Langsung ke konten utama

Kiat-Kiat Menjadi Srikandi yang Intelektual"


Pembicara: Nurhasanah (staf keilmuan FoSSEI Jabodetabek 2019/2020)


Saya pilih di keilmuan itu ya karena pengen dapet ilmu dan nambah pengalaman juga sih karena waktu saya menjabat di KSEI juga udah terbiasa di keilmuan jadi penasaran aja gitu gimana keilmuan di tingkat regional mengurus KSEI se-jabodetabek dalam bidang keilmuannya 😊

Apa arti dari intelektual?

Intelektual menurut KBBI yaitu cerdas, berakal, dan berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan. Sedangkan secara umum intelektual merupakan sebuah pola pikir yang aktif dan dinamis dalam menyampaikan, memikirkan, menelaah sesuatu dengan penjabaran yang logis dalam hal ilmu pengetahuan. Menurut sudut pandang Islam intelektual yaitu cerdas, berakal, berilmu pengetahuan tinggi, taat kepada agama serta kritis dalam menanggapi permasalahan-permasalahan sosial. Seseorang yang intelektual adalah seseorang yang kreatif, yang selalu berusaha mencari kemungkinan yang baru dan yang lebih baik dari hasil yang sudah ada. Intelektual bukan hanya sekedar dalam dunia pendidikan saja meskipun sebenarnya antara dunia pendidikan yang tinggi dan sikap hidup seseorang yang intelektual itu mempunyai hubungannya yaitu semakin banyak pengetahuan seseorang makan semakin dia merasa bahwa masih banyak hal-hal yang belum ia ketahui.
Sumber intelektualitas seorang muslim pastinya harus sesuai dengan Alquran maupun Hadist. Alquran bukan hanya pedoman bagi agama dan pengetahuan spritual saja akan tetapi semua jenis ilmu pengetahuan ada didalam Al-Qur'an. Keharusan menuntut ilmu juga ada di dalam Al-Qur'an:
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan
(Q.S Almujadilah : 11)

Kenapa sih kita harus menjadi Srikandi yang intelektual ?

Karena kita semua yang ada disini insyaallah akan menjadi calon ibu dari anak2 kita nanti, jadi harus punya wawasan yang luas kan, apalagi kita jadi madrasah pertama untuk anak-anak. Kita gamau dong menjadi ibu yang seadanya aja. Makanya wanita disebut arsitek peradaban. Sebagai calon ibu, ya kita harus bisa menjadi ibu yang serba bisa yang bisa mendidik dan mencetak anak kita sebagai generasi yang membanggakan dalam segia agama, prestasi maupun yang lainnya. Nah ketika kita punya impian seperti itu berarti kita harus bisa menjadi Srikandi yang intelektual atau mempunyai pengetahuan yang dapat membantu kita mencetak impian kita ini.

Gimana caranya ?

Terus belajar dan haus akan ilmu, ilmu apapun itu, karna ilmu itu gak akan ada habis nya. Kita harus belajar dan terus belajar. Kita ga boleh belajar di pendidikan formal aja. Kita harus menambah ilmu dengan cara membaca buku, ikut kajian² online maupun offline, bahkan ikut kegiatan² seminar atau kegiatan yang menurut kalian itu dapat menambah pengetahuan kita. Ini salah satu kiat² menjadi Srikandi yang intelektual. Selain itu, kita juga harus bisa membangun pola pikir dan kepribadian yang islami. Caranya yaitu kita sebagai seorang muslimah harus senantiasa menggunakan daya pikirnya (contohnya jangan termakan berita hoax kalau ada berita² harus kita cerna dulu). Membangun kepribadian yang islami juga harus bisa diwujudkan dengan tingkah laku, perbuatan dan sikap yang islami (kita harus bisa mengatahui bagaimana sikap² yang baik di waktu dan tempat yang tertentu)
SESI TANYA JAWAB
1.      Di zaman sekarang gimana cara kita bisa jadi wanita yang kuat selain kita harus memiliki intelektual?
---
Selain harus memiliki intelektual, kita harus bisa menjaga sikap kita dan harus bisa juga menjaga diri apalagi wanita muslimah yang sudah menutup aurat nya itu belum tentu wanita yang memang sudah menjadi muslimah yang seutuhnya.  Kita juga sebagai calon ibu harus bisa membedakan bagaimana sikap kita dalam waktu dan tempat tertentu.
2.      Apa sih kak kira"  peran Intelektual Muslim dalam membangun peradaban Islam ?
---
Peran intelektual muslim yaitu kita harus mengatahui apa masalah yang ada pada saat ini, dengan ada masalah itu kira² apa yang bisa kita lakukan supaya agama kita tidak terlupakan di negara kita sendiri. Jadi kita bisa mengambil alih tanggung jawab memimpin masyarakat dan bisa menginspirasi banyak orang juga.
3.      Perihal sebagai wanita kita harus kritis terhadap lingkungan sosial. Berdasarkan studi kasus yang saya ambil, jadi kak saya melihat seorang mahasiswa yang merasa bahwa dia sudah cukup akan ilmu dn dia merasa dia berhak mengkritisi satu hal. Tetapi dia tidak cukup dengan hal tersebut dan jatuh nya di mengkritisi tapi tidak berdasar gitu kak. Padahal yang kita tau saat kita ingin mengkritisi satu hal kita harus pelajari dan cari tahu letak masalahnya dimana, benar apa kata Kaka kita tidak boleh mudah percaya dengan kabar burung yg belum jelas. Nah bagaimana cara kita untuk menyangkal orang tersebut atau meluruskan jawaban nya. Dengan sikap dia yg masih merasa dia itu benar dan kekeh dengan apa yg dia jawab atau kritisi, tapi disini posisinya kita orang yg minim ilmu dan literasi sehingga susah menjawab nya dengan kata" yg baik dan benar tapi kita tau bukan itu permasalahan nya.
---
Kalau kasusnya ketika diskusi berarti dengan cara meminta temen yang lebih ahli dan sependapat dengan kamu tapi kalau kasusnya petisi yang berupa tulisan² gtu kamu bisa menasihatinya dengan baik² bukan di tempat umum yang sekiranya hanya kalian berdua saja. Dan berarti dengan adanya kasus ini, kita harus mempunyai literasi² ataupun berita yang kuat sehingga ketika ada kasus yang sama kita bisa menasihatinya dengan kemampuan literasi yang kuat
4.      Siapakah sosok wanita yang dapat diteladani pada zaman rasulullah ka? Dan bagaimana caranya memaksimalkan keintelektualan kita yang mungkin tidak kita ketahui ka?
---
Sosok wanita yang dapat diteladani itu adalah Aisyah istri Rasulullah yang dikenal sebagai periwayat hadist  terbanyak diantara para wanita. Cara memaksimalkan keintelektualan kita itu ya dengan cara belajar dan terus belajar. Banyak baca buku, banyak baca² literasi yang menurut kita itu diperlukan karena kita sebagai ummat muslim memang harus selalu belajar sampai akhir hayat.

Closing Statement
Menjadi seorang yang intelektual bukanlah perkara yang mudah, tidak harus dengan menyandang gelar sarjana tapi memerlukan usaha dan pengorbanan yang luar biasa, memiliki semangat keilmuan yang tinggi dan peka terhadap masalah-masalah sosial. Untuk itu, seseorang harus menggunakan ilmu dan ketajaman pikiranya untuk mengkaji, menganalisis serta merumuskan segala perkara dalam kehidupan masyarakat. Kita sebagai calon ibu juga harus bisa menabung ilmu pengetahuan yang akan bisa digunakan sebagai madrasatulula untuk anak kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Lolos Beasiswa Karya Salemba Empat

Penulis sudah mendaftar beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) 3x dan di tahun terakhirlah saya baru lolos. Alhamdulillah Allah selalu memberikan di waktu yang tepat J Pendaftaran beasiswa KSE biasanya dibuka di semester genap. Tahun pertama sejak saya menjadi mahasiswi baru, saya mendaftar beasiswa KSE, tapi tidak lolos berkas. Berkas yang dikumpulkan lengkap, tapi beberapa hal lain tidak bagus seperti essay yg tidak menarik, tidak punya track record yang mendukung (pengalaman organisasi, kepanitiaan dan prestasi). Dari ketiganya, semuanya kosong. Tahun kedua saya mendaftar, 95% berkas saya lengkap. Di website KSE, sekali kamu mendaftar, dia akan tersimpan sampai tahun berikutnya. Jadi di tahun kedua ini saat saya mendaftar hanya mengedit sedikit saja, seperti essay, pengalaman organisasi serta prestasi. Alhamdulillah, ditakdirkan lolos ke tahap berikutnya di wawancara. Saat saya tanyakan ke calon beswan lainnya, berkas mereka banyak yang tidak selengkap diriku 95% wkwk (jumlah ...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Essay LPDP)

Oleh : Danis Nurul Yunita ( Ekonomi Islam, Durham University, UK) CV PEMBICARA Pengenalan Bismillah.. Sejujurnya saya gak pernah menyangka dan prediksi hingga sampai saat ini apa yg bisa membuat saya lulus lpdp hingga kuliah di UK. Pastinya ini berkat doa dari orang tua dan teman2 smua . Lolos lpdp batch 2 2016, per s iapan pendftaran lpdp kurang lbih 1 thn . Kar e na harus retake toefl 2x dan persiapan mental juga . Mulai di persiapin ya..karna makin lama requirement LPDP nya makin menantang . Bisa sambil dibaca panduan terbarunya di website resmi LPDP. Lpdp ada 2 jalur seleksi via reguler dan afirmasi (3t, alumni bidik misi, berprestasi) . Tentunya syarat nya jadi dibedakan. Baca panduannya..bisa dibaca dengan teliti hhe . Saat daftar lpdp, kita akan membuat 1.       Essay yg dibuat sebagai berkas dgn tema (sukses terbesarku, kontribusiku bagi indonesia, rencana studi)  2.       Essay writing on...

LPDP Starter Pack : Step by Step (Tips Interview LPDP)

Pembicara: Resti Sandy Tias CV PEMBICARA  Alasan Mengambil Studi di LN Sebenernya, dari dulu saat S1 emang udah niat untuk lanjut s2 abroad jadi emang udah lama keinginannya. Saya itu daftar LPDP di akhir tahun 2015, batch 3. Baru berangkat di tahun 2017. Prosesnya cukup lama juga untuk menimbang2 universitas. Saat itu proses seleksi masih dalam 2 tahap. 1.       Administrasi 2.       Substansi : terdiri dari LGD, essay on the spot, dan wawancara. Sesi wawancara ini memang yg paling menentukan diantara sesi lain. Banyak yg bilang sebagai sesi hidup mati kita (lolos ga lolos). Bisa dibilang tahap wawancara disitu ialah tahap mengenal lebih jauh kepribadian si calon awardee. Jadi akan banyak pertanyaan yg mengarah tentang pribadi kita. Entah itu tentang masa lalu, sekarang, ataupun rencana kedepan. Nah jawaban2 kita tentang masa lalu, sekarang dan rencana kedepan itulah yg sangat menentukan. Jadi memang harus ...