Pembicara
: Ranitya Nurlita (Delegasi YSEALI dan SSEAYP)
Halo semua! Mau sedikit
memperkenalkan diri aja ya, aku aktif di lingkungan sejak 7 tahun lalu saat
tingkat pertama kuliah. Kebetulan aku Alumni IPB jurusan Manajemen Sumberdaya
Perikanan (Fakultas Perikanan dan Kelautan). Nah aktifitasku sekarang jadi External
Engagement Manager di Greeneration Foundation, sambil kembangin komunitas ASEAN
Reusable Bag Campaign sejak 2015 lalu dan sekarang berkembang jadi Sahabat Alam www.salamgame.com, sambil bikin bisnis tentang
youth development juga end this year (semoga dipermudah ya), sambil nulis buku
juga, sambil bantuin komunitas/organisasi lingkungan dan kepemudaan, ya tenaga
relawan aja. Hehe lebih lengkapnya bisa cek di www.linkedin.com/in/ ranityanurlita atau www.instagram.com/ ranityanurlita
Kalau ditanya awal mula
bisa mengenal dunia internasional terutama dalam hal kompetisi, konferensi, dan
pertukaran itu dimulai sejak 2010 waktu awal tingkat 1 kuliah. Honestly aku
suka event gratisan seminar di kampus, soalnya bingung mau ngapain juga
daripada kuliah-pulang. Dari awal nggak bisa diem orangnya.
Then tahun 2011, ada suatu
forum pemuda lingkungan seluruh indonesia namanya youth for climate change
(YFCC). Disana dikumpulkan semua pemuda peduli perubahan iklim seluruh
indonesia. Sejak itulah network nasional dan internasionalku mulai terbentuk
dengan ikut forum internasional pertama yaitu Bangladesh Youth Environmental
Meeting. Aku dapat info internasional itu dari YFCC juga. Pikiranku jadi
semakin terbuka
#SESI TANYA JAWAB
·
Ka cara
dpt info ttg internation conference atau kegiatan internasional lainnya gimana
si? Terus gimana cara kita tau kalau kita cocok untuk ikut itu?
Aku dapat info dari google aja sih, hehe. Tinggal ketik di
google “fully funded program about....” Selain
itu di facebook aku follow Youth Opportunities atau web www.youthop.com punya temenku bangladesh
yang dulu tim Bangladesh Youth Environmental Meeting. Worth bgt. Kalau
ditanya cocok apa nggak, tergantung kita mau apa sih. Benefit apa yg kita mau
dapat. Kalau aku biasanya lihat details acaranya
·
Sering
sering googling yaaa kaak?
Sering googling, sering ngisi, sering gagal, terus nanti bisa
terbiasa. Hehe
·
Pertama
kali ikut international conference dimana ka? Boleh diceritain gimana pengalaman
nya saat itu?
Di bangladesh dulunya
tahun 2013. Bisa cek di sini ya tentang pengalamanku di bangladesh https://ranityanurlita. wordpress.com/2013/05/
Aku dulu gagal sampe
ratusan kali. udah kebal jadinya disyukuri
aja. Tapi perjuangan pasti membuahkan hasil yang penting terus istiqomah. Jadi
kegagalan is my best friend bgt. Sekarang pun masih sering
gagal. Kemaren daftar konferensi indonesia-australia, qodarullah gagal padahal
udah tinggal tahap akhir. Udah interview dll, tapi ya nggak papa Allah punya
the best plan
·
Motivasi
apa si ka yg harus kita tanamin? Aku kadang susah di motivasi gitu.
Motivasinya simple
sebenernya, pengen bermanfaat buat banyak orang, dengan belajar lingkup
internasional, kita bisa banyak temen, banyak belajar, habis itu disebarkan
kembali ke orang2. Sama aku juga punya planning panjang buat karirku kelak, itu
salah satu motivasiku juga. Yang penting kamu harus
berkumpul sama orang2 yang lingkungan yang positif, dari situ kamu akan
termotivasi tiap hari. Pernah denger kan ya? Kalau berteman sama penjual
parfum, pasti nanti juga dapet harumnya. Hehe
·
Bisa
dijelasin secara garis besar ga ka step by step yg harus kita lakuin sebagai
newbie di international conference?
1.
Search di
google international conference yang kamu pengen temanya. Harus yang valid ya
soalnya ada yang palsu juga
2.
Kalau
bisa yang “fully funded” program aja. Banyak yang gratis juga, alhamdulillah
aku ikut konferensi lebih dari 17 negara gratis. Hehe
3.
Mulai isi
persyaratan, biasanya form, essay, dsb
4.
Jangan
segan minta dikoreksi essay kamu
5.
Submit
Note : point penting terus coba dan coba
·
Pengalaman
apa sih ka yang paling berkesan selama kakak mengikuti lomba2 internasional?
Yang paling baik dan paling ga enak nya, hehe
Paling berkesan ikut YSEALI bisa cek di www.ranityanurlita.wordpress. com bener2
life changing experience bgt. Terus ikut SSEAYP bisa baca di http://indonesiamengglobal. com/2017/01/mengenal-asean- dan-jepang-melalui-sseayp-1/ dan http://indonesiamengglobal. com/2017/04/perjalanan- berlayar-mengenal-asean-dan- jepang-melalui-sseayp-2/ Kalau
nggak berkesan tapi seru banget di India tahun 2014. Ikut konferensi yang nggak
professional, tapi seru aja sih. Bisa banyak belajar sama mereka. Aku pernah
juga nulis judulnya India oh India di Fecebook. Bisa cek aja di facebookku
Ranitya Nurlita
·
Pernah
gak sih kak kayak punya banyak plan di otak tp bingung wujudinnya mulai dari
mana dan gimana? Kadang setiap mau mulai ada aja penghalangnya, entah dari
dalam diri maupun dari luar. Kalau pernah, itu gimana ngatasinnya kak?
Berhasil ga pakai cara itu? Boleh share sedikit pengalaman kakak itu gmn?
Kebetulan, aku lg di posisi itu sekarang
Overwhelmed jadinya, karena banyak pertanyaan haha. Kalau aku sekarang lebih banyak minta petunjuk ke Allah biar
dimudahkan yang terbaik. Contoh
nyatanya adalah beberapa bulan ini. Aku udah nyaman banget sama passion dan
kerjaan aku, dilain sisi aku mau bikin bisnis sendiri dan itu bener2 aku kudu
mulai dari 0. Aku nggak tau mulai dari mana. Gimana dapat investor. Then aku
minta petunjuk sama Allah, alhamdulillah selalu dipermudah dan
didekatkan. Ini akhirnya dapat investor dari mentor aku, dan sudah mulai
merangkak buat validasi dll. Nggak tau sih bisnisku bakalan gimana nantinya
yang penting start with “bismillah” sambil disusun strateginya
–
Closing Statement –
Tidak ada yang menghancurkan semangatmu, kecuali dirimu sendiri
:) Semangat dalam menggapai cita2, selalu melibatkan Allah di
dalamnya ya!
Komentar
Posting Komentar