CV
PEMATERI
Nama : Suci Fadhilah (Suci)
Pendidikan:
- Ilmu Komputer UI
(2011-2015)
- Mahasiswa
Berprestasi III Fasilkom UI 2015
- Student in
Education and Technology, Institute of Education, University College London (2016-2017)
- Awardee Beasiswa
Unggulan CIMB Niaga (S1)
- Awardee PK-67 LPDP
RI (S2)
Kenapa
mau S2?
Tanya
terus ke diri sendiri. Ulang terus pertanyaan tersebut sampai teman-teman
menemukan jawabannya. Apakah
- karena keinginan
orang tua?
- karena gengsi?
- karena mimpi masa
kecil?
- karena pingin aja
pokoknya kuliah pascasarjana (terutama luar negeri)
Jawabannya
ga harus 4 itu yaa. Bagus sekali jika teman2 sudah menemukan "strong
why"nya. Ikutin kata hati aja :)
Jika
ada di antara kamu ada yg masih bingung sama untuk menjawabnya, mungkin
sekarang kamu perlu menjawab beberapa pertanyaan ini terlebih dahulu:
1. apakah membuatmu
bahagia?
2. apakah akan membuat
bangga anak-anakmu nanti?
3. Berdampak baikkah
untuk orang sekitar
dan yang paling
penting:
4.
Perubahan/pencapaian apa yang paling ingin kamu ciptakan?
Nah, yg nomor 4 tuh,
sudah ketemu kah? Coba direnungi masing2 yaaJ
Kenapa
pertanyaan tadi penting untuk dijawab terlebih dahulu
Pertama,
menjadi seorang magister di Indonesia adalah sebuah kemewahan teman-teman.
Menurut data dari Kemendikbud RI, per satu juta penduduk Indonesia, hanya
2000-an yang merupakan lulusan pascasarjana. Jika keputusan untuk lanjut S2
hanyalah karena keinginan pribadi kita tanpa memikirkan akan berguna untuk apa
nanti kita di masyarakat untuk bangun Indonesia, bagaimana kabar amanah
pembangunan yang diamanahkan kepada pundak-pundak kita?
Kedua,
baik calon kampus tujuan kita dan calon pemberi beasiswa adalah pihak yang
mencari orang-orang yang mengenal dirinya, serius, serta tahu akan dikemanakan
ilmu yang nanti akan ia dapatkan. Pertanyaan2 terkait alasan memilih jurusan,
alasan memilih universitas, proyeksi karir ke depan adalah pertanyaan yang akan
senantiasa ditanyakan.
Jadi,
kenalilah diri kalian sendiri terlebih dahulu untuk bisa mempersiapkan sekolah
pascasarjana. Berbeda dengan seleksi S1 yang memiliki kuota masuk dan
persaingan yang ketat, seleksi masuk S2 adalah tentang seberapa besar kita
mengenali diri kita, menjadi versi terbaik diri kita, serta memproyeksikan
kebermanfaatan yang besar dari diri kita untuk dunia.
Bagaimana
supaya bisa dapat beasiswa?
Saya
adalah seseorang yang mendapat beasiswa sejak SMP. Saya yakin ilmu adalah hak
bagi semua orang. Menurut saya, kemampuan seseorang dalam pendidikan tidak
seharusnya diukur berdasarkan kaya atau miskinnya seseorang, tapi harusnya dari
kemampuan intelektual dan semangat belajarnya. Sebenarnya, menurut saya
kunci dari mendapat beasiswa adalah:
1. Optimis, jangan
takut untuk coba
2. Patuh pada agenda
pendaftaran, berkas, wawancara, dsb.
3. Strategi
4. Percaya pada diri
sendiri (ini sangat penting terutama pada sesi wawancara)
5. KEPO! Be a responsible
internet surfer and self-directed learner. Karena sumber beasiswa itu harus
dicari. Ga boleh ada yang masih nanya "syarat LPDP apa ya kak?", itu
ada di websitenya loh, please J
Sudah
sampai mana persiapanmu?
Apakah kamu:
- baru berniat
- sudah mulai cari2
tahu soal beasiswa dan jurusan yang menarik
- sudah tes
IELTS
- sudah minta
reference
- sudah buat motivation
letter
- tinggal submit?
Mengetahui
ada di mana kamu akan sangat penting dalam apa? Menentukan strategi dan menentukan rencana yang konkret. Melanjutkan
studi pascasarjana, apalagi jika ingin di luar negeri, apalagi apalagi dengan
beasiswa membutuhkan persiapan yang tidak sebentar dan berliku. Jadi,
persiapkan dirimu dengan rencana-rencana yang konkret serta punya target yang
terukur. Saya yakin ga semua orang sama, jadi saya pun ga bisa mematok semua
orang harus ikut suatu standard strategi yang sama. Kalau saya, berikut
strategi timeline saya:
Ø Saya
membuat rencana berdasarkan milestone2 yang harus saya capai di setiap ukuran
waktu, sesuai dengan berapa lama hal tersebut perlu dipersiapkan
Ø Dan
semua paralel yaa. Jadi ga saling tunggu2an
Ø Paralel
antara tes bahasa, nyiapin dokumen2 utk beasiswa, bikin essay, dsb
Ø Tapi
semuanya punya target, even drafting sekalipun
Ø Baik
beasiswa dan S2, kuncinya bisa dirangkum ke 5 poin, teman2:
Karena yang mereka
cari adalah bersi terbaik dirimu. Yang akan ditanyakan akan selalu tentang
kamu. Dan bukan menjadi yang terbaik yang penting, tapi jadi versi terbaik
dirimu yang tahu mau dibawa ke mana nanti ilmu kamu. Karena baik universitas
dan beasiswa punya sistem yang harus kamu patuhi :) jangan sampe hal2 kecil
seperti kelupaan deadline submission menjatuhkan mimpimu yaa J
Ø Mempersiapkan
tes bahasa, menulis essai dalam bahasa inggris yang bagus, dsb, merupakan hal2
yang tidak bisa kita mahir dalam waktu singkat. Be persistent! Keep practice!
Ø Jangan
malu bertanya. Beberapa orang yang wajib kamu tanyai sedikit-sedikitnya adalah:
1. profesor/expert di bidang tujuan kamu, 2. orang yang sudah pernah ambil
jurusan yang jadi tujuan kamu, 3. orang yang pernah tinggal di negara dan
kampus tujuan kamu
Ø Terakhir,
selalu ada kekuatan yang paling besar dari kekuatan diri kita. Selalu ada Dia
Yang Maha Segalanya. Berdoa dan berserahlah yang terbaik hanya kepada-Nya.
Selalu percaya bahwa usahamu selalu di lihat-Nya. Serahkan hasilnya kepada-Nya.
Karena Ia yang paling tahu yang terbaik untuk kita.
#SESI TANYA JAWAB
·
Dalam mempersiapkan IELTS dan essay itu
bagaimana kalau tidak punya pondasi bahasa Inggris? SD sampai SMA saya lemah
bahasa Inggris
Jangan hanya belajar
dengan mengerjakan soal2 tes. Asah kemampuan grammar babasa inggris, dengar
banyak podcast, tonton banyak film/video berbahasa inggris, baca buku berbahasa
inggris :)
·
Saya kurang begitu bsgus d bhs
inggris.mana yg harus d dahulukan, belajar toefl saja dulu (karena bila dlihat
dr materi lbh senderhana drpd ielts dan tesnya pun lebh mudah). Atau ttp k
ielts (wlwpun grammar masih kacau, dll)
Ielts dan toefl
lumayan bedanya. Kalau mau ambil ielts, fokus ke ielts aja
·
Saya kebetulan sudah mendapat offer
letter dari Monash University dan Wageningen University. Sekarang fokus mencari
beasiswa... curhat dulu y, saya merasa sangat buruk dalam management waktu,
beberapa kali saya membuat timeline namun tetap gagal. Tips bagaimana kiat ka
Suci dalam membagi waktu dan tetap konsisten?
Cari
temen seperjuangan! Itu penting banget buat jaga semangat
kita :D
·
Bagaimana cara supaya tetap semangat S2
pada saat kesulitan dalam bikin tesis?
Inget lagi tujuan
S2nya apa. Inget lagi perjuangan ngedapetinnya dulu. Inget orang tua. Inget
keluarga di rumah :)
·
Andaikan kita tidak mendapat kan seorang
profesor atau orang yang bisa di tanyakan tentang jurusan kita yang ada di LN,
nah solusi apa yang harus kita buat?
Yang kamu ingin cari
tahu apa kah?
·
IELTS sendiri ada waktu expired nya,
sedangkan saya Saat ini masih semester 2. Untuk kemampuan english saya kalau
dibilang Masih minim banget. Apa solusi untuk mempersiapkan skor IELTS yang baik?
Sementara ini ikut
simulasi2 ielts dan kerjakan soal2 ielts saja dulu. Sambil terus perdalam bahas
inggris, menulis, membaca, mendengar, dan berbicara. IETLS itu hanya melaporkan
kemampuan bahasa inggris kamu kok. Plus strategi ngerjain soal. Udah. Selama
kamu emng kemampuan bahasa inggrisnya baik (dgn proses yg tdk singkat tentunya,
dibangun sejak awal belajar bahasa inggris) pasti bisa dpt skor yg diinginkan.
·
Lbih baik berjuang untuk dapat beasiswa
dulu atau mendaftar kuliah dulu? Kalau LPDP mungkin daftar beasiswa dulu, kalau
yg lainnya bagaimana?
Tergantung banget ini
case per casenya. Tergantung timeline, tergantung prioritas kamu. Ada yg
beasiswa ga gtu prioritas, ya kejer kampus dulu. Ada yg dpt beasiswa bisa dpt
kampus (kayak AAS atau Fullbright), maka kejar beasiswa dulu.
·
Biar bisa kenal sm pemberi rekomendasi
apa harus ikut organisasi dulu?
Minta rekomendasi sama
org2 yg emng kenal kamu. Baik teman seorganisasi, dosbing, bos di tempat kerja,
rekan kerja dsb. Niat ikut organisasinya jangan utk dpt rekomendasi ya tapi, apa
adanya diri kamu aja. Jangan coba2 minta rekomendasi sama yg ga kenal
kamu. Bakal ketahuan. kalo utk sekolah lanjut biasanya yg matter
bgt itu rekomendasi dr dosbing dan bos di tempat kerja.
·
Kunci sukses beasiswa itu test , nah
strategi apa yg dipake sm ka suci ?
Strategiku: miliki
jadwal yg ajeg soal pendaftaran, tes, dan melengkapi dokumen. Jangan panik sama
persiapannya kalo ada yg ga sesuai rencana/sedang mendekati deadline. Harus
pinter2 bagi waktu antara persiapan kuliah dan tanggung jawab lain. Harus
sering kepo. Kurangin waktu main2.
·
Pernah gagal beasiswa gak kak? Terus apa
yg kaka lakuin kalo pernah ?
Hmm, aku blm ada sayangnya
:"(
·
Selama study di UK, tentu Mbak juga
berinteraksi dan menjalin relasi. Apakah Mbak ada relasi dengan MA fotografi,
khususnya jurnalisme fotografi? Bagaimana pandangan Mbak mengenai jurusan
tersebut?
Hmm, berarti bidang
kamu cukup baru ya? Setahuku segala bidang di dunia ini pasti ada expertnya.
Kecuali kamu ingin create sebuah bidang ilmu baru. kamu udh coba cek linkedin
kah? Di sana ada banyaak sekali org di seluruh dunia yg kamu cari based on apa
expertistnya dan asal kampusnya. Semangat!
– Closing
Statement –
"if you not
willing to learn, no one can help you. If you determine to learn, no one
can stop you." - Anonymous. Luruskan niat, kencangkan ikat
kepala, berjuanglah, memang tidak mudah dan ga selalu sekarang, tp insyaaAllah
manisnya akan kita rasakan di waktu terbaik. Semangaaat!
Komentar
Posting Komentar