Langsung ke konten utama

Peran Zakat Dan Wakaf Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional




Secara etimologi, wakaf berasal dari perkataan Arab “Waqf” yang berarti “al-Habs”. Ia merupakan kata yang berbentuk masdar (infinitive noun) yang pada dasarnya berarti menahan, berhenti, atau diam. Apabila kata tersebut dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang dan yang lain, ia berarti pembekuan hak milik untuk faedah tertentu. Sebagai satu istilah dalam syariah Islam, wakaf diartikan sebagai penahanan hak milik atas materi benda (al-‘ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya (al-manfa‘ah). Itu sekilas mengenai pengetahuan wakaf.

Peluang dan Potensi Wakaf
1.      Potensi wakaf masih besar
Ada 117 juta penduduk muslim kelas menengah sedang dan tinggi, 63% segmen Conformist, Rationalist, dan Universalist. 2.5% pengeluaran wakaf pertahun dari 5% pengeluaran ziswaf. Pengeluaran rata2 USD 10/day. 117 jt x 63% x 2.5% x USD 3000 = USD 5.528 M atau 77 T pertahun.
2.      Pemanfaatan Teknologi digital
3.      Perhatian dunia terhadap optimalisasi waqaf
4.      Dukungan pemerintah dan lembaga terkait
5.      Kerjasama antara lembaga internasional.

Hambatan dalam Implementasi Wakaf
1.      Awareness masyarakat dalam wakaf
2.      Good governance dan kompetensi lembaga Islamic Social Finance
3.      Isu money laundry atau terorisme
4.      Perbedaan peraturan

Peran Wakaf dalam Pembangunan Ekonomi
Bisa dilihat pada kurva itu bahwa zakat berperan sebagai pemenuhan kebutuhan yang bersifat dharuriyat saja karena terbatas dengan penyaluran dana zakat yang terbatas pada asnaf2 tertentu, akan tetapi wakaf yang bisa bersifat sustainable untuk jangka panjang. Selain itu peran wakaf dalam pembangunan nasional ini sebagai berikut :
1.      Wakaf, sebagai partisipasi sosial masyarakat, membantu penyediaan fasilitas publik.
2.      Investasi pemerintah yang terbantu oleh adanya penyediaan fasilitas publik dari wakaf masyarakat akan mengurangi Crowding-out Effect yang selanjutnya dapat menekan biaya dana menjadi lebih rendah.
3.      Dengan tersedianya ekonomi dengan biaya rendah, permintaan domestik baik untuk investasi maupun konsumsi akan meningkat dan selanjutnya akan mendorong pertumbuhan.
4.      Wakaf juga memiliki fuungsi distribusi sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi inklusif.

#SESI TANYA JAWAB
1.      Saya merasa miris melihat apa yang dilakukan oleh banyak lembaga zakat dewasa ini. Lembaga-lembaga itu seringkali memperlakukan harta zakat tidak sebagaimana konsep dasarnya, yaitu menyerahkan harta zakat kepada para mustahiq untuk mereka miliki secara langsung. Ternyata harta zakat yang sudah terkumpul itu malah diputar-putar atau dijadikan modal usaha, yang bisa saja untung tapi bisa juga rugi. Alasannya kalau harta zakat itu diserahkan begitu saja, takut nanti disalah-gunakan oleh mustahiqnya. Oleh karena itu kemudian harta zakat itu dijadikan semacam usaha atau disalurkan menjadi aset-aset yang bisa dimanfaatkan secara terus menerus dan tidak langsung habis. Yang jadi pertanyaan saya, apa bisa dibenarkan cara-cara seperti ini, kak? Mohon klarifikasi dan penjelasannya.
Untuk dana zakat yang dijadikan modal usaha ini disebut dengan zakat produktif, sehingga dengan ini orang yang awalnya menjadi mustahiq diharapkannya dapat berubah menjadi muzakki.

2.      Salah satu kendala kenapa wakaf belum berkembang adalah kurangnya dana untuk mengembangkan asset wakaf itu sendiri, kalau hanya mengharapkan APBN dari pemerintah saat ini, mungkin tidak cukup. Untuk itu apakah Ada Alternatif model pembiayaan yang lain untuk memberdayakan asset2 wakaf tersebut demi kelancaran pembangunan nasional? Dan kalau kita melihat negara lain, seperti Malaysia, siangapura, wakaf dinegara mereka bisa dikatakan lebih maju dri Indonesia,  untuk itu hal apa aja yg perlu kita contoh dari mereka?
Sebenarnya untuk wakaf itu skrng seperti yg dijelaskan tdi adalah pemanfaatan dengan menggunakan teknologi digital itu untuk memudahkan memperoleh dana wakaf. atau skrng juga ada skema namanya Waqaf Linked Sukuk.

3.      Macam wakaf kan ada dua iya kak, wakaf uang dan wakaf barang. Lalu di Indonesia lebih sering menerapkan wakaf yang mana? Dan apa pengaruhnya untuk pembangunan nasional?
Kalo persentase antara wakaf uang dan wakaf barang ini saya belum tau pastinya. Tpi untuk pengaruhnya itu sendiri seperti yang saya jelaskan diatas lebih kepada proyek jangka panjang dan 4 poin yang saya sebutkan diatas.

4.      Pada sebuah negara yang mayoritas muslim dan tidak menerapkan hukum syariat di dalamnya, zakat dan pajak menjadi topik pembahasan yg cukup menarik ketika negara tersebut masih menggantungkan penerimaan negara dari sektor pajak. Dalam hal penerapan zakat dan pajak, Indonesia mungkin dpat mengambil komparasi dengan Malaysia, Malaysia memberlakukan zakat sbagai pengurang pajak dan justru penerimaan pajak dan zakat di Malaysia malah meningkat, yg mungkin saja trnyata zakat bisa mnjdi instrumen kampanye bagi pemerintah dlm meningkatkan pendapatan negara. Pertanyaan saya, Bagaimana Kakak melihat peluang Indonesia dalam menerapkan hal sperti itu? Rasional dan cukup realistis kah jika hal tersebut diberlakukan di Indonesia? Jikalau memang tujuannya untuk mendongkrak perekonomian negara.
Terkait peluang mengenai zakat menjadi pengurang pajak ini cocok untuk diterapkan karena pada daasarnya indonesia dengan penduduk mayoritas muslim seyogyannya emang pemasukan tertinggi dri zakat. Tpi seperti yang dijelaskan di atas untuk mendongkrak perekonomian negara itu lebih signifikan dengan instrumen sharing economy contohnya adalah Wakaf itu sendiri. Awareness dari seorang muslim juga bisa meningkat dengan cara seperti ini, dan bisa mengarahkan perhatian kepada wakaf

5.      Menurut kak wahyu strategi apa yang kira-kira harus diprioritaskan untuk penghimpunan wakaf tunai baik dari pemerintah, praktisi, maupun akademisi.
Dari segi pemerintah, praktisi dan akademisi bisa dengan beberapa hal ini :
Ø  meningkatkan jumlah wakif dengan literasi dan kesadaran
Ø  Penguatan kompetensi nazhir
Ø  meningkatkan kualitas tata kelola-kepatuhan dan melalui Waqaf Core Principle
Ø  Memanfaatkan teknologi digital
Ø  Model sukuk linked waqaf sebagai alternatif pembiayaan

6.      Bagaimana cara menyikapi masyarakat yang masih enggan untuk membayar zakat ke lembaga/pemerintahan, sebut saja baz ataupun baznas. Yang kenyataan nya masih banyak masyarakat di desa-desa lebih memilih menyalurkan zakat tersebut secara langsung dan lebih dominan pada fakir dan miskin dari pada ke lembaga pemerintahan. Sebagai contoh adalah zakat fitrah pada saat ramadhan. Apakah hal tersebut mempengaruhi tingkat penerimaan/pendapatan dana zakat dan juga mempengaruhi pembangunan ekonomi di desa/wilayah tersebut? Lalu bagai mana solusinya jika hal tersebut memang mempengaruhi keduanya?
Oke terkait dengan zakat yang hanya disalurkan melalui masjid dan zakat fitrah ini emang pembangunan ekonominya kurang masif karena hanya berujung kepada pemenuhan konsumsi saja. seperti lihat di kurva ini perbandingan antara agregat consumption dengan national income, peran zakat ini stagnan nggak menimbulkan pertumbuhan national income. Ibaratnya perannya sementara saja, akan berbeda hasilnya dengan penggunaan zakat produktif sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mustahiq menjadi muzakki. Nah untuk solusi dri kurang awareness ini memang perlu edukasi yang lebih lagi terhadap masyarakat tersebut.

7.      Terlepas dari potensi2 serta peluang zakat dan wakaf bagi pembangunan ekonomi nasional... Mungkin secara teori kita telah banyak mendapat asupan positive akan hal tsb. Namun dapatkah kakak menjelaskan "das sein" serta "das sollen" zakat dan wakaf bagi pembangunan tsb. Juga Apa masalah priorias serta solusi yg paling urgent.
Mantap Ronald, ini antara harapan dan realita emang. jikalau melihat harapan tentunya seperti peluang yang diungkapkan diatas. Jikalau meilhat realita konkret di masyarakat emang masih kurang terkait implementasinya. Untuk masalah yg prioritas lebih kepada manajemen aset waqaf itu sendiri dengan kompetensi nazhir itu sendiri, sehingga skrng itu sedang dicanangkan Waqaf Core Principle untuk memunculkan akuntabilitas pengelolaan. Lalu kak bagaimana langkah yang harus di ambil pemerintah agar warga nya lebih percaya dalam memberikan zakat / wakaf kepada badan pengelola zakat dan wakaf negara? Mengingat  sekarang pemerintah sangat di ragukan kejujurannya dalam mengelola dana umat. Nah untuk peningkatan kepercayaan ini memang skrng lgi di canangkan WCP (waqaf core principles) itu sebagai standar pengelolaan wakaf. Sehingga dengan itu terbentuk manajemen yg dapat dipercaya oleh masyarakat itu sendiri. Setidaknya bisa meminimalkan keraguan itu dengan kompetensi dan akuntabilitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Lolos Beasiswa Karya Salemba Empat

Penulis sudah mendaftar beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 3x dan di tahun terakhirlah saya baru lolos. Alhamdulillah Allah selalu memberikan di waktu yang tepat J Pendaftaran beasiswa KSE biasanya dibuka di semester genap. Tahun pertama sejak saya menjadi mahasiswi baru, saya mendaftar beasiswa KSE, tapi tidak lolos berkas. Berkas yang dikumpulkan lengkap, tapi beberapa hal lain tidak bagus seperti essay yg tidak menarik, tidak punya track record yang mendukung (pengalaman organisasi, kepanitiaan dan prestasi). Dari ketiganya, semuanya kosong. Tahun kedua saya mendaftar, 95% berkas saya lengkap. Di website KSE, sekali kamu mendaftar, dia akan tersimpan sampai tahun berikutnya. Jadi di tahun kedua ini saat saya mendaftar hanya mengedit sedikit saja, seperti essay, pengalaman organisasi serta prestasi. Alhamdulillah, ditakdirkan lolos ke tahap berikutnya di wawancara. Saat saya tanyakan ke calon beswan lainnya, berkas mereka banyak yang tidak selengkap diriku 95% wkwk (jumlah ...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Essay LPDP)

Oleh : Danis Nurul Yunita ( Ekonomi Islam, Durham University, UK) CV PEMBICARA Pengenalan Bismillah.. Sejujurnya saya gak pernah menyangka dan prediksi hingga sampai saat ini apa yg bisa membuat saya lulus lpdp hingga kuliah di UK. Pastinya ini berkat doa dari orang tua dan teman2 smua . Lolos lpdp batch 2 2016, per s iapan pendftaran lpdp kurang lbih 1 thn . Kar e na harus retake toefl 2x dan persiapan mental juga . Mulai di persiapin ya..karna makin lama requirement LPDP nya makin menantang . Bisa sambil dibaca panduan terbarunya di website resmi LPDP. Lpdp ada 2 jalur seleksi via reguler dan afirmasi (3t, alumni bidik misi, berprestasi) . Tentunya syarat nya jadi dibedakan. Baca panduannya..bisa dibaca dengan teliti hhe . Saat daftar lpdp, kita akan membuat 1.       Essay yg dibuat sebagai berkas dgn tema (sukses terbesarku, kontribusiku bagi indonesia, rencana studi)  2.       Essay writing on...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Interview LPDP)

Pembicara: Resti Sandy Tias CV PEMBICARA  Alasan Mengambil Studi di LN Sebenernya, dari dulu saat S1 emang udah niat untuk lanjut s2 abroad jadi emang udah lama keinginannya. Saya itu daftar LPDP di akhir tahun 2015, batch 3. Baru berangkat di tahun 2017. Prosesnya cukup lama juga untuk menimbang2 universitas. Saat itu proses seleksi masih dalam 2 tahap. 1.       Administrasi 2.       Substansi : terdiri dari LGD, essay on the spot, dan wawancara. Sesi wawancara ini memang yg paling menentukan diantara sesi lain. Banyak yg bilang sebagai sesi hidup mati kita (lolos ga lolos). Bisa dibilang tahap wawancara disitu ialah tahap mengenal lebih jauh kepribadian si calon awardee. Jadi akan banyak pertanyaan yg mengarah tentang pribadi kita. Entah itu tentang masa lalu, sekarang, ataupun rencana kedepan. Nah jawaban2 kita tentang masa lalu, sekarang dan rencana kedepan itulah yg sangat menentukan. Jadi memang harus ...