Langsung ke konten utama

Utang Indonesia 2017 Membengkak : Aman atau Bahaya?


Oleh :  Roby Tri Wahyudi (Ketua Bem UNJ 2012)

CV PEMATERI

Nama               : Roby Tri Wahyudi
Jurusan            : FE UNJ 2008
Riwayat Organisasi :
Ø  Ketua Bem UNJ 2012
Ø  Sekjen Jayakarta Reform Institute
Ø  Madani center for information n international studies
Ø  Staff learning center syariah mandiri

Pendahuluan
Kita bicara masalah yg familiar, namun sulit dlm konsep n kontekstualnya saat sudah dijalankan dalam skup birokrasi roda pemerintahan. Kita sederhanakan saja agar lebih tersampaikan pesannya, dan jauh dr analisis2 yg stereotip dan klise yg dipaparkan oleh pemerintah. Salah satu tujuan pembangunan nasional adalah tercapainya pencapaian ekonomi yg tinggi di Indonesia. Faktor pendukung pencapaian ekonomi biasanya dikenal para pegiat ekonomi dgn bbrp faktor : seperti capital/modal, sda/natural recources, tenaga kerja/labor, technology, dan sosial culture/struktur masyarakat
Pasca kemerdekaan, para founding fathers kita memahami arti negara adalah suatu kedaulatan supremasi dr tegaknya sebuah bangsa yg "bernama" dgn seluruh komponen yg dimiliki -warga,daerah,hukum/aturan. Idealnya sebuah negara bisa memenuhi seluruh kebutuhan dr keberlangsungan kehidupan bangsanya = Preambule pembukaan uud 1945. Namun historical panjang negara kita menimbulkan btk dan develop yg terus berjalan n bertransformasi dr peninggalan kolonialisme, hindia belanja, jepang, dan Indonesia baru. Indonesia terus membangun infrastrukturnya mulai dr 1945. Dgn dari dan bantuan rakyat indonesia, negara tetangga, negara adidaya, individu konglomerat, perusahaan multinasional. Kantor2 pemerintahan, dan alutsista kelengkapan persenjataan tentara Indonesia/TNI. Hingga venue2 mewah olahraga yg menjadikan Indonesia lgsg dikenal seluruh dunia,

Gelora Bung Karno - pidato akbar 1
Utang luar negeri merupakan bantuan luar negeri (loan) yang diberikan oleh pemerintah negara-negara maju atau badan-badan internasional yang khusus dibentuk untuk memberikan pinjaman dengan kewajiban untuk membayar kembali dan membayar bunga pinjaman tersebut. Tujuannya untuk menutup kekurangan kebutuhan pembiayaan investasi dan untuk membiayai defisit transaksi berjalan (current account) neraca pembayaran dalam rangka pembiayaan transaksi internasional sehingga posisi cadangan devisa tidak terganggu.
Berdasarkan buku Statistik Utang Luar Negeri Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah adalah utang yang dimiliki oleh pemerintah pusat, terdiri dari utang bilateral, multilateral, fasilitas kredit ekspor, komersial, leasing dan Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan di luar negeri dan dalam negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk. SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). SUN terdiri dari Obligasi Negara yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang berjangka waktu sampai dengan 12 bulan. SBSN terdiri dari SBSN jangka panjang (Ijarah Fixed Rate /IFR) dan Global Sukuk
Utang luar negeri bank sentral adalah utang yang dimiliki oleh Bank Indonesia, yang diperuntukkan dalam rangka mendukung neraca pembayaran dan cadangan devisa. Selain itu juga terdapat utang kepada pihak bukan penduduk yang telah menempatkan dananya pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan utang dalam bentuk kas dan simpanan serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk. Itu bentuk n macam2 utang yg familiar dilakukan Indonesia dr thn 60-an hingga 2017
Beberapa data banyak yg mengatakan zaman soekarno berhutang pada komunis soviet hingga $70M kurs pd wkt itu. Beralih ke zaman Soeharto selama 32 thn, indonesia bisa mencapai swasembada pangan, macan asean, pembangunan nasional besar2an, produksi mobil nasional Timor, jalan tol, jalan layang, akses bandara, kereta, dan pabrik tambang berkembang pesat di zaman ini hutang ditaksir $170M. Soekarno hampir berhutang sebanyak 500 triliun untuk mengkampanyekan Indonesia ke dunia, dan soeharto menyumbang hampir 1200 triliun utk pembangunan nasional (Data Bapenas, 2011).
Yg unik dr hutang di Indonesia adalah skema penganggaran yg dilakukan Indonesia mengikuti pola penganggaran yg dilakukan oleh hampir seluruh negara berkembang. Hal ini tdk terlepas dr hegemoni negara adidaya dlm menerapkan doktrin n konsensus Washington. Konsensus ini merekomendasikan
1.      Disiplin anggaran pemerintah;
2.      Pengarahan pengeluaran pemerintah dari subsidi ke belanja sektor publik, terutama di sektor pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan, sebagai penunjang pertumbuhan dan pelayanan masyarakat kelas menengah ke bawah
3.      Reformasi pajak, dengan memperluas basis pemungutan pajak;
4.      Tingkat bunga yang ditentukan pasar dan harus dijaga positif secara riil
5.      Nilai tukar yang kompetitif;
6.      Liberalisasi pasar dengan menghapus restriksi kuantitatif;
7.      Penerapan perlakuan yang sama antara investasi asing dan investasi domestik sebagai insentif untuk menarik investasi asing langsung;
8.      Privatisasi BUMN;
9.      Deregulasi untuk menghilangkan hambatan bagi pelaku ekonomi baru dan mendorong pasar agar lebih kompetitif;
10.  Keamanan legal bagi hak kepemilikan
Skema penganggaran yg berpusat pada pembangunan perekonomian menempatkan formulasi defisit anggaran sbg btk skema Apbn terbaik. Diberlakukan pasca hantaman inflasi dan balon ekonomi pd 1997-1998 yg berasal dr Thailand. Mulai masuk perserikatan bangsa2 melalui pengendalian belanja dan anggaran pemerintah yg dibantu IMF, CGI/IGGI
Di era pasca soeharto inilah hingga saat ini skema konsensus washington diterapkan. Porsi hutang pemerintah sebenarnya lbh banyak dipengaruhi oleh hutang2  yg ada dlm platform moneter bunga berbunga yg pinjamannya tdk terealisasi dlm skema penganggaran pemerintah krn praktik KKN, Human Eror, Bencana Alam, dan rente yg dimainkan para kartel dagang impor-ekspor. Salah satu kejadian dahsyat dr hantaman utang dan normalisasi bank/lembaga keuangan pasca krisis moneter 1998 adalah lepasnya timor-timur. Era Megawati, dilepasnya berbagai perusahaan dan saham bumn kita. Ada beberapa penyebab meningkatnya utang Luar negeri Indonesia secara umum yaitu:
1.      Defisit Transaksi Berjalan (TB)
TB merupakan perbandingan antara jumlah pembayaran yang diterima dari luar negeri dan jumlah pembayaran ke luar negeri. Dengan kata lain, menunjukkan operasi total perdagangan luar negeri, neraca perdagangan, dan keseimbangan antara ekspor dan impor, pembayaran transfer. Dengan terjadinya defisit transaksi berjalan sehingga dibutuhkan utang/pinjaman luar negeri.
2.      Meningkatnya kebutuhan investasi
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Hampir setiap tahun Indonesia menghadapi dilema invesment-saving gap. Menurut kordinator bapenas Armida Alisjahbana pada tahun 2011, jumlah dana tabungan: 12,84 triliun Sementara kebutuhan investasi Rp 2.458,6 triliun; Dengan adanya gap, Hal ini mendorong meningkatnya pinjaman LN, terutama pinjaman sektor swasta. Di samping kelangkaan dana, meningkatnya utang LN juga didorong oleh perbedaan tingkat suku bunga.
3.      Meningkatnya Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor . Laju inflasi mempengaruhi tingkat suku bunga, karena ekspektasi inflasi merupakan komponen suku bunga nominal. Trend inflasi meningkat menyebabkan Bank Indonesia memangkas suku bunga. Dengan rendahnya suku bunga maka minat orang untuk berinvestasi rendah, maka pemerintah untuk memenuhi belanja negaranya melalui pinjaman luar negeri.
[12/8/2017 20.32] ‪+62 857-7709-2214:
4.      Struktur perekonomian tidak efisien -- dengan alat ukur ICOR
Incremental capital output ratio (ICOR) adalah rasio antara investasi di tahun yang lalu dengan pertumbuhan output (PDRB). ICOR mencapai 4,9 (1984 – 2011) yang seharusnya antara 3 – 3.5. Jadi ada pemborosan sekitar 30%, karena tidak efisien dalam penggunaan modal, maka memerlukan invetasi besar. Hal ini mendorong utang luar negeri (makalah Anton Bawono)
Kita sedang berada pada permainan politik dunia yg maha dahsyat. Doktrin Pencabutan subsidi, reformasi pajak, permainan tingkat bunga,  nilai tukar kompetitif, liberalisasi/pasar besar, dan privatisasi menjangkiti pemerintah Indonesia 20 thn ini. Ini hanya masalah politik dagang, atau pangsa pasar dominan dr tiap Negara. Namun ejawantahnya berupa freetrade area, tax amnesti, keterbukaan informasi perbankan, dan pinjaman lunak berbasis pembangunan. Yg kita simpulkan Saat ini globalisasi memperoleh bentuk canggihnya (in optima forma) berkat teknolohi, komunikasi, transportasi dan ide globalisme. Pinjaman luar negeri, utang-piutang untuk pembangunan, baik bagi negara-negara kaya maupun bagi negara-negara miskin, telah menjadi kewajaran mondial dalam berkehidupan antar bangsa dan antar Negara (edi swasono)
Hal ini bertentangan jelas dgn ruh perekonomian Indonesia yg dibawa oleh Bung Hatta yg tertuang dlm uud pasal 33 ayat 1-3. Ayat 1-4 sblm amandemen, 1-5 setelahnya

UNDANG-UNDANG DASAR
BAB XIV
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2)  Cabangcabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3)   Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat.
(4)  Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan  lingkungan,  kemandirian,  serta  dengan  menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Dampak Negatif Utang Luar Negeri
1)      Sisi efektifitas, secara internal, utang luar negeri menghambat tumbuhnya kemandirian ekonomi negara. Serta pemicu terjadinya kontraksi belanja sosial, merosotnya kesejahteraan rakyat, dan melebarnya kesenjangan.
2)      Secara eksternal, utang luar negeri menjadi pemicu meningkatnya ketergantungan negara pada modal asing, dan pada pembuatan utang luar negeri secara berkesinambungan .
3)      Sisi kelembagaan, lembaga-lembaga keuangan multilateral diyakini telah bekerja sebagai kepanjangan tangan negara-negara Dunia Pertama pemegang saham utama mereka, untuk mengintervensi negara-negara penerima pinjaman.
4)      Sisi ideologi, utang luar negeri diyakini telah dipakai oleh negara-negara pemberi pinjaman, terutama Amerika, sebagai sarana untuk menyebarluaskan kapitalisme neoliberal ke seluruh penjuru dunia.
5)      Sisi implikasi sosial dan politik, utang luar negeri sebagai sarana yang sengaja dikembangkan oleh negara-negara pemberi pinjaman untuk mengintervensi negara-negara penerima pinjaman. (makalah anton bawono n tim)

#SESI TANYA JAWAB

·         Gimana nih kak pandangan kakak tentang rasio utang kita yang lumayan kecil dibandingkan negara lain?
Rasio kita kecil krn GDP dan GNP kita beda dgn mereka. Scara apple to apple kita masuk dlm konstelasi yg mengkhawatirkan.

·         Apa ada dampak baik dari hutang luar negri untuk indonesia?
Bila sesuai pagu, dan propenas/program pembangunan nasional. Maka kita bisa mengejar ketertinggalan soal infrastruktur seperti akses jalan, moda transportasi darat, laut, udara, dan alih teknologi *pndpt pribadi

·         Tapi bang, beberapa  negara banyak yang hutangnya 2 kali lipat dari pendapatan nya, dan negara tersebut maju seperti jepang, apakah indonesia bisa seperti itu di lihat dari kebijakan kebijakan yang di ambil oleh presiden kita untuk membangun
Kita belum masuk sebagai Negara G8/Negara Busket Money. Uang kita tidak dibutuhkan Negara lain. Beda dengan mata uang USD, Poundster, euro, yen, teranyar china dengan yuan. Negara G8 bisa berhutang 2x lipat dr pendapatan, tp aset dinegara lain blm dhitung. Indonesia? Blm seperti jepang dgn aset toyota n hondanya di Indonesia

·         Kalau menurut buku sejarah ekonomi indonesia 1800-2012 karya jan luiten van zanden, negara2 paska perang dunia 2, di asia biasanya mengalami bom ekonomi dengan memanfaatkan low skilled labor buat mengundang investasi agar bisa membantu pembangunan di negaranya. Ini juga yg dilakukan cina oleh deng xiaoping tahun 80an hingga sekarang bisa mencapai #1 gdp by ppp. Tapi, memang berdampak akhirnya dengan meningkatnya utang ln kalau dikaitkan dgn argumen pemateri kalau investasi meningkatkan utang ln
Ini karakter pemimpin yg bisa melihat peluang, kerja kerasnya seperti yg kita lihat skrg. Cina punya tarian naga

·         Utang jepang dan as itu gede karena dilihat dari debt/gdp ratio nya mungkin. Dan utang ln termasuk dalam situ, dan yg saya tau, utang jepang/as itu lebih banyak berutang ke dalam negaranya sendiri. Debt gdp ratio yg biasa dilihat itu mencakup seluruh utang sdh termasuk utang LN.
Mereka ngutang juga sama negara timur tengah, Porsi utang mereka jelas lbh memanfaatkan bangsawan/hartawan dlm negeri sendiri. Negara yg jd kreditur mreka adalah arab saudi qatar, turki

·         Uniknya, IT utang USD utang AS itu dari student debt. Ironi sekali.
Tingkat literasi tinggi berdampak pd pola pemikiran n tingkat penddikan rakyatnya. Jgn lupa, lembaga filantropi mereka juga yg jd penyumbang pelunasan student deby saat terjd collectability. Sangat besar perannya. Utk minyak Amerika Serikat tdk bs melepaskan diri dari arab, qatar, dan turki sbg jalur ekspansi menjegal hegemoni rusia komunis

·         Mengapa yunani bisa bangkrut.. padahal punya kasus yg sama? Katanya sihh tingkat bunga utang ln jepang itu rendah dan jepang itu negara kaya. Dan mata uangnya engga tergantung pihak lain seperti euro dikasus yunani
GCG bumn/perusahaan nasional disana masih sangat buruk. Sehingga imbal balik dr profit saham pma disana tdk signifikan, investor banyak yg kabur, alhasil pembangunan infrastruktur wisata melalui hutang tdk mampu dikembalikan. Mirip seperti syprus, ekuador, meksiko, argentina.

·         Tapi sebenernya perspektif indonesia aman itu bener nggak sih kak?
Perspektif aman itu tdk benar, krn pembangunan melalui hutang dilakukan dgn mekanisme yg cacat. Uang, konsep, tenaga kerja, bahan, pengerjaan, bbrp project dimonopoli cinaisme. Terlebih, mekanisme hutang tdk membuat alih teknologi dan dinikmati lgsg oleh rakyat. Porsi rasio hutang terhadap PDB nasional 30%

·         Kalau menurut pemateri, utang ln indonesia yg meningkat ini apakah bisa dibenarkan dengan alasan pembangunan infrastruktur? Pemikiran orang awam biasanya gini kak, utang buat infrastruktur, contoh MRT/pelabuhan nah terus feedbacknya kita negara dapet sumber penghasilan baru. biasanya orang awam cuma ngelihat rasio utang tapi dibandingin sama negara maju. Makanya dibilang negara kita masih aman
Ini yg perlu diluruskan, infrastruktur yg memang benar dibutuhkan apakah utk rakyat kecil atau utk rakyat kelas atas #masihtandatanya. Buktinya selama ini ternyata menguntungkan pemodal, atau rakyat atas Indonesia. Harusnya yg dibangun pemerintah adalah kilang minyak penampung, bengkel produksi pesawat n kapal laut, pabrik mesin pengolah hasil pertanian, dan pembangkit listrik panas bumi n energi alternative. Ini sangat impactfullu bagi negara kepulauan kita ini

·         Alasan yg logis biaya rnd buat mesin2 tsb jauh lebih tinggi dibandingkan beli tinggal jadi
Iya, birokrat kita dimatikan dgn teori komparasi yg tdk berjalan

·         Sebenernya saya berpikir pemerintah gencar bangun tol, pelabuhan dll supaya alur distribusi lebih mudah.
Ini jadi argumentasi pemerintah juga. Seperti program peremajaan tanjung priok sbg terminal petikemas barang pusat se-asia mencoba menyaingi singapura. Tapi ini merupakan latar belakang yang pas.

·         Menurut kk mengapa konsorsium china yang memonopoli?
Budaya kekeluargaan mereka kuat, 1 org cina kaya dpt mendorong 1 saudaranya yg mau jd pedagang dgn batas maksimum gagal 3x. Ini sulit dibuktikan, tp cerita andri wongso, billy boen, handry satriago dan ippho santoso menguatkan statment itu.

·         Sebenarnya membangun itu bagus tapi bertahap. Tapi pemerintah semuanya dibangun. Kalau ada uang gapapa, tapi ini hutang.
Pemerintah ini kadung membangun/kebelet kerja, tp krg winwin solution n jiwa nasionalismenya kurang. Hati2 dgn framing media, krn fakta berbicara beda

·         Kalau MRT bisa tepat sasaran, dampaknya positif kok. Tapi masalahnya buat apa cuma di jawa, gaada urgensi untuk hal itu, lagipula harusnya lebih fokus buat meratakan pembangunan di pulau utama lainnya.
MRT memang cocok dikota2 besar sebuah negara yg daya tarik pekerja atau perputaran uangnya tinggi

·         Masalahnya MRT dibangun di tempat yg bisa dibilang infrastrukturnya cukup matang. Dan urgensinya, saya belum tau sampai skrg di mana pulau lain pun belum pernah orangnya naik kereta
Makanya lbh tepat akses moda transportasi diseluruh wilayah produksi indonesia bisa digencarkan. Saya sepakat jkt cukup matang walau blm mampu masuk kriteria maju seperti sillycon valley san fransisco

·         Di tempat yang infrastrukturnya matang artinya di pusat ekonomi. Harapannya dengan bangun mrt di pusat, nantinya bisa mendobrak sumber penghasilan baru. Padahal belum tentu seperti itu wkwk
Hanya mempercepat sirkulasi menurut saya.. kalau membuka pekerjaan baru memang, tetapi engga begitu signifikan dibandingkan negara lain yg rutenya lebih panjang, sehingga bisa membantu pemerataan pembangunan dan aksesibilitas

– Closing Statement –

Mungkin bgtu banyak yg krg dr penyampaian baik berupa data, rujukan, dan model penyampaian. Yg ingin saya katakan begini. Diposisi manapun negara sedang melakukan program kerjanya, hrs ada elemen sosial yg memantau, mengawasi dan mengontrol mereka. Dalam hal ini mahasiswa beperan besar. Kondisi negara berhutang tak ubahnya seperti warga masyarakat berhutang pd bank. Ada nilai, ada barang jaminan, ada data kemampuan membayar, ada data pekerjaan, dan aset. Siapa yg mau berhutang, pastilah mereka yg secara sadar dalam kondisi darurat, penting dan genting dgn semua risiko yg ada. Gagal bayar, harta/aset disita. Gagal bayar, kerugian otomatis diderita. Krnnya niat berhutang hrs dimaknai dgn akurat terencana, taat asas, terbuka, n visioner. Kita mendukung semua program pemerintah, asalkan program itu mampu diterjemahkan sbg program yg berphak pd rakyat/wong cilik.
Selamat mnjd warga negara yg baik n cinta tanah air. Dengan senantiasa memberikan ide2 cemerlang n kontribusi bagi pembangunan dan elemen kontrol sosial yg tak tergantikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Lolos Beasiswa Karya Salemba Empat

Penulis sudah mendaftar beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 3x dan di tahun terakhirlah saya baru lolos. Alhamdulillah Allah selalu memberikan di waktu yang tepat J Pendaftaran beasiswa KSE biasanya dibuka di semester genap. Tahun pertama sejak saya menjadi mahasiswi baru, saya mendaftar beasiswa KSE, tapi tidak lolos berkas. Berkas yang dikumpulkan lengkap, tapi beberapa hal lain tidak bagus seperti essay yg tidak menarik, tidak punya track record yang mendukung (pengalaman organisasi, kepanitiaan dan prestasi). Dari ketiganya, semuanya kosong. Tahun kedua saya mendaftar, 95% berkas saya lengkap. Di website KSE, sekali kamu mendaftar, dia akan tersimpan sampai tahun berikutnya. Jadi di tahun kedua ini saat saya mendaftar hanya mengedit sedikit saja, seperti essay, pengalaman organisasi serta prestasi. Alhamdulillah, ditakdirkan lolos ke tahap berikutnya di wawancara. Saat saya tanyakan ke calon beswan lainnya, berkas mereka banyak yang tidak selengkap diriku 95% wkwk (jumlah ...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Essay LPDP)

Oleh : Danis Nurul Yunita ( Ekonomi Islam, Durham University, UK) CV PEMBICARA Pengenalan Bismillah.. Sejujurnya saya gak pernah menyangka dan prediksi hingga sampai saat ini apa yg bisa membuat saya lulus lpdp hingga kuliah di UK. Pastinya ini berkat doa dari orang tua dan teman2 smua . Lolos lpdp batch 2 2016, per s iapan pendftaran lpdp kurang lbih 1 thn . Kar e na harus retake toefl 2x dan persiapan mental juga . Mulai di persiapin ya..karna makin lama requirement LPDP nya makin menantang . Bisa sambil dibaca panduan terbarunya di website resmi LPDP. Lpdp ada 2 jalur seleksi via reguler dan afirmasi (3t, alumni bidik misi, berprestasi) . Tentunya syarat nya jadi dibedakan. Baca panduannya..bisa dibaca dengan teliti hhe . Saat daftar lpdp, kita akan membuat 1.       Essay yg dibuat sebagai berkas dgn tema (sukses terbesarku, kontribusiku bagi indonesia, rencana studi)  2.       Essay writing on...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Interview LPDP)

Pembicara: Resti Sandy Tias CV PEMBICARA  Alasan Mengambil Studi di LN Sebenernya, dari dulu saat S1 emang udah niat untuk lanjut s2 abroad jadi emang udah lama keinginannya. Saya itu daftar LPDP di akhir tahun 2015, batch 3. Baru berangkat di tahun 2017. Prosesnya cukup lama juga untuk menimbang2 universitas. Saat itu proses seleksi masih dalam 2 tahap. 1.       Administrasi 2.       Substansi : terdiri dari LGD, essay on the spot, dan wawancara. Sesi wawancara ini memang yg paling menentukan diantara sesi lain. Banyak yg bilang sebagai sesi hidup mati kita (lolos ga lolos). Bisa dibilang tahap wawancara disitu ialah tahap mengenal lebih jauh kepribadian si calon awardee. Jadi akan banyak pertanyaan yg mengarah tentang pribadi kita. Entah itu tentang masa lalu, sekarang, ataupun rencana kedepan. Nah jawaban2 kita tentang masa lalu, sekarang dan rencana kedepan itulah yg sangat menentukan. Jadi memang harus ...