Pembukaan (Penjelasan Komunitas LDE)
LDE Community adalah
Komunitas Non Profit yang bergerak di bidang literasi digital, dibentuk pada
tgl 29 Desember 2016. Memiliki 70 orang sebagai pengurus pusat.Sistem
kinerja kami, baru berprogress pada sistem online ( berbasis media sosial ). Project
terbesar kami adalah membangun Pusat Pelatihan Literasi di daerah Jakarta dan
Membangun Perpustakaan online.
LDE merupakan singkatan
dari Library Digital of Ebook. Adapun
Visi kami adalah "Meningkatkan minat masyarakat terkait literasi di era
digital dan menjadi wadah explorasi wawasan dan jaringan relasi". Adapun
program-program yang saat ini kami sedang jalankan, dan akan dijalankan yaitu: Program LDE Great Hole
1 LDE sebagai wadah untuk menyediakan artikel
Ø Artikel Beasiswa
Ø Artikel Freelance/Magang/Lowongan Kerja
Ø Artikel Exchange
Ø Artikel Wawasan
Ø Link jurnal ilmiah, skripsi, thesis, karya ilmiah
2 Pembuatan Ebook, hasil karya Pengurus LDE
3 Setiap pekan mengadakan kompetensi ( Untuk saat ini reward
berupa E-sertifikat penghargaan )
4 Seminar Online
Ø Seminar bedah buku online
Ø Seminar beasiswa
Ø Seminar exchange
Ø Seminar motivasi
Ø Seminar dengan para Ahli Kompetensi (Sudah
ada 90 narasumber )
5 Pelatihan kelas menulis (Sedang dalam tahap konfirmasi
dengan beberapa komunitas)
6 Pro-Great
Ø Pembagian Ebook
Ø Pembagian sinposis ( dengan pembuatan ilustrasi / video )
Ø Barter Ebook antar anggota
7 Pembuatan
web, berisi Ebook, Link artikel jurnal ilmiah skala indonesia maupun
international
Follow Us
Twitter : @LDECommunity1
Telegram : https://telegram.me/LDECommunity
Gmail : LDECommunitycenter@gmail.com
Path : LDE Community
Beasiswa TDV itu, adalah beasiswa yang diadakan oleh yayasan,
yang bernama Türkiye Diyanet Vakfı. (Turkey Diyanet Foundation). Beasiswanya
hanya untuk s1 jurusan agama / ilahiyat dan sma imam hatip di turki. Beasiswanya
mencakup :
Ø uang bulanan 300 tl
Ø asrama lengkap
Ø biaya sekolah
Ø biaya asuransi kesehatan
Ø biaya transport pp indo turki dan turki indo tiap tahunnya
Enaknya tdv di tiket pesawatnya. Dibayarin.Kalau ytb, di uang
bulanannya. Ytb s1 perbulan 700 tl kalo gak salah
Berikut
yang harus kita persiapkan buat daftar
1.
File Pas
Foto
2.
Scan
Identitas (ktp/kk/paspor)
3.
Scan
Ijazah (kalau
belum ada, bikin Surat Keterangan Belum UN di TU sekolah masing masing)
4.
Scan
Transkrip Nilai (berbahasa inggris)
5.
Scan
Rekomendasi (kepsek dan guru bahasa inggris, berbahasa inggris)
6.
Scan
Sertifikat-Sertifikat yang mendukung jurusan
yang kita pilih.
Applicant
yang lulus nanti akan ditempatkan di antara salahsatu univ berikut :
1.
Marmara
univ (Istanbul)
2.
Istanbul
univ (Istanbul)
3.
Uludag
univ (Bursa)
4.
Erciyes
univ (Kayseri)
5.
Ankara
univ (Ankara)
6.
Necmettin
Erbakan univ (Konya)
Setau saya, di antara 6 ini. Tapi, bisa jadi di tahun2
berikutnya bertambah lagi.
Jadi tdv ini *khusus untuk jurusan keagamaan saja untuk S1 nya. Beda
sama beasiswa YTB. Kalau ytb seluruh jurusan.
Cara Daftar
1.
Apply
online
2.
Wawancara (psikologi
dan hafalan secara tulisan. non lisan ya)
3.
Lulus
Masalah yg biasanya muncul
1.
Kurang
pede karena harus mengisi form dengan bahasa inggris.
2.
Kesusahan
untuk membuat essay singkat di form aplikasi karena pakai bahasa inggris.
3.
Mendapatkan
semua berkas yang didapat dari pihak sekolah. Seperti rekomendasi.. transkrip..
dsb.
4.
Bingung
cara mengisi form.
5.
Kalau
sudah lulus, bingung cara berlatih untuk wawancara.
6.
Tegang
ketika wawancara.
Sebenernya. Kesulitan2 itu
solusinya ke diri sendiri sih. Kalau kita optimis, punya tekad kuat, punya
keharusan buat sekolah di luar negeri, maka nanti otomatis bakal ada gerakan,
buat nyelesain pendaftarannya semaksimal mungkin.
Apa motivasi terbesar kaka untuk mendapatkan beasiswa ini?
Motivasi pertamanya adalah untuk meringankan beban orangtua.
Setelah itu kedua, saya punya target sendiri untuk harus kuliah di luar negeri.
Karena waktu sma, saya bukan jurusan ipa atau ips. Tapi jurusan keagamaan. Jadi
prospeknya kurang baik kalau melanjutkan di dalam negeri. Begitu.
Ciri
pemuda seperti apa yang mereka cari untuk memberikan beasiswa nya?
Kalau ini sebenernya kita ngga ada yang tau ya. Bagaimana
kriteria yang mereka inginkan untuk awardee tdv ini. Tapi,
kita bisa merekomendasikan beberapa hal berikut :
Ø wawasan keagamaan yang luas dan banyak
Ø bisa membaca quran dan punya hafalan
Ø bisa banyak bahasa
Ø punya karakter optimis, sopan santun, beradab dan cerdas
Ø hafalan yang baik
Apa nilai
unggul yang harus ditonjolkan?
Menurut saya, nilai unggul yang harus ditonjolkan kepada pihak
pemberi beasiswa, tentunya hal2 di atas tadi. Ditambah dengan optimistik dan
sopan santun kita ketika wawancara
Tips dan
trik dari kaka untuk para pemburu beasiswa Turki?
Tips dari saya, banyakin kenal sama banyak orang. Entah dia itu
teman grup, ataupun kakak kelas yg sudah di mana. Karena, kita ngga tau. Bisa
jadi mereka jadi wasilah kita buat ke luar negeri. Sering
sering bantu teman, niscaya nanti dibantu. Sama... yang paling penting.
Minta doa dari orangtua. Juga ibadahnya dirapihin lagi inshaAllah, semua punya jalannya masing-masing buat
sekolah di luar negeri.
Tips untuk
mempermudah urusan persiapan berkas2 di sekolah.
Buat
kelompok untuk teman2 yang punya keinginan sama. Bagi tugas. Selesaikan tugas
bersama2. Dengan begitu ketika ada yang mau urus rekomendasi misalkan, di situ
kita gak perlu semuanya dateng satu2. Cukup 2 orang aja datang bawa berkas2
yang dibutuhin untuk mendapatkan rekomendasi itu. Guru juga jadi lebih nyaman.
Karena tidak terganggu dengan banyaknya murid yang datang
#SESI TANYA JAWAB
·
Apa tdv
hanya untuk s1? Kabar dari saudara saya ada untuk s2 nya?
Sepengetahuan
saya,* dari penjelasan ustadz2 diyanet di sini. Untuk S2, tidak dibuka untuk
umum. Tapi memang disediakan bagi anak2 yang ingin melanjutkan ilahiyat S2 jika
memang S1nya juga awardee Diyanet.
·
Apa amal
yg kakak lakukan sampai saat ini yg dimana Allah membukakan pintu rezeki dg
kakak bisa kuliah di turki?
Kalau ini, saya jadi
keinget kata ustadz saya. Katanya begini intinya; kita gak bisa tau mana amal
yang jadi wasilah kita buat mendapatkan hal2 baik. Karena, yang tau itu hanya
Allah. Jadi.. kita cuma bisa beramal sebanyak2nya. Sedekah sebanyak2nya. Bantu
orang sebanyak2nya. InshaAllah dapat jalannya.
·
Apa
jawaban kakak dg pertanyaan "kenapa turki? Untuk jd pilihan km melanjutkan
studi s1" ketika di interview
Sebenernya ketika saya
wawancara, saya tidak bertemu dengan pertanyaan seperti itu. Saya lebih banyak
bertemu pertanyaan2 yang menguji wawasan dan keilmuan saya sebenarnya. Tapi,
jika ditanya seperti itu, saya akan jawab "untuk mendapatkan pengalaman
yang jauh berbeda dengan jika kita belajar di indonesia ataupun di timur
tengah"
·
Setelah
memenuhi persyaratan berupa dokumen, apa ada tes lain untuk bisa dapetin
beasiswa turkey? Kalo ada, apa aja ?
Ingat ya.. pertama, harus
bedain antara 2 beasiswa ini : tdv & ytb. Mereka
berdua berbeda. Tapi menggunakan website yang sama. Nah,
adapun pengalaman yang saya alami, adalah pengalaman dari beasiswa TDV. Waktu
itu, (2016) hari wawancaranya berbeda antara applicant ytb dengan applicant
tdv. Jadi, kami tidak bareng masuk kedubes turkinya (tempat wawancara). Dulu
begini ceritanya ;
Sebelum wawancara, kita
duduk di kursi2 yang tersedia. Lalu kita dibagikan kertas yang isinya ada 20
soal bergambar. Soalnya, adalah menentukan pola berikutnya dari gambar2 yang
tersedia di setiap soal. Beberapa ada yang memakai pola angka. Ini soal
psikologi. Ini tes pertama. Diberi waktu 10 menit kalau tidak salah ingat. Kemudian,
setelah selesai, kita diberi kertas lain. Kita memasuki tes kedua. Tes hafalan.
Jadi, pada tes ini,
pertama, kita diberi kertas yang berisi tabel beserta kosakata dalam bahasa
inggris. Beberapa kata ada yang menggunakan huruf kapital semua. Beberapa ada
yang menggunakan huruf kecil semua. Kita disuruh menghafal kosakata2 itu dalam
5 menit kalau saya tidak salah ingat lagi. Kemudian kertas itu diambil. Dan
diganti dengan kertas soalnya. Soalnya,
terdiri dari beberapa soal seperti :
Ø sebutkan kosakata dengan huruf kapital.
Ø sebutkan kosakata dengan huruf kecil.
Ø buatlah kalimat dengan kosakata yang memiliki huruf K misalkan
(huruf tertentu).
Semua soal dengan bahasa inggris. Jawabannya harus
bahasa inggris. Ini 2016 ya.
·
Bagaimana
dengan kualifikasi untuk lolos univ tersebut?
Seperti yang kemarin saya beritahu. Kualifikasi ini kita tidak
ada yang tau pihak beasiswa mau yang seperti apa. Tapi, kita bisa mengusahakan
beberapa hal baik yang membuat kita lebih unggul dibanding yang lainnya seperti
hal2
Ø wawasan luas.
Ø Tau tentang ilmu2 agama islam (fikih tafsir hadis sejarah dst).
Ø bisa baca quran dengan baik & punya hafalan.
Ø bisa banyak bahasa.
Ø berkarakter optimis, sopan santun, ramah, beradab dan
cerdas.
Ø punya hafalan yang baik (dilihat dari cara mengerjakan tes tulis
hafalan)
·
kalo
lulusan tahun lalu masih bisa daftar ga ?
Masih bisa, selama umurnya tidak melebihi 22.
·
TDV kan
hanya untuk S1, saya mau tanya "Apakah ada beasiswa lain untuk S2 kak?
terutama di Necmettin Erbakan University Konya Turky".
S2 tdv, tidak terbuka
untuk umum. Jadi perlu menjadi awardee S1 dari TDV dulu sebelum mendaftar S2
TDV agar lebih mudah. Itu pun, harus sudah di Turki.5 Tidak bisa dilakukan di
indonesia seperti sekarang ini. Saran saya, mungkin mengapply via YTB. Ini baru
bisa kalau mau apply beasiswa langsung.
·
Bila
lewat jalur mandiri S2, sekitar berapa d Necmattin Erbakan University?
Kalau ini, saya kurang
tau. Tapi biasanya, biaya kuliah di Turki 'suka' lebih murah dibanding kuliah
di Indonesia.
·
Dan apa
saja fakultas serta jurusan S2 d Necmattin Erbakan University?
Ini juga saya kurang tau
detailnya. Sepertinya, bisa dilihat di websitenya YTB. Mereka punya data2
fakultas2 dan jurusan2 yang ada di Turki beserta Univnya.
·
Tips
untuk Pede berjuang untuk dapat beasiswa itu bagaimana? Karna kadang
minder karna beasiswa bergengsi ke luar negeri sulit didapatkan.
Tipsnya, dari saya :
1.
Jangan
memikirkan orang lain. Yang penting, proses kita sendiri. Dengan tidak
memikirkan peserta lain, kita jadi bisa fokus dan gak minder. Permasalahannya
kan karena kita membandingkan kita dengan orang lain kan Kalo gitu jangan
dibandingkan. kita punya kelebihan kita sendiri yang mereka gak punya. Setelah
itu, tinggal ikuti langkahnya sesuai prosedur. Pastikan terus jangan sampai ada
yang salah ngisi. Soalnya fatalnya di sini kalau salah.
2.
Cari
teman yang sama-sama mau daftar, kerja
barengan. Dengan kerja tim, kita jadi aman dari masalah2 inshaAllah. Karena
jika ada kesalahan, teman2 lain siap koreksi. Saling bantu biar nanti kebantu.
3.
Minta doa
dan restu dari orangtua. Doa dan restu mereka itu kuat sekali.
·
Apakah
kita diwajibkan fasih berbicara bahasa Turki selama perkuliahan atau tidak?
Terus suka duka kuliah di Turki apa ya kak?
Wah.. kalau tentang
"berbicara dengan bahasa Turki" ya so pastii wajiib. Apalagi yang
kuliahnya pakai bahasa turki. Kalau bahasa turkinya nggak jago, gak bisa ikutin
pelajaran nanti. Kalau gak bisa ikutin pelajaran, ujiannya ndak lancar. Habis ndak
lancar, nilainya kecil. Di bawah standar nilai yang pihak beasiswa tentukan,
bisa dicabut beasiswanya kita . Jadi
memang harus sungguh2 kalau sudah datang ke sini. Niatnya harus diperbarui
lagi. Jangan untuk jalan-jalan saja. Kalau niatnya buat jalan-jalan, nanti
habis dateng, jalan-jalan, selesai. Udah. Pelajarannya jadi ndak teratur.
Nilainya berantakan. Habis itu terancam dipulangin sama pihak beasiswa karena
nilai tidak sesuai standar. Ilmu apa pun belum dapat. Dapat jalan-jalannya aja.
Ngga enak kan. Di situlah strugglenya belajar di Turki kerasa. Di situ dukanya
kita terkadang. Jadi makannya, kalau mau, niatnya kita mempelajari ilmu, biar
nanti berkah dunia akhirat. Bonusnya baru, bisa jalan-jalan di Turki, ber-uang
lagi. Ya kan, tak perlu minta biaya dari orangtua lagi. Pihak beasiswa
senang, kita juga senang, orangtua pun senang. Semuanya jadi senang kalau kayak
gini ya kan Di situ baru muncul banyak hal2 "suka"nya.Semuanya
balik lagi ke diri masing2 sih kalau ini. Niatnya dilurusin, usahanya dimaksimalin,
doanya juga dilanjutin. Siapatau sekarang giliran kalian
·
Sertifikat yg di apply apakah harus khusus yg didapat sma saja?
Atau serti sd-smp juga boleh?
Boleh, kalau itu mendukung jurusan yang dipilih.
·
Bagaimana
keadaan turki dari keadaan negaranya, org2nya, dan sikap antusias para
mahasiswanya ?
Keadaannya alhamdulillah
damai, tentram, berbeda seperti yang diberitakan media, yang di Turki ada
perang apa.. perang apa. Itu bukan di wilayah pelajar kok. Kota2 pelajar
semuanya InshaAllah aman dari hal2 seperti itu. Dari segi kriminal,
umumnya lebih rendah dibanding di indonesia. Tapi harus tetap waspada juga
kalau sedang di tempat ramai terutama di kota besar seperti istanbul.Dari segi
teror, kita harus berhati2. Turki sudah memperketat dan memperkuat keamanan di
kota2nya, terutama kota2 besar. Tapi kemungkinan2 buruk bisa saja terjadi jika
kita tidak hati2. Dari segi warganya, umumnya orang turki senang dengan tamu.
Mereka baik banget kalau ada tamu dateng. Dikasih makanan, diajak ngeteh..
dibantuin kalau ada masalah, dll. Mahasiswanya,
banyak yang rajin. Suka berlama2 di ruangan belajar ataupun perpustakaan. Cuaca,
sekarang sedang dingin di kebanyakan kota. Maklum sekarang memang musim dingin.
Harus jaga kesehatan sendiri.
·
Di web
tdk ada bagian high school sama undergraduate. Jadi untuk high school juga bisa
diperuntukkan anak smp yang mau ke jenjang sma disana, seperti itu? Jadi ubtuk
s2 dan 3 tidak ada ya?
Ingat ya, yang baru buka
itu Beasiswanya TDV, yang untuk SMA
sama S1 ilahiyat. (Tapi kalau tidak salah YTB S2 S3 sudah buka juga
pendaftarannya. Koreksi kalau salah ya). Pilih ortaokul untuk
daftar SMA Imam Hatip. Pilih High School untuk S1
Ilahiyat TDV (International Islamic Studies).
·
Brp nilai
toefl dan ielts yg dibutuhkan untuk beasiswa TDV dan YTB dan apakah nilai
rata-rata UIN berpengaruh dan menjadi syarat yang tidak boleh jika di bawah
standar yg ditetapkan beasiswa tsb?
Setau saya ya. Nilai tes
itu sunnah. Kalau ada bagus sekali. Kalau tidak ada tidak masalah. Tapi,
untuk jurusan yang meminta itu, (biasanya jurusan yang menggunakan bahasa
inggris di program YTB) otomatis jadi wajib sertifikatnya. Tapi nilai
standarnya saya kurang tau. Maaf ya
·
Apakah
ada kursus sebelum berangkat ke Turki dari pihak yayasannya? Dan
apakah itu gratis? Sertifikat bahasa
inggrisnya TOEFL atau IELTS??
Baik tdv maupun ytb, tidak
mengadakan kursus apapun sebelum berangkat ke Turki. Jika ingin, teman2 bisa
meminta teman2 PPI Turki yang sedang di Indonesia untuk membantu hal2 yang
perlu dibantu. Biasanya, tiap tahun ada, acara pembekalan dari PPI Turki untuk
seluruh awardee yang ingin berangkat ke Turki. Dan ini gratis. Dapat makan dan
foto2 juga lagi, bersama kakak2 dan abang2 ppi turki yang baik hati. Buat
yang sertifikat itu, bisa kok dua duanya. Acceptable. Tapi kayak yg tadi saya
jelasin, sunnah. Apalagi untuk yang TDV.
TDV kan ada 6 universitas yang menerima beasiswa TDV. Nah, dari 6 universitas ini, apakah ada universitas yg mewajibkan sertifikat Tes Potensi Akademik (TPA) misalnya seperti GMAT dsb. ?
BalasHapusMin, untuk test wawancara menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris?
BalasHapus