Al Qur’an itu sudah dimudahkan Allah untuk dihafal. Bagaimana caranya
supaya mudah mengafal?
1. Niat
yang ikhlas. Niat ikhlas ini merupakan harga mati dan paling mempercepat
hafalan
2. Tugas
manusia menghafal saja. Semakin sering menghafal, maka hafalannya tidak akan
berkurang
3. Ubah
mindset, seperti: aku tidak bisa, aku mudah lupa, aku sudah tua dan terlambat,
aku sibuk tidak punya waktu, dan kata-kata negatif lainnya. Mindset seperti itu
akan menghambat proses menghafal.
4. Ayo
katakan bismillah : aku bisa, aku cerdas, aku bisa menghafal sangat cepat, 10
menit hafal satu halaman
5. Harus
punya target seperti
Jumlah Hafalan
|
Prediksi Hafidz
|
||
Hari
|
Bulan
|
Tahun
|
|
1 ayat
|
9
|
7
|
17
|
2 ayat
|
18
|
9
|
8
|
½ halaman
|
24
|
4
|
3
|
1 halaman
|
12
|
8
|
1
|
1 lembar
|
6
|
10
|
6. Ikrar,
buat ikrar terhadap diri sendiri seperti “saya (nama) dalam upaya menjadi
seorang penghafal Al-Qur’an sukses dengan menyatakan akan bersedia menjalankan
target-target berikut : saya akan menghafal satu lembar setiap ba’da subuh
setiap hari, murojaah dua lembar ba’da maghrib. Target hafal mulai tanggal ...
s/d ... tahun ... bahkan lebih cepat.”
7. Seni
pernafasan. Ini penting sekali, karena bisa memaksimalkan asupan oksigen yang
akan diserap oleh dara dan mengalir ke otak supaya otak kita berpikir lancar.
Metodenya 2 1 4 (2x hirup, 1 detik tahan nafas, 4x keluarkan nafas melalui
mulut), 4 2 16 (4x hirup, 2 detik tahan nafas, 16x keluarkan nafas melalui
mulut)
8. Diawali
dengan doa. Doa bismillah dan doa mau belajar.
9. Doa di
waktu mustajab dan mendoakan teman. Saat mendoakan teman-teman yang dalam
proses menghafal Qur’an supaya dimudahkan juga, malaikat akan mengaminkan doa
kita dan mendoakan kita kembali, hehe.
Kesimpulannya, metode yassarna ini metode yang
menggerakkan hati kita untuk “selalu yakin” akan potensi diri kita. Semangat menghafal
al-qur’an readers! J
Komentar
Posting Komentar