CV PEMBICARA
Bismillah, memasuki
tahun baru Masehi ini kita di kejutkan dengan berbagai fenomena luar biasa di
Indonesia, mulai dari orang orang yg masa kecilnya kurang bahagia, ga pernah main raja dan ratu
akhirnyaaa muncul kerajaan kerajaan halu, Sunda empire, king of the kingdom,
dll🙈 . Ada juga virus mematikan Corona di negara China. Dan
yg paling menyayat hati muncul gerakan no hijab day😢
"No
hijab Day" jelas kampanye
yang mengada-ada. Padahal tak ada sedikit keraguan perintah untuk berhijab
Allah turunkan bagi wanita-wanita Mukmin yakni wanita yang beriman kepada Allah
(Lihat
QS An-Nur: 31 dan Al Ahzab: 59). Menurut Syekh Ali Jum'ah, 60 mazhab
ber'ijma bahwa hijab (termasuk di dalamnya khimar dan jilbab) bagi wanita
Muslimah itu wajib. Jadi pendapat yang tidak mewajibkan itu, keluar dari
pendapat jumhur ulama. Justru kita harus khawatir apabila sebagian dari mereka
yang mengaku Muslimah, namun mengajak Muslimah lainnya untuk mengabaikan
perintah berhijab dengan menginisiasi gerakan melepas hijab. Khawatirlah jika
yang seperti ini Allah golongkan sebagai bagian dari kaum munafik (Lihat
QS An-Nur: 48-50).
Jujur berita ini benar
benar membuat hati hati kita semua bergemuruh apalagi yg sudah mengalami jatuh
bangun dalam proses hijrahnya hingga sampai detik ini meyakinkan dirinya dengan
hijab yg dikenakan. Di musim penghujan ini, semoga semakin banyak tangan yg
menengadah seraya meminta dan melangitkan do'a untuk negeri kita tercinta dan
seluruh negeri dimana semua umat muslim berada selalu dijaga akidah nya di
kokohkan iman Islam nya. Wabilkhusus para muslimah yg selalu di kuatkan rasa
malunya hingga hijab menjadi mahkota teristimewa yg di yakini menjadi penjaga
jua rasa taat pada Rabb semesta alam.
Apa yang ada di kepala ukhtifillah semua ketika melihat foto ini?
Apa yg membedakan dari
kedua foto ini?
Silakan dibaca artikel ini:
1.
https://www.garudadaily.com/news/adilla-ronisa-si-ratu-prestasi-yang-menggenggam-dunia-lewat-doa/
Pesan ini masih sama dan akan tetap sama
Tak pernah ada
penghalang bagi mereka yg melakukan sesuatu karena dasar cinta pada Rabb yg
tiap tarikan nafas nya ada di genggaman Allah ta'ala. Setiap kita punya hak yg
sama untuk berprestasi berkreasi apalagi berekspresi.. namun tetap sebagai
makhluk yg di dadanya ada iman tak akan pernah berani ia berbuat apalagi
Mengajak pada kemurkaan Allah.
SESI
TANYA JAWAB
1.
Ada bnyak
fashion hijab yang sekarang itu malah hanya untuk sekedar mengikutin trend dan bahkan tidak sesuai syariat Islam.
Dari hal tersebut banyak kaum hawa yang tergoda untuk mengikuti trend yang digunakan terutama muslimah
remaja. Faktor apa yang paling penting untuk selalu kita pegang teguh untuk tetap
istiqomah pada hijab yang syar'i ?
---
Ini
juga termasuk cambuk dan tamparan untuk kita semua termasuk saya pribadi. Sholiha,
RasulAllah pernah berpesan, yg maknanya adalah sebaik-baiknya contoh muslimah dimuka bumi untuk diikuti ialah Ibunda
kita Fatimah. Tak ada gambar atau potret dirinya apalagi foto Selfi ataupun
fashion terbaru tiap tahun di
zamannya. Bahkan beliau memiliki baju yg bisa dihitung jumlahnya dan satu baju
yg sampai puluhan kali di tambal yg menandakan kesederhanaan beliau. Tapi bukan
menyempitkan makna kita tak boleh memakai pakaian yg bagus lagi bersih, yg
hendak disampaikan pesannya adalah betapa semua yg kita miliki sekarang ini
tak satupun yg tidak akan di mintai pertanggung jawaban. Bayangkan berapa
jumlah pakaian dilemari kita? Berapa koleksi barang barang penghias tubuh yg
kita beli tiap kali tertarik melihat nya. Semuanya akan dimintai pertanggung
jawabannya. Apakah semua barang yg kita beli itu yg kita kenakan itu kita pakai
untuk beribadah kepada Allah atau hanya pelepas nafsu yg dibalut dgn niatan yg
jua tercampur bisikan setan agar mempercantik penampilan agar mendapatkan
pujian baik itu lawan jenis maupun kaum hawa lainnya. Maka jika ditanya faktor
apa yg paling penting utk selalu kita pegang teguh agar ttp Istiqomah pada
hijab syar'i nya adalah apa yg kita kenakan semata mata untuk menjalankan
kewajiban dan perintah Allah dgn ketentuan nya yg tak di bumbui dgn tabaruj.
2.
Gimana cara
menanggapi persepsi orang2 yg non muslim
(negara mayoritas non muslim) yg menganggap bahwa islam itu memaksa
muslimah untuk berhijab sehingga bnyk dri mereka yg merasa kasihan pada kita
karena memakai jilbab, padahal bagi kita fine2 aja gk ad paksaan sama sekali
krna itupun kewajiban kita sbg muslimah.
---
Kebetulan
pertanyaan itu juga pernah saya dapat 3 tahun lalu d New York. Hanya satu
jawaban nya. Dijelaskan. Mereka mempunyai persepsi karena mereka tak pernah
mendapat jawaban yg menjelaskan kepada mereka kenapa dan mengapa. Bagaimana
cara menjelaskan nya? Tentu dgn bahasa yg mereka mengerti. Maka tak ada
salahnya kita belajar bahasa agar tidak dibodohi juga sebagai sarana untuk kita
menebar dakwah. Bahkan bukan hanya hijab yg waktu itu mereka tanyakan bahkan
juga masalah kenapa dalam Islam laki laki boleh mempunyai istri 4 orang😅
Untuk menghilangkan persepsi adalah
dgn bukti. Don't tell you are a Muslim. Tapi berakhlaklah sebagai seorang
muslim. Buktikan bahwa hijab tak sama sekali menjadi penghalang ku. Bahkan
hijab bisa mengantar ku ketingkat dunia. Ingat satu hal,
bahwa hijab memang tak wajib untuk semua muslim, karena hijab hanya wajib untuk
semua muslimah.
Komentar
Posting Komentar