah bagaimana seseorang bisa secara lengkap dan
jelas merealisasikan visi misi hidupnya untuk the time after death. Karena
tidak ada yang sukses, maka kuncinya selalu bersyukur dengan segala potensi,
dan jangan selalu dibandingkan dengan orang lain.
2. Rahasia untuk menjadi orang sukses. Berpegang teguh pada prinsip
visi misi tersebut. Usahakan jangan jadi orang labil, kalau masih labil cobalah
cari satu kelompok yang bisa menjaga dirimu. Karena daun yang layu lebih baik
bergantung di pohon daripada terbang menjadi sampah yang berkeliaran.
3. Indonesia Jaya, saya akan menjadi salah satu penggerak roda
perekonomian bangsa lewat sector pariwisata dan export import potensi negeri
ini. Ayok kita bersama berkolaborasi !!!!
Maafkan ya materinya tidak
terlalu banyak, soalnya kalau dari 5 tipe traveler tadu di jabarkan butuh waktu
3 SKS. Pokoknya mah saya seneng sama orang yang langsung take an action yaaa .
nanti kalau ada kendala keluar negeri disampaikan aja, barangkali saya bisa
bantu.
·
Q : kaka daftar itu karena merasa udah
punya persiapan tertentu kah? Misalnya udah punya sertifikat kemampuan bahasa
negara tersebut gtu?
Ndak
juga, tpi kalau udah jago inggrismya sangat dianjurkan, saya kolaborasi dengan
teman" yg jago speaking, karena actually saya hanya bisa di writting a
paper .
·
Q : Saat traveling sendiri atau
ditemenin? Gimana cara kakak mengatasi perbedaan mata uang ketika pindah dari
negara satu ke negara yang lainnya? Apa sih perubahan positif dari diri kakak
yang paling dirasakan?
1. Biasanya saya kalau traveling
minimal ada 1 teman, karena travelling bukan soal jarak yang kita tempuh. Tapi
dengan siapa kita melangkah dan seberapa kuat kita menyebarkan nilai kehidupan
diri kita untuk bangsa lain. Kalau sendiri teh kasihan banget gitu jomblo nya
.
2.
Untuk perbedaan mata uangnya, pernah sekali saya merasakan currency jet lag pas
lagi mau jajan di Ben Than market Vietnam. Karena mata uang Dong Vietnam punya
nilai tukar yang lebih rendah dari rupiah, dan sebelumnya biasanya saya pake
ringgit karena tinggal di Malaysia, makanya agak sulit untk konfersinya. Amanya
adalah kamu sediakan beberapa lembar dollar atau euro dan tuker ketika hendak
keluar airport jikalau tidak ada yang jemput dari airport. Tpi kalau sudah
jelas destinasinya, kamu cukup bawa kartu debit tabungan yang ada logo visa
atau master cardnya. Potongan sekali ngambil 20 - 50 ribu.
3. Perubahan positif
nya adalah
-Saya lebih openminded, artinya
adalah Indonesia tidak bisa disamakan dengan eropa dalam segi kultural budaya.
Biasanya banyak beberapa dari traveler yang habis balik dari eropa merasa
culture shock karena merasa eropa serba sempurna. Tapi kamu gak akan pernah
lihat kehangatan kekeluargaan antar orang eropa disana, tukang cilok seblak
bakan langka, pantai tidak seindah Indonesia dll. Indonesia thabest lah
-Semakin banyak saya bertemu dengan
manusia di berbagai kota, maka saya terus menggali makna kehidupan itu sendiri.
Akhirnya saya berfikir, apa gunanya hidup ini jika segala sesuatu hanya diitung
materil. Padahal ada visi misi kebermanfaat yang lebih luas setelah itu
-Kamu akan merasakan bagaimana
menjadi kaum minoritas dan akan menghormati keragaman budaya dengan sesama.
-Sekarang saya menjadi traveladdict.
Artinya saya harus terus melangkahkan kaki ini hingga jiwa berpisah dengan
raganya.
Komentar
Posting Komentar