Oleh :
v Agnes
Harvelian (Jurusan Hukum, Far Eastern Federal University)
v Andre
Pawira saat (S1 di bidang HI, Far Eastern Federal University)
v Maria
Anjani (S1 Foreign Area Studies, Voronezh State University)
Federasi Rusia (Российская
Федерация) adalah sebuah negara yang membentang dengan luas di sebelah timur
Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.125.200 km². Rusia adalah negara
terbesar di dunia. Memiliki zona waktu UTC +2 sampai +12. Wilayahnya kurang
lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Tiongkok (Tiongkok, RRT), Kanada, atau
Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di dunia
setelah Republik Rakyat Tiongkok, India, Amerika
Serikat, Indonesia, Brasil, dan Pakistan. Rusia memiliki empat musim, yaitu :
musim semi, musim gugur, musim dingin (salju) dan musim panas. Secara umum saat
musim dingin suhu di Rusia mencapai -20 derajat celcius, bahkan ada
daerah-daerah tertentu di Siberia memiliki suhu yang cukup ekstrim, seperti
Yakutsk memiliki suhu mencapai -50 derajat celcius dan Irkutsk memiliki suhu
mencapai -44 derajat celcius. Sedangkan di saat musim panas memiliki suhu
kisaran +32 derajat celcius, dan sama halnya saat musim panas pun, beberapa
kawasan di daerah Siberia memiliki suhu yang cukup ekstrim, yaitu mencapai +40
derajat celcius bahkan lebih.
Sekolah menengah terdiri
dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah
menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu
diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain. Sejumlah
perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: Bachelor
(4 tahun) dan Magisratura (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem
lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja,
misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain). Selain itu pun
perguruan tinggi di Rusia memiliki jenjang pendidikan specialist, yaitu berupa
jenjang pendidikan di perguruan tinggi yang lamanya 5-6 tahun atau setara
dengan Magisratura atau diatas Bachelor dan setelah lulus dapat langsung
melanjutkan ke jenjang doctoral tanpa harus menempuh pendidikan Magisratura.
Rusia menyediakan beasiswa
khusus untuk mahasiswa asing, yang mana pendaftarannya dibuka setiap tahun.
Bagi yang berminat mendaftar bisa mengunjungi situs resminya di https://russia.study/en untuk melakukan proses pendaftarannya, selain itu PPI
Rusia juga menyediakan group telegram https://t.me/infobeasiswarusia sebagai sarana untuk berdiskusi mengenai proses
pendaftarannya.
Biaya hidup di Rusia pun
cukup terjangkau. Di kota besar, biaya hidup sekitar 350 USD – 550 USD/
perbulan, transportasi 50 USD / bulan, tempat tinggal 50 USD – 100 USD / bulan.
Di kota kecil atau daerah, biaya hidup sekitar 200 USD – 350 USD/ perbulan, transportasi
35 USD / bulan, tempat tinggal 25 USD – 75 USD / bulan.
Saya Agnes Harvelian belajar di Far Eastern Federal University
Vladivostok, Russia jurusan Hukum dalam program Master. Dan sudah lulus Juli
2017. S1 saya di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) di jurusan Hukum. Fokus
penelitian saya di Public Law, Constitutional Law, Economic Law dan Economic
Right. Beberapa tulisan saya sudah di publish oleh Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia, Komisi Yudisial Republik Indonesia dan beberapa jurnal
ilmiah nasional dan internasional.
Kenapa
memilih Rusia untuk belajar hukum?
Indonesia itu sistem
hukumnya lebih dekat dengan belanda dan banyak sekali hukum belanda yang masih
berlaku di Indonesia. Bukan kah di Belanda akan lebih baik. Betul sekali,
mungkin di Belanda mahasiswa akan dapat belajar lebih banyak. Namun, saya
memiliki pendapat lain. Sama halnya dengan mahasiswa yang ambil hukum di
Australia atau singapore. Kenapa disana? sistemnya juga berbeda. Sehingga
catatan pentingnya adalah jika sudah di taraf program master atau magister,
perspectivenya adalah internasional. Bahasa yang digunakan adalah
"Hukum Perbandingan". Tidak masalah memilih di
negara manapun, namun memang harus di cek lebih detail program di kampusnya.
Bagaimana
kalau S1 Hukum?
Saya tidak menyarankan S1
hukum ambil di Russia. atau Negara lainnya. Karena kamu akan bekerja di
Indonesia, maka harus paham dasar-dasar hukum di Indonesia. S2 nya boleh saja,
karena sudah perbandingan ilmunya.
Kenapa
harus belajar hukum?
Indonesia negara hukum,
jurusan hukum tidak akan pernah kekurangan lapangan pekerjaan. Tidak mungkin
jaksa, hakim, pengacara, notaris bukan berasal dari hukum. Sehingga Fakultas
Hukum di Indonesia merupakan ilmu yang cukup prioritas untuk mengisi berbagai
posisi di Indonesia. Karena sarjana hukum atau master hukum jika pulang ke
Indonesia, maka akan memiliki "senjata" yang tidak di miliki oleh
jurusan sospol lainnya. Sarjana hukum bisa masuk ke pengadilan, bisa
mengadvokasi, dapat membuat keputusan secara legal. Dan dapat berbagai
keistimewaan dalam pegetahuan peraturan di Indonesia.
Dimana
kampus yang bagus?
Selain melihat dari
reputasi kampus, saya sarankan di manapun kampus dan kotanya, pilihlah kampus
dan lingkungan yang membuat seseorang dapat tumbuh dengan baik. Kampus
besar itu bagus, namun biasanya kita sulit tumbuh kalau tidak kece super
banget. Jika kampus middle kita sebagai orang asing dengan bahasa russia yang
terbata masih bisa punya kesempatan tumbuh sejajar. Jadi semua ada plus
minus nya, tinggal di pilih secara bijak saja.
Apa bisa
kerja di Russia?
Sangat bisa, namun
tergantung mahasiswanya. Saya selama 2 tahun 9 bulan di russia dengan keadaan
perempuan berhijab sudah bekerja di beberapa tempat dan di tolak di banyak
tempat. Penolakkan jelas banyak hal, karena saya asing, karena saya
berhijab dsbnya. Kemudian, jangan patah arah. Semua kerja keras. Saya jualan
Makanan dari mulut ke mulut. Sampai akhirnya saya diberi kesempatan oleh Pak
Duta Besar untuk meng-asisteni beliau di Vladivostok, kota saya. Dari sana saya
belajar banyak atas dunia diplomasi. Kemudian saya bekerja di Konsul
Kehormatan sebagai head economic partnership. Kemudian saya di percaya untuk
memanage acara Kemlu dan Asosiasi ASEAN di Vladivostok 2015. Kemudian saya
bekerja di kantor teman saya di bidang hukum, dan sangat sulit karena kajian
analisis bahasa yang cukup rumit. Namun itu pengalaman dan saya di terima kerja
di perusahaan russia selama 1 tahun lebih. Artinya
banyak kesempatan walau tidak mudah. Namun semua tergantung kalian. Karena
godaannya berat dan harus gigih.
Thesis
atau Penelitian menarik?
Skripsi/Thesis/Penelitian
yang paling menarik adalah penelitian yang mampu kamu tulis dengan senang
hati. Ingat kamu S2 jenjang untuk punya expertise di bidang hukum, cari
penelitian yang membuat kamu mampu untuk bicara banyak. Kalau dari Indonesia,
ASEAN akan menjadi isu menarik. Karena masih sedikit sekali penelitian Hukum
ASEAN dan memang agak sulit datanya. Saya
pakai perbandingan tapi tidak full of comperative karena sambil kerja dulu jadi
memang kurang fokus.
Metode
beasiswanya?
Awalnya jelas beasiswa
pemerintah russia. Dan tidak full walau ada dari top up. Tapi dipikirannya
tidak full saja, khawatir kebijakan berubah.
Saya Andre Pawira saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di
bidang Hubungan Internasional, di Far Eastern Federal University. Saat ini saya
mengambil fokus ke HI Politik keamanan fokus kepulauan Koreaat sebagai wakil
presiden di persatuan mahasiswa asing dan russia Vladivostok dan beberapa kali
ikut dalam konferensi seperti Model United Nations.
Alasan
belajar HI di russia
Di Indonesia jurusan HI
mungkin merupakan salah satu jurusan paling diminati oleh teman-teman yang maba
ataupun yang mau lanjut s2. Tetapi apakah belajar HI di russia adalah pilihan
yang tepat? Di russia (khususnya di beberapa kampus) pemfokusan materi
dimulai dari hari pertama saat ospek jurusan. Di kampus saya, pemfokusan untuk
HI di S1 dibagi menjadi dua fokus: a. Politik Keamanan, b. Politik diplomasi
luar negeri. Pemfokusan ini akan sangat berdampak dengan mata kuliah yang
akan kalian dapati nantinya. Sekedar untuk informasi di Russia tidak ada sistem
mengambil/memilih SKS, sehingga nantinya kalian akan lulus 4 tahun (tidak
kurang tidak lebih). Terkhusus untuk kampus saya di karenakan letak geografis yang
berada di timur jauh Rusia dan sangat dekat dengan Asia timur, mata kuliah dan
pemfokusan penilitian di sini sangat sering berhubungan dengan negara-negara
Asia timur dan Asia Tenggara. Dikarenakan hal itu lah, salah satu nilai plus
belajar HI di Russia kalian akan mendapatkan prespective yang terfokus dan
berbeda tapi erat berhubungan dengan negara kita. Bagaimana
jika di Rusia barat yang notabene lebih dekat dengan eropa barat? Tentu saja
fokus akan lebih dalam ke arah eropa barat akan tetapi tetap akan ada pilihan
ke arah mana kalian inginkan nantinya.
Dimana
kampus yang bagus untuk belajar HI
Saya sangat setuju apa
yang disampaikan oleh pemateri sebelumnya, pilihlah kampus yang bisa membuat
kalian berkembang dengan baik. Dikarenakan hal itu sebelum mendaftar
alangkah baik nya jika kalian mencari informasi secara rinci dulu terhadap
kampus yang kalian minati.
Apakah
hal yang dipelajari akan sama dengan HI di indonesia ?
Tidak, dikarenakan disini
bersistem dimulai dari 0, jadi kalian akan benar benar mutlak dipenuhi dengan
dasar-dasar HI seperti : sejarah HI, sejarah diplomasi, Game Theory, teknik
diplomasi, dan bahasa minor(second language) selama dua tahun penuh. Dan ketika
tahun ketiga kalian akan mulai mempelajari mata kuliah sesuai dengan fokus
kalian dan fokus negara yang kalian minati (khusus di FEFU)
Bagaimana
dengan prespective pengajarannya?
Saya bisa bilang bahwa
untuk prespectived disini, para dosen lebih fair daripada yang di rumorkan.
Isu-isu global yang sensitif mengenai persaingan USA dan Russia masih tetap di
bahas dengan pandangan yang lebih kritis dan tajam. Pengalaman saya pribadi,
saya sangat terpukau dengan pola pikir para dosen disini yang bisa mengkritisi
dengan lantang tentang kebijakkan luar negeri Russia, jadi benar-benar fair
prespective
Jalan
menuju Russia
Ada dua jalur untuk
belajar HI di rusia, yang pertama adalah beasiswa pemerintah rusia yang dibuka
setiap tahun sekali dan yang kedua adalah biaya mandiri. Seperti pemateri
sebelumnya katakan bahwa beasiswa pemerintah rusia tidak membiayai semuanya
(hanya biaya sekolah dan akan mendapatkan uang saku perbulan). Dan ketika
kalian telah resmi terdaftar di salah satu kampus Rusia, mau tidak mau kalian
akan mendapatkan kelas bahasa rusia selama satu tahun full, jadi tidak
usah takut jika kalian tidak memiliki basic russian languange at all. Jika
ingin lanjut S2 apakah harus linear? Tidak harus, karena tidak ada aturan
khusus yang melarang.
Perkenalkan saya Maria Anjani, mahasiswi S1 Foreign Area
Studies/Foreign Regional Studies (Studi Wilayah Eropa adl fokus saya) / Studi
Wilayah di Voronezh State University (VSU).
Apa itu
Foreign Area Studies?
Studi wilayah adalah
disiplin yang mempelajari faktor internal dan eksternal dari pengembangan komunitas
teritorial (geopolitik, geografis, ekonomi, sosiokultural, dll.), kelompok
regional, negara dan wilayah sebagai subyek hubungan internasional dan
kompetisi global. Mahasiswa/i dapat memilih wilayah mana yang ingin
dipelajari. Contohnya di universitas saya, mahasiswa/i dapat memilih antara
Eropa atau Amerika. Di People’s Friendship University of Russia (PFUR), dapat
memilih antara Timur Tengah, China atau Rusia. Tetapi ada juga program yang
hanya mempunyai satu wilayah untuk dipelajari.
Universitas
apa yang bagus untuk belajar Foreign Area Studies?
Dikarenakan tidak banyak
univ Rusia yang membuka program ini, maka saya akan mention beberapa univ besar
Rusia, seperti di VSU, PFUR, Moscow State Linguistic University, Russian State
University for the Humanities, Russian State Social University, Ural Federal
University, South Federal University. Semuanya tergantung oleh peminatan
teman-teman ingin belajar lebih dalam wilayah mana.
Apa
perbedaan HI dan Foreign Area Studies?
Dari pengalaman saya
belajar (dan masih belajar) di VSU, saya bisa bilang bahwa istilahnya Foreign
Area Studies adalah HI regional. Program ini dibawahi Fakultas HI. Jadi Foreign
Area Studies itu jurusannya. Mahasiswa/i dapat memilih wilayah mana yang ingin
dipelajari lebih dalam. Mahasiswa/i juga selain belajar bahasa Rusia sebagai
bahasa pertama, dapat memilih bahasa kedua untuk dipelajari. Di univ saya,
dapat memilih antara bahasa Prancis, Spanyol, Jerman, Itali, Inggris, Mandarin
atau Arab.
Bagaimana
pengajarannya?
Seperti mention mas Andre
diatas, dosen-dosen saya juga sangat kooperatif dan fair. Mereka juga
menghargai mahasiswa/i internasional yang belajar di Rusia dalam bahasa mereka.
Dosen-dosen sangat helpful dan open-minded. Which is a plus.
Kalau
belajar studi wilayah, berarti wilayahnya aja dong?
70% wilayah yang dipilih,
30% studi internasional. Maka dari itu jurusan ini sangat prospektif bagi
teman-teman yang ingin ada pengalaman kerja atau belajar di wilayah yang
dipelajari. Bisa sebagai nilai plus.
Ada
double degree program?
Yes! Di VSU, mahasiswa/i berkesempatan untuk belajar di beberapa
universitas di Eropa (Perancis, Austria, Jerman, dsb).
#SESI TANYA JAWAB
·
Kak, saya
pernah dengar kalau dapat beasiswa dari pemerintah Rusia itu tidak diizinkan
kerja part time. Kalau boleh tau, Kakak jenis beasiswanya apa, Kak? Dan visa
apa yang dipakai.
Diizinkan kok untuk
bekerja asalkan selama liburan (winter dan summer) dan bekerja di univ
tersebut. Karena visa kita adalah visa students bukan visa pekerja
·
Dikarenakan
saya sudah mendapatkan sertofikat bahasa rusia,bisakah saya tidak mengikuti
kelas persiapan bahasa selama setahun,dan langsung berkuliah seperti mahasiswa
russia lainny?
Halo Raras sayang sekali
tidak bisa, kecuali sertifikat bahasa Rusia nya didapat dari univ yang ada
disini. Karena ini sudah ketentuannya.
kak, kalau untuk regional studies yang belajar wilayah USA dan Kanada itu di kampus mana saja ya kak?
BalasHapus